Liverpool sukses membawa pulang tiga poin krusial dari markas Tottenham Hotspur pada lanjutan pekan ke-17 Premier League musim 2025/2026. Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12/2025), The Reds menang tipis dengan skor 2-1 dalam laga yang sarat tensi dan drama kartu merah.
Kemenangan ini sangat penting bagi Liverpool dalam menjaga posisi mereka di papan atas klasemen. Namun menariknya, hasil positif tersebut tidak membuat pelatih Arne Slot sepenuhnya puas. Di balik kemenangan, ia melihat masih ada aspek permainan yang mengganjal dan perlu segera dibenahi.
Laga Panas Sejak Menit Awal
Pertandingan antara Tottenham dan Liverpool langsung berjalan panas sejak menit pertama. Kedua tim tampil agresif, menunjukkan ambisi besar untuk mengamankan poin penuh. Tottenham, yang bermain di hadapan publik sendiri, mencoba menekan lebih dulu dengan intensitas tinggi.
Liverpool merespons dengan permainan lebih terstruktur. Pressing ketat dan penguasaan bola yang rapi menjadi senjata utama tim tamu. Namun, situasi laga berubah drastis ketika Tottenham harus bermain dengan 10 pemain setelah Xavi Simons menerima kartu merah langsung pada menit ke-33 akibat pelanggaran keras.
Kartu merah tersebut menjadi titik balik pertandingan. Liverpool mulai lebih leluasa menguasai tempo, sementara Tottenham terpaksa bertahan lebih dalam demi menutup ruang.
Kembali untuk Pergi Lagi: Momen Emosional Mohamed Salah pada Laga Liverpool vs Brighton
Liverpool Cemas Menunggu Keputusan FIFA soal Jadwal Pelepasan Mohamed Salah ke AFCON
Mohamed Salah Cari Jalan Keluar dari Liverpool: Tawarkan Diri ke Barcelona, Real Madrid, dan Bayern
Babak Kedua: Liverpool Memanfaatkan Keunggulan
Meski unggul jumlah pemain, Liverpool sempat kesulitan menembus pertahanan rapat Tottenham di babak pertama. Baru di babak kedua, dominasi The Reds benar-benar terlihat.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-56 melalui sepakan Alexander Isak. Striker anyar Liverpool itu menunjukkan ketajamannya dengan penyelesaian klinis di dalam kotak penalti, memanfaatkan kelengahan lini belakang Spurs.
Sepuluh menit berselang, Liverpool kembali menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Hugo Ekitike yang mencatatkan namanya di papan skor lewat skema serangan cepat. Gol tersebut membuat Liverpool berada di atas angin dengan keunggulan 2-0.
Tottenham Tak Menyerah Meski Tertekan
Meski bermain dengan 10 pemain, Tottenham tidak sepenuhnya menyerah. Mereka tetap mencoba menekan melalui serangan balik dan bola-bola panjang. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-83 ketika Richarlison berhasil memperkecil ketertinggalan.
Gol tersebut membuat situasi pertandingan kembali menegangkan. Liverpool yang sebelumnya terlihat nyaman mendadak harus bertahan lebih dalam untuk mengamankan kemenangan.
Drama belum berakhir. Di masa injury time, Tottenham kembali harus kehilangan pemain setelah Cristian Romero menerima kartu merah. Spurs pun menutup laga dengan sembilan pemain, sementara Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga peluit akhir.
Statistik Menggambarkan Dominasi Liverpool
Secara statistik, Liverpool memang lebih dominan sepanjang pertandingan. Penguasaan bola, jumlah tembakan, hingga akurasi operan menunjukkan keunggulan tim tamu.
Namun demikian, statistik juga memperlihatkan bahwa Liverpool tidak sepenuhnya efektif dalam mengunci pertandingan, terutama di menit-menit akhir ketika Tottenham masih mampu menciptakan tekanan.
Pengakuan Jujur Arne Slot Usai Laga
Usai pertandingan, Arne Slot memberikan pernyataan yang cukup jujur terkait performa timnya. Meski mengapresiasi kerja keras para pemain dan hasil akhir, pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa Liverpool belum tampil sempurna.
Menurut Slot, Liverpool kehilangan kontrol permainan di 10 menit terakhir, sebuah situasi yang seharusnya bisa dihindari mengingat mereka unggul jumlah pemain.
"Kemenangan ini tidak sempurna, terutama di 10 menit terakhir, tetapi kami terus mengumpulkan poin. Saya rasa situasinya tidak pernah seburuk yang dikatakan orang, tetapi memang benar bahwa kami belum sempurna," ujar Slot kepada BBC Sport.
Ia juga menegaskan bahwa perubahan besar yang dilakukan Liverpool sejak musim panas memang membutuhkan waktu untuk benar-benar matang.
Adaptasi Liverpool di Era Arne Slot
Musim 2025/2026 menjadi awal era baru Liverpool di bawah kepemimpinan Arne Slot. Pergantian filosofi permainan, rotasi pemain, dan adaptasi taktik menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.
Slot dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kontrol permainan dan pressing terstruktur. Namun, implementasi filosofi tersebut di Premier League yang sangat kompetitif jelas tidak mudah.
Laga melawan Tottenham menjadi contoh nyata bahwa Liverpool masih berada dalam proses adaptasi. Dominasi permainan sudah terlihat, tetapi konsistensi selama 90 menit masih menjadi pekerjaan rumah.
Ingin mengikuti peluang terbaik dari setiap pertandingan Premier League?
👉 Klaim voucher spesial dan promo eksklusif di sini
Jadwal Padat Menanti Liverpool
Kemenangan atas Tottenham menjadi modal penting sebelum Liverpool memasuki periode jadwal yang sangat padat. Hingga akhir Januari, The Reds akan menghadapi serangkaian pertandingan berat di berbagai kompetisi.
Liverpool dijadwalkan menjamu Wolverhampton di Anfield pada 27 Desember 2025, disusul laga kandang melawan Leeds United pada 2 Januari 2026.
Tantangan sesungguhnya datang ketika mereka harus melakoni dua laga tandang beruntun ke markas Fulham pada 4 Januari dan Arsenal di Emirates Stadium pada 9 Januari. Dua laga ini berpotensi besar menentukan posisi Liverpool di papan atas klasemen.
Selain itu, Liverpool juga harus menghadapi Burnley pada 17 Januari, Barnsley di ajang FA Cup, serta dua laga Liga Champions melawan Marseille dan Qarabag yang akan menguras energi skuad.
Rotasi Pemain Jadi Kunci
Dengan jadwal sepadat ini, kemampuan Arne Slot dalam melakukan rotasi pemain akan sangat krusial. Kedalaman skuad Liverpool akan diuji, terutama dalam menjaga kebugaran pemain inti.
Beberapa pemain muda dan pelapis berpotensi mendapatkan menit bermain lebih banyak. Ini menjadi kesempatan bagi Liverpool untuk menjaga performa tanpa mengorbankan hasil.
Kesimpulan
Kemenangan Liverpool atas Tottenham memang patut diapresiasi, terutama karena diraih di laga tandang yang sulit. Namun pengakuan jujur Arne Slot menunjukkan bahwa standar Liverpool tetap tinggi.
Performa yang belum sempurna menjadi pengingat bahwa proses adaptasi masih berjalan. Dengan jadwal berat yang menanti, Liverpool harus segera menemukan konsistensi jika ingin terus bersaing di papan atas Premier League dan kompetisi Eropa.
Jangan lewatkan momentum terbaik musim ini!
👉 Klik di sini untuk mendapatkan voucher eksklusif hari ini
