Chelsea menghadapi ancaman serius di luar lapangan setelah menjalani laga panas kontra Newcastle United pada lanjutan Premier League. Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 di St James’ Park, Sabtu (20/12/2025) malam WIB itu, tidak hanya menyisakan drama di atas lapangan, tetapi juga potensi sanksi finansial bagi The Blues.
Hasil imbang memang menyelamatkan satu poin berharga bagi Chelsea. Namun sorotan utama justru mengarah pada masalah disiplin, setelah tim asuhan Enzo Maresca tercatat menerima jumlah kartu kuning yang dinilai melampaui batas kewajaran dalam satu pertandingan.
Laga Intens Sejak Menit Awal
Pertandingan antara Newcastle dan Chelsea berlangsung dengan tensi tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Newcastle langsung tampil agresif dengan memanfaatkan dukungan penuh publik St James’ Park.
Tuan rumah bahkan berhasil unggul cepat lewat dua gol Nick Woltemade dalam 24 menit awal. Situasi tersebut memaksa Chelsea bermain lebih terbuka dan meningkatkan intensitas tekanan demi mengejar ketertinggalan.
Permainan keras dan duel-duel fisik pun tak terhindarkan. Wasit Andy Madley harus bekerja ekstra keras untuk mengendalikan jalannya laga.
Man of the Match Tottenham vs Liverpool: Hugo Ekitike Efisien, Jadi Pembeda di London Utara
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Pastikan Kemenangan 2-0
Rapor Pemain Arsenal vs Everton: Lini Tengah Dominan, Gyokeres Jadi Penentu Kemenangan
Liverpool Tekuk Tottenham 2-1, Arne Slot Akui Masih Ada yang Kurang di Balik Kemenangan Penting
Chelsea Selamatkan Poin, Tapi Kehilangan Kontrol Emosi
Chelsea menunjukkan karakter kuat dengan mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Secara mental, hasil ini patut diapresiasi mengingat tekanan besar yang mereka hadapi.
Namun di balik upaya menyelamatkan poin, Chelsea terlihat kesulitan menjaga emosi. Tekanan situasi dan keputusan wasit memicu sejumlah reaksi berlebihan dari para pemain maupun staf pelatih.
Hal inilah yang akhirnya berujung pada hujan kartu untuk tim tamu.
Hujan Kartu Kuning di St James’ Park
Sepanjang pertandingan, Chelsea tercatat menerima total tujuh kartu kuning. Daftar pemain yang diganjar peringatan cukup panjang dan mencakup berbagai lini.
Alejandro Garnacho, Malo Gusto, Robert Sanchez, Moises Caicedo, Andrey Santos, dan Joao Pedro masing-masing mendapat kartu kuning. Tak hanya pemain, pelatih Enzo Maresca juga menerima kartu kuning di babak pertama.
Jumlah tersebut dinilai melewati ambang batas yang ditetapkan Premier League untuk satu pertandingan, sehingga berpotensi berujung pada sanksi finansial.
Rekap Eredivisie Ronde 17: PSV Masih Tak Terbendung, Ajax dan Feyenoord Terus Mengejar
Rekap Bundesliga Ronde 15: Bayern Masih Perkasa, Dortmund & Leverkusen Terus Membayangi
Newcastle Juga Mendapat Kartu, Tapi Lebih Terkontrol
Di sisi lain, Newcastle United juga tidak sepenuhnya bersih dari kartu. Fabian Schär, Yoane Wissa, dan Lewis Hall tercatat mendapat kartu kuning dari wasit.
Namun jumlah kartu yang diterima Newcastle masih jauh lebih sedikit dibandingkan Chelsea. Inilah yang membuat sorotan lebih besar tertuju pada kubu tamu.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa meski laga berjalan keras, Newcastle relatif lebih mampu menjaga disiplin permainan.
Aturan Premier League Soal Disiplin
Premier League memiliki regulasi ketat terkait disiplin tim. Klub dapat dikenai denda jika pemain dan staf mereka mengoleksi jumlah kartu kuning tertentu dalam satu pertandingan.
Aturan ini bertujuan menekan perilaku tidak sportif dan menjaga kualitas serta citra kompetisi. Pelanggaran berulang bisa berujung denda yang nilainya tidak kecil.
Dalam konteks ini, Chelsea dinilai berada dalam posisi rawan karena jumlah kartu yang mereka terima cukup signifikan.
Bukan Kali Pertama Chelsea Bermasalah
Ancaman denda ini bukan yang pertama bagi Chelsea musim ini. Pada September lalu, mereka sudah lebih dulu dijatuhi denda sebesar 25.000 poundsterling oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris.
Denda tersebut diberikan setelah Chelsea mengoleksi enam kartu kuning saat kalah 1-2 dari Manchester United di Old Trafford. Laga tersebut juga diwarnai kartu merah Robert Sanchez di awal pertandingan.
Catatan ini menunjukkan bahwa masalah disiplin masih menjadi pekerjaan rumah serius bagi manajemen dan staf pelatih.
Rekap La Liga Ronde 17: Barcelona Memimpin, Real Madrid Terus Menekan Papan Atas
Rekap Lengkap Premier League Pekan 17: Arsenal Kokoh di Puncak, Liverpool & City Terus Menekan
Dampak Potensial bagi Chelsea
Secara finansial, denda mungkin tidak terlalu membebani klub sebesar Chelsea. Namun secara psikologis dan reputasi, sanksi disiplin bisa berdampak negatif.
Akumulasi kartu juga berpotensi menyebabkan absennya pemain kunci di laga-laga penting berikutnya. Hal ini tentu bisa mengganggu stabilitas tim.
Enzo Maresca dituntut segera memperbaiki aspek kedisiplinan tanpa mengurangi agresivitas permainan yang dibutuhkan di Premier League.
Ingin mengikuti peluang terbaik dari laga Premier League?
👉 Klaim voucher spesial dan promo eksklusif di sini
Fokus ke Laga Berikutnya
Terlepas dari ancaman denda, Chelsea harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya. The Blues dijadwalkan menjamu Aston Villa di Stamford Bridge pada 28 Desember.
Hasil imbang melawan Newcastle membuat Chelsea bertahan di posisi keempat klasemen sementara. Posisi ini cukup positif menjelang periode padat akhir tahun.
Konsistensi hasil dan perbaikan disiplin akan menjadi kunci jika Chelsea ingin mempertahankan posisi di zona Liga Champions.
Evaluasi untuk Enzo Maresca
Laga ini memberi banyak catatan evaluasi bagi Enzo Maresca. Dari sisi mental, tim menunjukkan daya juang tinggi. Namun dari sisi kedisiplinan, Chelsea masih jauh dari kata ideal.
Mengontrol emosi di laga-laga besar menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak segera dibenahi, masalah ini bisa kembali merugikan tim di masa mendatang.
Kesimpulan
Hasil imbang 2-2 melawan Newcastle menyelamatkan satu poin bagi Chelsea, tetapi juga membuka potensi masalah baru berupa denda Premier League.
Hujan kartu di St James’ Park menjadi pengingat bahwa disiplin adalah aspek krusial di level tertinggi sepak bola Inggris. Chelsea kini dituntut tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga lebih cerdas dalam mengelola emosi dan intensitas permainan.
Jangan lewatkan peluang terbaik dari Premier League musim ini!
👉 Klik di sini dan klaim voucher eksklusif sekarang