Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan kritik pedas mengenai peluang Arsenal dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Menurutnya, The Gunners tidak akan mampu menjadi juara jika terus gagal tampil meyakinkan dalam pertandingan besar dan berisiko tinggi. Pernyataan ini muncul setelah Arsenal menelan kekalahan 2-1 dari Aston Villa, hasil yang dinilai mencerminkan kelemahan mendasar dari tim asuhan Mikel Arteta.
Meski Arsenal masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua poin, tekanan untuk mempertahankan posisi terus meningkat. Manchester City—yang selama ini dikenal sebagai spesialis paruh kedua musim—kembali menunjukkan kebangkitan performa dan mulai memangkas jarak. Scholes menilai bahwa momentum ini sangat berbahaya bagi Arsenal, yang menurutnya belum menunjukkan konsistensi sebagai calon juara sejati.
Kekalahan dari Aston Villa: Titik Lemah yang Mulai Terlihat
Dalam laga melawan Aston Villa, Arsenal kembali menunjukkan pola yang mengkhawatirkan. Mereka mendominasi penguasaan bola, menciptakan peluang, tetapi gagal menjaga stabilitas permainan. Meski Leandro Trossard sempat menyamakan kedudukan, gol telat Emiliano Buendia memastikan Arsenal pulang tanpa poin.
Menurut Scholes, jenis kekalahan seperti ini bukan sekadar hasil buruk biasa. Ini adalah tanda dari kegagalan menghadapi tekanan dalam pertandingan berintensitas tinggi. Villa tampil agresif, penuh keyakinan, dan mampu memanfaatkan kelengahan kecil Arsenal—sesuatu yang menurut Scholes sangat sering terjadi dalam laga-laga besar.
Scholes bahkan menegaskan bahwa jika Arsenal tidak mampu mengatasi momen-momen penting seperti ini, mereka akan selalu berada satu langkah di belakang Manchester City, yang sangat jarang kehilangan poin dalam pertandingan yang menentukan.
Jadwal Liga Champions UEFA Terbaru – Update Pertandingan Hari Ini & Prediksi Skor
Jadwal & Prediksi Europa League 12 Desember 2025: Dinamo Zagreb vs Real Betis, Porto vs Malmo
Paul Scholes: Arsenal Belum Siap Jadi Juara
Dalam pernyataannya, Scholes menyoroti kelemahan Arsenal saat menghadapi para pesaing langsung. Ia menyinggung secara spesifik kegagalan mengalahkan Liverpool, ketidakmampuan menembus benteng Manchester City, serta hasil imbang melawan Chelsea meski lawan bermain dengan sepuluh pemain.
Scholes menilai bahwa tim yang benar-benar layak menjadi juara harus mampu menekan para rivalnya, bukan sekadar mengalahkan tim-tim papan bawah. Gelar liga tidak hanya ditentukan oleh konsistensi, tetapi juga oleh kemampuan memenangkan laga-laga dengan tensi tinggi.
Dalam pandangan Scholes, Manchester City memiliki DNA juara yang menonjol dalam momen-momen seperti ini. City tahu bagaimana menjaga intensitas, ritme, dan mentalitas dalam pertandingan besar—sesuatu yang dinilai Arsenal belum miliki.
Manchester City: Ancaman Nyata di Paruh Kedua Musim
Salah satu poin utama yang ditekankan Scholes adalah fakta bahwa Manchester City hampir selalu bangkit setelah memasuki paruh kedua musim. Tren ini sudah berlangsung sejak era Pep Guardiola, di mana City biasanya tampil lebih solid, lebih efisien, dan semakin berbahaya dalam mengejar pemuncak klasemen.
Musim ini tampaknya mengikuti pola yang sama. Performa City mulai meningkat, dengan kreativitas lini tengah yang kembali hidup dan efektivitas Erling Haaland di depan gawang. Kombinasi kedalaman skuad, pengalaman juara, dan manajemen taktis Guardiola menjadi senjata yang sangat sulit ditandingi.
Scholes memperingatkan bahwa jika Arsenal tidak segera memperbaiki performa dalam laga besar, mereka berpotensi kehilangan momentum dan melihat City mengambil alih puncak klasemen dalam waktu singkat.
Nikmati pertandingan Premier League lebih seru! Klaim bonus eksklusif Anda di Voucher Metajuara sebelum tim favorit Anda bertanding!
Nicky Butt: Manchester City Masih Paling Favorit
Berbeda dengan Scholes yang mengkritik Arsenal, Nicky Butt justru menegaskan keyakinannya terhadap Manchester City. Mantan gelandang MU itu menyebut bahwa City berada dalam performa yang sangat baik dalam beberapa pekan terakhir, dan pengalaman Guardiola dalam mengelola tekanan menjadi keunggulan besar bagi mereka.
Menurut Butt, Guardiola tidak hanya ahli dalam taktik, tetapi juga sangat berpengalaman menghadapi situasi krusial dalam perebutan gelar. Ia tahu kapan harus melakukan rotasi, kapan harus bermain pragmatis, dan kapan harus menekan habis-habisan. Arsenal, menurutnya, masih berada beberapa langkah di belakang dalam aspek mental kompetitif.
Selain itu, Butt menyebut musim ini bisa menjadi salah satu musim terakhir Guardiola bersama Manchester City. Jika benar demikian, motivasi tambahan untuk menutup era Guardiola dengan gelar juara bisa membuat City tampil lebih mengerikan.
Analisis Kinerja Arsenal: Kelebihan, Kekurangan, dan Tantangan Besar
1. Kekuatan Arsenal
- Kedalaman skuad membaik dengan kedatangan pemain seperti Rice dan Timber.
- Serangan variatif melalui kombinasi Saka, Martinelli, Ødegaard, dan Trossard.
- Soliditas pertahanan lebih baik dibanding musim sebelumnya, terutama dalam duel udara.
- Penguasaan bola yang lebih konsisten dengan struktur permainan Arteta.
2. Kelemahan Arsenal
- Kurang klinis di laga besar, sering gagal memanfaatkan momentum.
- Rapuh dalam tekanan tinggi terutama saat menghadapi tim agresif seperti Liverpool dan Villa.
- Sering kebobolan gol telat akibat hilangnya fokus.
- Masalah mentalitas juara masih menjadi tanda tanya besar.
Arsenal Harus Bangkit: Laga kontra Wolves Jadi Ujian Mental
Setelah kekalahan dari Aston Villa, Arsenal akan mencoba memperbaiki kepercayaan diri saat berhadapan dengan Wolves yang berada di dasar klasemen. Di atas kertas, Arsenal jauh lebih unggul. Namun Scholes mengingatkan bahwa pertandingan seperti ini sering menipu. Jika Arsenal terlalu percaya diri atau tampil kurang disiplin, mereka bisa kembali terpeleset.
Pertandingan kontra Wolves menjadi ujian apakah Arsenal bisa menjaga kestabilan, mengembalikan ritme, dan menunjukkan bahwa mereka belajar dari kekalahan sebelumnya. Jika Arsenal gagal menang, tekanan dari para kritikus akan semakin besar.
Manchester City vs Crystal Palace: Simulasi Awal Puncak Persaingan
Sementara Arsenal menghadapi Wolves, Manchester City akan menjamu Crystal Palace. Laga ini menarik karena Palace pernah menyingkirkan City dari Piala FA musim lalu. City harus berhati-hati karena Palace dikenal memiliki strategi bertahan yang solid dan serangan balik cepat.
Jika City menang dan Arsenal tergelincir, situasi klasemen bisa berubah dalam waktu sangat singkat. Inilah yang Scholes maksud sebagai ancaman nyata—City mampu menuntut kesempurnaan dari setiap rivalnya, dan Arsenal belum mampu menjawab tantangan itu dengan konsisten.
Aston Villa dan Dampaknya pada Persaingan Gelar
Aston Villa kini bukan lagi sekadar pengganggu. Tim asuhan Unai Emery berada dalam momentum positif setelah mengalahkan Arsenal dan menunjukkan konsistensi tinggi dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka juga berpotensi merusak peluang tim-tim besar lain jika momentum ini terus berlanjut.
Pertemuan Villa dengan West Ham menjadi salah satu laga yang akan disorot. Jika Villa kembali mencuri poin, keseimbangan papan atas klasemen akan semakin kacau dan kompetisi menjadi lebih ketat.
Pendapat Kami: Kritik Scholes Ada Benarnya
Tidak dapat dipungkiri, kritik Scholes terdengar keras. Namun jika meninjau tren beberapa musim terakhir, ada banyak dasar kuat dalam pendapatnya. Arsenal memang berkembang pesat, tetapi masih memiliki celah besar dalam pertandingan high-pressure. Mereka harus belajar menang dalam situasi sulit, bukan hanya mengandalkan dominasi dari struktur permainan yang terencana.
Gelar Liga Inggris tidak diberikan kepada tim yang hanya tampil baik melawan tim papan bawah dan papan tengah. Gelar diberikan kepada tim yang konsisten, tangguh, dan mampu mengalahkan rival langsung. Itulah elemen yang masih menjadi tanda tanya besar bagi Arsenal.
Jika Arsenal tidak segera memperbaiki mentalitas dalam laga besar, bukan hanya Manchester City yang akan mengejar mereka—bahkan Aston Villa dan Liverpool bisa ikut merebut peluang juara.
Sebelum Anda menutup halaman ini, jangan lewatkan promo eksklusif matchday! Kunjungi Voucher Metajuara untuk klaim bonus terbaik hari ini.