Tidak ada operasi. Tidak ada absen panjang. Hanya satu keputusan: mendatangkan ahli internasional untuk pastikan bintang 17 tahun ini tetap bersinar—tanpa risiko jangka panjang.
Di tengah laju impresif Barcelona musim 2025/26, muncul kekhawatiran kecil: Lamine Yamal mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan akibat pubalgia—peradangan di area pangkal paha yang sering menghantui pemain muda berkecepatan tinggi.
Tapi alih-alih menunggu, Barcelona bertindak cepat. Dan langkah mereka bukan sekadar “kabar baik”—tapi **bukti evolusi manajemen medis klub pasca-Laporta**.
Langkah Cerdas: Datangkan Ahli Internasional, Bukan Sekadar Periksa Internal
Menurut laporan SPORT, Barcelona langsung mendatangkan **Dr. Ernest Schilders**—spesialis pubalgia dan cedera panggul ternama asal Belanda—untuk memeriksa Yamal secara mendalam.
Schilders, yang pernah menangani bintang seperti Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt, bekerja bersama dokter klub Ricard Pruna di Ciutat Esportiva Joan Gamper.
Kondisi Yamal Saat Ini: Ketidaknyamanan, Bukan Cedera
Fakta penting: ✅ Yamal **tetap bermain** di 3 laga terakhir (vs Celta, Brugge, Girona) ✅ Catat 2 gol + 3 assist dalam periode itu ✅ Tidak terlihat pincang atau mengurangi intensitas sprint
Artinya: ini irritasi dini, bukan cedera struktural. Dan Barcelona sangat paham—pemain muda seperti Yamal jauh lebih berharga dalam jangka panjang daripada 3 poin hari ini.
“Kami tidak mengobati gejala. Kami mencegah penyebab.” — Ricard Pruna, Kepala Tim Medis Barcelona, 2024.
✅ Hasil Pemeriksaan: Kabar Menenangkan, Tapi Waspada
• Peradangan masih pada tahap awal (Grade 1)
• Tidak ada robekan otot atau tendon
• Tidak perlu operasi atau istirahat total
• Fisioterapi & load management sudah berjalan optimal
Langkah lanjutan yang diambil:
- Penyesuaian beban latihan: kurangi sprint repetitif 20%, ganti dengan teknik & passing
- Terapi regeneratif: terapi gelombang kejut & PRP ringan (tanpa suntik kortison)
- Monitoring harian: pakai wearable sensor untuk ukur tekanan pada area panggul
Klub menegaskan: Yamal tetap tersedia untuk laga vs Sevilla pasca-jeda internasional—tapi dengan menit yang mungkin dikontrol.
Mengapa Ini Lebih dari Sekadar “Kabar Baik”?
Karena Lamine Yamal bukan sekadar pemain—ia adalah:
- Pemain termuda dalam sejarah Spanyol (debut usia 15 th 9 bln)
- Calon kapten masa depan — sudah pakai ban lengan di 2 laga U-21
- Aset bernilai €150+ juta — dan nilainya naik 20% tiap musim jika sehat
Langkah preventif ini menunjukkan Barcelona kini berpikir seperti klub elite Eropa modern: → Prioritaskan kesehatan jangka panjang → Investasi pada pencegahan, bukan darurat → Perlakukan talenta muda seperti “aset strategis”, bukan “mesin produksi”.
Di era sepak bola modern, klub terbaik bukan yang punya pemain terbaik— tapi yang paling jago menjaga mereka tetap utuh.
Sumber: SPORT, Barca Universal, Medical Reports — 11 November 2025.