Amadou Onana Nyaris ke MU, Tapi Pilih Villa: Ini Alasan Sebenarnya — Bukan Soal Uang

Manchester United datang terlambat. Bukan karena kekurangan dana—tapi karena Aston Villa sudah memenangkan hati, janji, dan visi sebelum Euro 2024 dimulai.

Amadou Onana merayakan gol untuk Aston Villa, lengan terangkat, jersey biru menyala di bawah lampu Villa Park

Kisah transfer sering digambarkan sebagai perang tawaran—tapi kisah **Amadou Onana** membuktikan: integritas & timing bisa lebih kuat dari uang.

Di musim panas 2024, MU memang berburu gelandang bertahan pengganti Casemiro. Onana—bintang Everton yang tampil gemilang di Piala Dunia U-20 & Pram Euro—jadi salah satu target utama.

Tapi di balik layar, sesuatu yang lebih menarik terjadi: Villa bergerak lebih dulu. Dan Onana memilih menepati janji.

Villa Bergerak 3 Minggu Lebih Cepat — Saat MU Masih Ragu

Ilustrasi ruang rapat transfer Aston Villa: Monchi, Gerrard, dan agen di meja, dokumen kontrak terbuka

Menurut agen Onana kepada Walfoot, kunci keberhasilan Villa adalah kecepatan & kejelasan visi:

“Kami melihat bahwa Amadou akan berkembang di Aston Villa. Itulah mengapa kami berbicara dengan direktur olahraga mereka, dan saya tidak akan bohong—gaji yang mereka tawarkan juga cukup menarik.”

“Pada saat itu Euro akan segera digulirkan, dan Amadou lagi tampil dengan bagus. Akhirnya kami mengesahkan kesepakatan itu dengan Villa.”

Fakta penting: ✅ Villa resmi teken kontrak **28 Mei 2024** ✅ MU baru mulai negosiasi serius **pertengahan Juni** ✅ Euro 2024 dimulai **14 Juni** — dan performa Onana di turnamen (3 assist, 92% passing akurat) justru memperkuat keputusannya bertahan di Villa.

Onana Tertarik ke MU — Tapi Tak Ingin Langgar Janji

Amadou Onana (Aston Villa) berduel dengan pemain Manchester United di Premier League, intensitas tinggi

Yang mengejutkan: Onana benar-benar tertarik ke Old Trafford.

“Setelah kami bersepakat dengan Aston Villa, Manchester United datang ke kami. Namun kami sudah berjanji untuk bergabung dengan Aston Villa.”

Kabar Baik untuk Barcelona: Lamine Yamal Tak Cedera Serius, Tim Medis Ambil Langkah Pencegahan Cerdas

“Kami tahu betul bahwa MU bisa memberikan tawaran finansial yang jauh lebih baik, namun kami sudah berjanji… Proyek ini cocok untuknya, di mana ambisi dan gaya bermain klub juga cocok dengan Amadou, sehingga ia merasa seperti di rumah.”

Ini bukan retorika—bukti nyata ada di lapangan:

  • Onana jadi starter 100% di Villa (12 laga)
  • Rata-rata 3,2 tekel + 2,8 intersepsi/laga — tertinggi di Premier League
  • Chemistry dengan Douglas Luiz & Youri Tielemans: 89% kombinasi sukses
Mengapa Villa lebih cocok?
→ Sistem 4-4-2/4-2-3-1 Villa butuh gelandang box-to-box fisik seperti Onana
→ MU masih transisi ke 4-2-3-1 dengan false nine — peran gelandang defensif belum jelas
→ Unai Emery langsung jadikan Onana sebagai “jantung lini tengah”, bukan pelapis.

MU Masih Cari Pengganti Casemiro — Tapi Pola Lama Tak Berlaku Lagi

Ilustrasi papan transfer Manchester United: foto Casemiro, Baleba, Anderson, dan tanda tanya besar

Kini, Casemiro akan berusia 34 tahun dan kontraknya habis Juni 2026. MU masih memantau:

  • Carlos Baleba (Brighton) — cepat, teknis, tapi lebih cocok sebagai CM
  • Elliot Anderson (Newcastle) — murah, potensial, tapi butuh waktu
  • Arthur Vermeeren (Atletico) — incaran lama, tapi harga £60 juta jadi penghalang

Tapi pelajaran dari Onana jelas:

Di era pasca-Glazer, klub tak lagi menang hanya dengan brand & uang.
Mereka harus datang lebih awal, bicara jelas, dan hormati janji.

Kesimpulan: Ini Bukan Kegagalan MU — Tapi Kemenangan Villa dalam Strategi Transfer Modern

Onana tidak “menolak” MU. Ia memilih konsistensi atas godaan. Dan bagi Villa, ini bukan cuma transfer—tapi pernyataan: mereka kini bersaing di level elite, bukan sekadar penggembira.

Di pasar transfer modern,
yang datang paling awal—bukan yang bayar paling mahal—
yang sering membawa pulang bintang.

Sumber: Walfoot, Premier League Stats, Transfermarkt — 11 November 2025.

Lebih baru Lebih lama