Haaland Cetak Brace di Menit Akhir: Norwegia Hancurkan Italia dan Lolos ke Piala Dunia dengan Rekor Sempurna

Erling Haaland merayakan gol untuk Norwegia

Norwegia mengukir sejarah besar dalam dunia sepak bola setelah memastikan diri lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. Keberhasilan ini terjadi dengan cara yang dramatis dan impresif, ketika mereka menaklukkan Italia 4-1 di Milan, meski sempat tertinggal pada babak pertama. Pertandingan ini bukan hanya menjadi penutup sempurna dari perjalanan kualifikasi Norwegia, tetapi juga menegaskan dominasi mereka dengan catatan rekor sempurna yang jarang terjadi dalam turnamen kualifikasi Eropa.

Kemenangan ini sekaligus memberi tekanan besar kepada Italia, yang kini terancam gagal lolos ke putaran final Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Di kandang sendiri, Azzurri sebenarnya memulai laga dengan baik dan terlihat lebih agresif pada 45 menit pertama. Namun, keberhasilan mereka mencetak gol cepat justru tidak cukup untuk menghentikan determinasi pasukan Ståle Solbakken yang tampil lebih tajam, lebih efektif, dan lebih kuat secara mental di babak kedua.

Babak Pertama: Italia Unggul dan Tampil Dominan

Sejak peluit awal dibunyikan, Italia langsung menunjukkan tekad untuk menjadi tuan rumah yang mengontrol jalannya pertandingan. Mereka menguasai bola, cepat menekan, dan tampak percaya diri menghadapi tim Norwegia yang datang tanpa beban. Federico Dimarco, salah satu bek sayap terbaik Italia saat ini, menjadi inisiator serangan yang berbahaya di sisi kiri. Pada menit ke-11, operan matangnya berhasil menemukan Francesco Esposito di dalam kotak penalti.

Esposito menunjukkan ketenangan luar biasa ketika menerima bola. Ia memutar tubuh, mengelabui bek yang mengawal, lalu melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dibendung kiper Ørjan Nyland. Gol ini membuat San Siro bergemuruh dan memberi suntikan besar bagi kepercayaan diri Italia.

Dominasi Azzurri berlanjut sepanjang babak pertama. Mereka berkali-kali menekan Norwegia, terutama melalui permainan cepat di lini tengah dan overlapping dari dua bek sayap mereka. Meski begitu, meskipun terlihat dominan, tim asuhan Luciano Spalletti tidak banyak menciptakan peluang emas. Salah satu kesempatan terbaik datang dari sundulan jarak dekat Esposito, namun sayang ia gagal menempatkan bola dalam posisi yang tepat.

Di sisi lain, Norwegia berusaha mempertahankan struktur pertahanan mereka. Meski tampil agak pasif pada babak pertama, mereka masih memiliki beberapa momen serangan balik yang cukup menjanjikan. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat mereka tak mampu menciptakan peluang berarti.

Pemain Italia merayakan gol pembuka melawan Norwegia

Perubahan Mentalitas dan Energi di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, atmosfer pertandingan berubah drastis. Norwegia tampil lebih berani, lebih agresif, dan lebih percaya diri. Solbakken tampaknya memberikan instruksi tegas kepada para pemainnya: mereka harus mengambil risiko jika ingin mempertahankan rekor sempurna sekaligus memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia.

Alexander Sørloth dan Kristian Thorstvedt menjadi dua pemain yang langsung memberikan dampak signifikan. Mereka mendapatkan dua peluang emas pada menit-menit awal babak kedua, meski keduanya masih belum berhasil menghasilkan gol. Namun, momen inilah yang menandai kebangkitan Norwegia, yang kemudian semakin menggempur Italia.

Website Taruhan Bola : HOLYWIN69

Pada menit ke-63, kebuntuan pun pecah. Antonio Nusa, pemain muda berbakat yang tengah naik daun, melakukan aksi individu brilian. Ia menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti, mengelabui dua pemain Italia, dan melepaskan tembakan keras ke tiang dekat yang membuat Gianluigi Donnarumma tak berkutik. Gol ini tidak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga mengubah momentum pertandingan secara total.

Dua Menit yang Mengubah Takdir: Haaland Mengamuk

Erling Haaland, yang sebelumnya terlihat frustasi karena minimnya suplai bola, tiba-tiba bangkit dan mengubah seluruh jalannya pertandingan. Pada menit ke-78, ia berhasil memanfaatkan umpan sempurna dari Oscar Bobb. Dengan sentuhan pertama yang presisi, Haaland melepaskan tendangan voli indah yang langsung menghujam gawang Donnarumma.

Belum sempat Italia bernapas, Haaland kembali mencetak gol satu menit kemudian. Kali ini, ia memanfaatkan kerja keras Morten Thorsby, dan dengan kaki luar, ia menempatkan bola dengan tenang ke sudut jauh. Gol ini menjadi gol internasional ke-55 bagi striker Manchester City tersebut.

Dua gol dalam dua menit tersebut membuat para pemain Italia tampak terkejut dan kehilangan arah. Sementara itu, pemain-pemain Norwegia semakin percaya diri dan tampil lebih bebas, seakan ingin memastikan kemenangan dengan gaya yang meyakinkan.

Haaland merayakan brace melawan Italia

Gol Penutup dari Larsen: Italia K.O.

Di penghujung pertandingan, ketika Italia mencoba bangkit dan menyerang demi menghindari kekalahan memalukan, Norwegia justru kembali mencetak gol. Jørgen Strand Larsen yang masuk sebagai pemain pengganti melakukan aksi solo yang memukau. Ia menggiring bola dari tengah lapangan, melewati dua pemain Italia, lalu melepaskan tembakan keras yang mengakhiri pertandingan dengan skor 4-1.

Gol Larsen seolah menjadi simbol total dominasi Norwegia di babak kedua. Mereka bukan hanya memenangkan pertandingan, tetapi melakukannya dengan cara yang sangat meyakinkan di kandang salah satu negara dengan tradisi sepak bola terkuat di dunia.

Dampak Kemenangan Ini: Sejarah Baru untuk Norwegia

Kemenangan ini memastikan Norwegia lolos ke Piala Dunia dengan rekor sempurna. Prestasi ini sangat istimewa, mengingat mereka terakhir bermain di Piala Dunia pada tahun 1998. Generasi emas baru Norwegia kini menunjukkan bahwa mereka bukan lagi tim kuda hitam, melainkan kandidat serius untuk menjadi salah satu tim kuat di kancah internasional.

Haaland, Nusa, Ødegaard, Sørloth, dan Bobb merupakan bagian dari generasi pemain yang dibesarkan dalam sistem sepak bola modern dengan kualitas tinggi. Kombinasi teknik, fisik, disiplin, dan mentalitas kuat adalah alasan mereka mampu mendominasi lawan-lawan Eropa.

Bagi Italia, kekalahan ini menjadi tamparan keras. Setelah gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia sebelumnya, kini mereka kembali menghadapi ancaman yang sama. Spalletti harus segera mencari solusi untuk mengembalikan stabilitas timnya.

Kesimpulan

Pertandingan dramatis antara Italia dan Norwegia ini bukan sekadar laga kualifikasi biasa. Ini adalah pertemuan antara masa lalu dan masa depan sepak bola Eropa. Italia, dengan sejarah panjang dan trofi besar, menghadapi Norwegia yang datang membawa generasi baru yang haus kemenangan.

Dengan skor akhir 4-1 dan dua gol telat dari Erling Haaland, Norwegia membuktikan bahwa mereka bukan hanya pantas lolos ke Piala Dunia, tetapi juga pantas diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan baru di sepak bola dunia.

Haaland telah menunjukkan betapa pentingnya peran seorang striker kelas dunia dalam pertandingan besar. Namun lebih dari itu, Norwegia menunjukkan kekuatan kolektif yang solid — dari para pemain muda yang penuh energi hingga pemain senior yang berpengalaman.

Dengan modal rekor sempurna, semangat tinggi, serta skuad yang semakin matang, Norwegia kini siap menyambut Piala Dunia dengan penuh optimisme. Dunia sepak bola pun sudah seharusnya mulai memperhitungkan mereka sebagai kuda hitam yang berpotensi melaju jauh di turnamen besar nanti.

Lebih baru Lebih lama