PSG Hancurkan Leverkusen 7-2 di Liga Champions: Pesta Gol dan Dominasi Total Les Parisiens
Leverkusen, 22 Oktober 2025 — Paris Saint-Germain (PSG) tampil luar biasa dengan kemenangan spektakuler 7-2 atas Bayer Leverkusen dalam lanjutan fase grup Liga Champions UEFA. Laga di BayArena ini menjadi panggung unjuk kekuatan pasukan Luis Enrique, yang tampil nyaris sempurna sejak menit pertama.
Leverkusen yang dikenal kuat di kandang sendiri dibuat tak berdaya menghadapi permainan cepat, efisien, dan penuh kreativitas dari PSG. Hasil ini sekaligus menjadi salah satu kemenangan tandang terbesar PSG di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
⚽ Babak Pertama: Leverkusen Kaget, PSG Mengamuk
Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Willian Pacho membuka keunggulan PSG lewat sundulan mematikan hasil sepak pojok. Tekanan demi tekanan terus datang, hingga Illya Zabarnyi menambah gol di menit ke-37 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Leverkusen sempat memperkecil ketertinggalan lewat penalti Aleix García Serrano di menit ke-38. Namun kegembiraan itu tak bertahan lama — karena hanya beberapa menit berselang, Désiré Doué mencetak dua gol cepat di menit ke-41 dan 45+3, membuat PSG menutup babak pertama dengan skor 4-1.
Kartu merah yang diterima Robert Andrich pada menit ke-33 makin memperburuk situasi Leverkusen, membuat mereka bermain dengan 10 pemain selama lebih dari setengah pertandingan.
🔥 Babak Kedua: Parade Gol dan Pesta Dominasi
Babak kedua benar-benar menjadi pesta bagi PSG. Khvicha Kvaratskhelia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44 lewat aksi individu yang brilian, disusul gol Nuno Mendes di menit ke-50 yang memanfaatkan umpan manis dari lini tengah.
Meski Leverkusen sempat menambah gol lewat Serrano di menit ke-54, PSG tak menunjukkan tanda-tanda melambat. Ousmane Dembélé menambah pundi-pundi gol di menit ke-86, dan Vítor Ferreira (Vitinha) menutup pesta dengan sepakan jarak jauh di menit ke-90.
📊 Statistik Menunjukkan Superioritas PSG
Angka-angka di papan statistik memperjelas dominasi mutlak PSG:
-
Tembakan: Leverkusen 5 – PSG 22
-
Tepat sasaran: 3 – 8
-
Penguasaan bola: 33% – 67%
-
Operan: 284 – 749
-
Akurasi operan: 88% – 95%
Dengan penguasaan bola dua kali lipat dan keakuratan umpan nyaris sempurna, PSG tampil seperti mesin yang tak bisa dihentikan. Leverkusen, yang biasanya agresif dan cepat, terlihat kesulitan keluar dari tekanan.
🌟 Désiré Doué dan Kvaratskhelia: Duo Maut Baru PSG
Performa Désiré Doué dan Khvicha Kvaratskhelia menjadi sorotan utama. Doué tampil energik dan klinis, sementara Kvaratskhelia bermain seperti maestro di lini depan — dribel tajam, visi luar biasa, dan satu gol indah yang membuat penonton berdiri.
Pelatih Luis Enrique memuji performa timnya, menyebut kemenangan ini sebagai “contoh sempurna sepak bola menyerang yang seimbang.”
“Kami tidak hanya mencetak gol, tapi juga mendominasi setiap aspek permainan. Inilah PSG yang kami ingin lihat setiap pekan,” ujar Enrique dalam konferensi pers pasca-laga.
⚠️ Leverkusen Terpuruk: Pertahanan Runtuh dan Disiplin Buruk
Bagi Leverkusen, kekalahan ini menjadi tamparan keras. Mereka terlihat kehilangan arah setelah kartu merah Andrich, dan koordinasi lini belakang benar-benar hancur.
Meskipun Aleix García berusaha menghidupkan harapan lewat dua golnya, rekan-rekannya gagal memberikan dukungan yang berarti.
Pelatih Leverkusen mengakui timnya tampil di bawah performa:
“Kami kehilangan fokus terlalu dini. PSG menghukum setiap kesalahan kami,” ujarnya singkat.
🏁 Kesimpulan: PSG Kirim Pesan ke Eropa
Kemenangan telak ini bukan sekadar tiga poin — tetapi juga pernyataan kuat bahwa PSG adalah salah satu kandidat serius juara Liga Champions musim ini.
Dengan gaya bermain yang efisien, cepat, dan penuh kreativitas, Les Parisiens menunjukkan kedewasaan taktik yang jarang mereka miliki di musim-musim sebelumnya.
Sementara Leverkusen harus segera bangkit jika tak ingin terpuruk lebih dalam di klasemen grup. Pertahanan mereka perlu dibenahi, dan disiplin menjadi pekerjaan rumah utama.
Dengan hasil ini, PSG kini kokoh di puncak klasemen grup dengan 6 poin, sementara Leverkusen harus berjuang keras agar peluang mereka di Eropa tak berakhir terlalu cepat.
baca juga : PSV Gempur Napoli 6-2 di Liga Champions: Malam Ajaib di Philips Stadion