Dortmund Tumbangkan Copenhagen 4-2 di Liga Champions: Momen Gemilang Felix Nmecha dan Dominasi Total Die Borussen
Kopenhagen, 22 Oktober 2025 — Borussia Dortmund kembali menunjukkan tajinya di pentas Liga Champions UEFA setelah menundukkan FC Copenhagen dengan skor meyakinkan 4-2 di Parken Stadium.
Meski bermain tandang, pasukan Edin Terzić tampil penuh percaya diri, menguasai permainan sejak menit awal, dan menutup laga dengan kemenangan gemilang yang menjaga peluang mereka di fase grup.
⚽ Babak Pertama: Nmecha Guncang Parken Stadium
Dortmund tampil agresif sejak awal. Tekanan tinggi dan pergerakan cepat para gelandang membuat Copenhagen kesulitan keluar dari tekanan. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-20 ketika Felix Nmecha membuka keunggulan lewat tendangan terarah setelah memanfaatkan umpan cerdas dari lini tengah.
Copenhagen sempat menyamakan kedudukan lewat Waldemar Anton di menit ke-33 melalui situasi bola mati, namun Dortmund tak kehilangan kendali. Nmecha kembali mencetak gol keduanya di menit ke-78, memastikan dirinya menjadi bintang lapangan malam itu.
🔥 Babak Kedua: Efisiensi Dortmund, Copenhagen Tak Berkutik
Selepas jeda, Dortmund semakin nyaman menguasai bola. Statistik menunjukkan mereka mengendalikan 84% penguasaan bola — sebuah dominasi mutlak di level Eropa.
Pada menit ke-61, Ramy Bensebaini menambah keunggulan lewat eksekusi penalti yang tenang. Lalu di menit ke-87, Fábio Silva menutup pesta dengan gol keempat Dortmund, hasil kerja sama apik di lini depan.
Copenhagen mencoba memperkecil ketertinggalan melalui Viktor Daðason di masa tambahan waktu (90+1’), namun gol tersebut hanya menjadi hiburan bagi tuan rumah yang terlihat kehabisan tenaga menghadapi tekanan konstan Dortmund.
📊 Statistik Menunjukkan Kelas Dortmund
Angka di papan statistik menjelaskan semuanya:
-
Tembakan: Copenhagen 9 – Dortmund 7
-
Tepat sasaran: 3 – 5
-
Penguasaan bola: 36% – 64%
-
Operan: 228 – 553
-
Akurasi operan: 85% – 90%
-
Tendangan sudut: 4 – 7
Meski Copenhagen sempat menciptakan peluang berbahaya, efisiensi Dortmund jauh lebih tinggi. Setiap serangan mereka tampak terencana dan klinis.
🌟 Felix Nmecha, Pemain Terbaik Laga
Nama Felix Nmecha layak disebut sebagai man of the match. Dua golnya serta kontribusi besar dalam transisi serangan membuatnya menjadi kunci kemenangan Dortmund.
Pelatih Edin Terzić memuji performa gelandang muda tersebut:
“Felix bermain luar biasa malam ini. Ia menunjukkan kedewasaan, disiplin, dan ketajaman di depan gawang. Inilah kualitas yang kami butuhkan di Eropa,” ujar Terzić usai laga.
⚠️ Copenhagen: Gagal Manfaatkan Momentum
Meski kalah, Copenhagen tetap mendapat apresiasi dari para pendukungnya. Mereka berjuang keras, terutama di babak pertama, namun terlalu sering kehilangan bola di lini tengah.
Pelatih Copenhagen mengakui bahwa timnya “terlalu pasif” menghadapi gaya bermain Dortmund yang cepat dan presisi tinggi.
“Kami kehilangan bola terlalu mudah dan Dortmund menghukum kami setiap kali itu terjadi,” katanya dalam konferensi pers.
🏁 Kesimpulan: Dortmund Kirim Pesan Tegas di Eropa
Kemenangan 4-2 ini mempertegas posisi Dortmund sebagai salah satu tim paling berbahaya di Liga Champions musim ini. Dengan penguasaan bola dominan, efisiensi tinggi, dan mentalitas pemenang, Die Borussen tampak siap melangkah jauh.
Copenhagen di sisi lain harus segera memperbaiki pertahanan dan efektivitas serangan jika ingin tetap bersaing di grup.
Dengan hasil ini, Dortmund mengamankan tiga poin penting dan terus menempel ketat pemuncak klasemen, sementara Copenhagen harus berjuang keras di laga-laga berikutnya untuk menjaga asa lolos ke fase gugur.