Eindhoven, 22 Oktober 2025 — PSV Eindhoven tampil luar biasa di depan pendukungnya sendiri dengan membungkam Napoli 6-2 dalam laga penuh drama di ajang Liga Champions UEFA. Pertandingan ini menjadi bukti betapa tajam dan efektifnya lini serang PSV, sekaligus memperlihatkan kelemahan pertahanan Napoli yang tampak rapuh sepanjang 90 menit.
Babak Pertama: Serangan Balik Mematikan dan Gol Beruntun
Napoli sempat unggul lebih dulu melalui Scott McTominay pada menit ke-31. Namun keunggulan itu hanya bertahan singkat. PSV membalas dengan cepat lewat Alessandro Buongiorno di menit ke-35 dan Ismael Saibari tiga menit berselang. Dua gol dalam tempo singkat itu membuat PSV berbalik unggul 2-1 sebelum turun minum, sekaligus mengubah atmosfer di Philips Stadion menjadi bergemuruh.
Babak Kedua: PSV Mengamuk, Napoli Tak Berdaya
Memasuki babak kedua, PSV tampil lebih dominan. Dennis Man menjadi bintang lapangan dengan dua golnya di menit ke-54 dan ke-80. Ricardo Pepi menambah penderitaan Napoli dengan gol pada menit ke-87, sebelum Couhaib Driouech menutup pesta gol satu menit kemudian.
Napoli hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Lorenzo Lucca di menit ke-78, sementara McTominay kembali mencetak gol keduanya di menit ke-88, tetapi itu tak cukup untuk mengubah hasil akhir yang sangat timpang.
Statistik: PSV Lebih Efisien dan Tajam
Data pertandingan menunjukkan dominasi PSV di hampir semua lini:
-
Tembakan: PSV 18 - 10 Napoli
-
Tepat sasaran: PSV 8 - 2 Napoli
-
Penguasaan bola: PSV 55% - 45%
-
Operan: PSV 448 dengan akurasi 95%
Meski Napoli tampil cukup rapi dalam penguasaan bola, mereka gagal menciptakan peluang berbahaya. Sebaliknya, PSV bermain cepat, menekan tinggi, dan memanfaatkan setiap ruang kosong dengan efektif.
Kartu Merah dan Ketegangan
Laga ini juga diwarnai satu kartu merah untuk PSV di menit akhir, namun hal itu tidak mengubah dominasi mereka. Wasit juga mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk kedua tim akibat permainan keras dan tensi tinggi di lapangan.
PSV Kirim Peringatan ke Eropa
Dengan kemenangan telak ini, PSV menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim penggembira di Liga Champions musim ini. Serangan cepat, koordinasi antarlini, dan kepercayaan diri tinggi membuat mereka tampil seperti tim besar Eropa.
Sementara itu, Napoli harus segera berbenah. Pertahanan mereka tampak rapuh, dan lini tengah gagal mengimbangi intensitas tinggi permainan PSV.
PSV kini menatap laga berikutnya dengan motivasi tinggi, sementara Napoli pulang dengan banyak pekerjaan rumah untuk membenahi performa mereka.
Baca juga : Jadwal Liga Champions UEFA.