Greenwood Gila! Cetak Empat Gol, Bawa Marseille Hancurkan Le Havre dan Rebut Puncak Ligue 1!

Greenwood

Kalau kamu kira Mason Greenwood cuma “pemain yang butuh tempat baru”… maaf, kamu ketinggalan berita.

Di Stade Vélodrome, Sabtu (19/10), Greenwood tampil seperti mesin pencetak gol yang baru saja dinyalakan—dan hasilnya? Empat gol!

Ya, empat!

Ia jadi bintang utama dalam kemenangan telak Olympique Marseille 6-2 atas Le Havre, sekaligus membawa Les Phocéens naik ke puncak klasemen Ligue 1!

Dan ini bukan kemenangan biasa. Ini kemenangan ke-8 beruntun Marseille di kandang di liga—dan yang paling spektakuler: mereka menang setelah sempat tertinggal lebih dulu!

Awal Laga: Le Havre Bikin Kejutan, Tapi Langsung Dihukum

Laga baru berjalan 15 menit, dan Le Havre—tim promosi yang biasanya jadi bulan-bulan tim besar—justru mencuri gol pertama!

Yassine Kechta, gelandang muda berusia 20 tahun, melakukan dribel slalom ala Messi, melewati dua bek Marseille, lalu melepas tendangan melengkung rendah yang membuat kiper Jeffrey de Lange tak berdaya.

0-1!

Stadion Vélodrome terdiam.

Tapi hanya sebentar.

Marseille langsung menaikkan tekanan. Dan di menit ke-30, keberuntungan berpihak pada tuan rumah.

Pierre-Emerick Aubameyang menekan kiper Le Havre, Gautier Lloris (keponakan Hugo Lloris!), yang panik dan menyentuh bola dengan tangan di luar kotak penalti. Awalnya wasit hanya keluarkan kartu kuning—tapi setelah dicek VAR… kartu merah!

Le Havre main dengan 10 orang.

Dan dari titik putih, Greenwood dengan dingin menghukum mereka.

1-1!

Gol pertamanya malam itu. Tapi jelas… bukan yang terakhir.

Greenwood: Dari Pemain Kontroversial Jadi Pahlawan Vélodrome

Selepas kartu merah, Marseille menguasai 70%+ bola—tapi tetap kesulitan menjebol pertahanan Le Havre yang bermain sangat disiplin.

Hingga menit ke-62, masuklah Robinho Vaz—pemain muda Brasil yang baru saja dipanggil dari tim cadangan.

Dan hanya dalam hitungan detik, ia langsung terlibat dalam serangan cepat yang berujung pada tembakan Greenwood yang memantul bek dan masuk gawang!

2-1!

Greenwood cetak gol kedua—dan Vélodrome kembali hidup!

Tapi Greenwood belum puas.

Beberapa menit kemudian, ia melepas bek lawan dengan gerakan tubuh halus, lalu melepas tembakan akurat ke sudut gawang.

3-1! Hat-trick!

Lalu di menit ke-75… ia kembali!

Kali ini dengan tendangan kanan klasik dari dalam kotak—4-1!

Empat gol dalam satu laga!

Ini bukan sekadar comeback—ini deklarasi kebangkitan.

Pesta Gol Berlanjut, Le Havre Hanya Bisa Pasrah

Setelah Greenwood “selesai bekerja”, rekan-rekannya ikut meramaikan pesta.

Robinho Vaz—yang jadi pahlawan tak terduga—mudah saja menceploskan bola dari jarak dua meter untuk gol kelima.

Le Havre sempat bangkit di injury time: Fodé Doucouré melepas voli roket dari luar kotak yang jadi gol terbaik malam itu.

Tapi Marseille? Langsung balas dalam 10 detik!

Umpan silang dari sayap kanan disambut sundulan Amir Murillo—dan 6-2!

Penutup sempurna untuk laga yang awalnya penuh ketegangan.

Mengapa Ini Lebih dari Sekadar Kemenangan?

Marseille kini jadi tim pertama yang menang 8 kali beruntun di kandang musim ini di Eropa lima besar.

Greenwood jadi pemain pertama Marseille sejak 2012 yang cetak 4 gol dalam satu laga liga.

Dan yang paling penting: mereka membuktikan bahwa skuad ini punya kedalaman, mental juara, dan bintang yang sedang dalam performa puncak.

Sementara Le Havre? Mereka gagal menang dalam 7 dari 8 laga pembuka musim ini (1 menang, 3 seri, 4 kalah)—tanda bahwa bertahan di Ligue 1 akan jadi misi berat.

Greenwood Bukan Cuma Cetak Gol—Dia Pulihkan Nama Baiknya

Dulu, Greenwood dikenal karena kontroversi di luar lapangan.

Tapi di Marseille, ia diberi kesempatan kedua—dan malam ini, ia membayar kepercayaan itu dengan empat gol dan satu kemenangan bersejarah.

Pelatih Jean-Louis Gasset pasti tersenyum lebar.

Karena di tengah tekanan untuk jadi juara, ia kini punya senjata rahasia yang sedang on fire.

Dan Vélodrome?

Sudah lama tak semeriah ini.

Gimana menurutmu? Apakah Greenwood bisa jadi kandidat Ballon d’Or Ligue 1 musim ini? Atau ini cuma puncak sesaat?

Yuk, diskusi di kolom komentar! Jangan lupa follow blog ini buat analisis Ligue 1 yang nggak cuma ngasih skor—tapi juga cerita, drama, dan kebangkitan! ⚽🔥

Baca juga : Bonny Jadi Pahlawan Tak Terduga, Inter Milan Rebut Puncak Serie A dengan Kemenangan Tipis atas Roma!

Lebih baru Lebih lama