Real Madrid kembali menghadapi masalah serius menjelang laga besar melawan Manchester City di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari, 11 Desember 2025. Dalam pertandingan penuh gengsi ini, Los Blancos justru tengah berada dalam situasi yang tidak ideal. Mereka kehilangan banyak pemain inti, terutama di sektor pertahanan, yang membuat pelatih Xabi Alonso harus mengambil langkah darurat dengan memanggil tiga bintang muda dari akademi La Fabrica.
Cedera panjang yang menimpa sejumlah pemain penting membuat Real Madrid tidak memiliki pilihan selain kembali mengandalkan talenta muda. Situasi ini bukan pertama kalinya terjadi, namun skala krisis musim ini termasuk salah satu yang terburuk dalam satu dekade terakhir. Dengan absennya beberapa pilar utama, Real Madrid harus memutar otak agar tetap kompetitif menghadapi salah satu tim terkuat Eropa saat ini.
Real Madrid Berpotensi Tanpa Delapan Pemain Utama
Krisis cedera di Real Madrid semakin menjadi perhatian publik. Jelang menjamu Manchester City, Los Blancos dipastikan tidak akan diperkuat tujuh pemain utama dan satu pemain lainnya masih diragukan tampil. Daftar ini membuat Real Madrid berada dalam kondisi paling rentan sepanjang musim.
Tujuh pemain yang dipastikan absen adalah:
- Dani Carvajal
- David Alaba
- Dean Huijsen
- Eder Militao
- Eduardo Camavinga
- Ferland Mendy
- Trent Alexander-Arnold
Sementara itu, kondisi Kylian Mbappé masih abu-abu. Penyerang Prancis tersebut dilaporkan tidak merasa nyaman secara fisik menjelang pertandingan, sehingga statusnya masih menunggu hasil evaluasi medis. Jika Mbappé absen, maka total delapan pemain kunci Madrid akan hilang.
Situasi ini tentu menjadi pukulan besar bagi Xabi Alonso. Laga melawan Manchester City adalah pertandingan penting dalam fase liga Liga Champions, di mana setiap poin sangat berarti. Hilangnya opsi di sektor pertahanan membuat Alonso harus memutar otak lebih keras.
Xabi Alonso Cari Solusi: Tiga Bintang La Fabrica Dipanggil
Dengan minimnya pemain senior yang tersedia, Xabi Alonso akhirnya memutuskan untuk memanggil tiga pemain muda dari akademi La Fabrica. Sesuai laporan harian AS, ketiga pemain tersebut adalah:
- Joan Martinez
- Victor Valdepenas
- Jorge Cestero
Ketiganya adalah pemain yang sudah dipantau lama oleh pelatih dan staf teknis Real Madrid. Mereka merupakan nama-nama yang sudah menonjol dalam skuad Castilla dan dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di tim utama.
Dalam kondisi ideal, mungkin mereka tidak akan tampil pada pertandingan seberat melawan Manchester City. Namun situasi saat ini membuat mereka memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas mereka pada panggung tertinggi sepak bola Eropa.
Profil Lengkap Tiga Pemain Muda La Fabrica yang Dipanggil
Berikut adalah ulasan detail mengenai tiga pemain muda yang akan menjadi bagian dari skuad Madrid jelang laga kontra City:
1. Joan Martinez – Pemimpin Muda Lini Belakang
Joan Martinez adalah yang paling sering berlatih bersama tim utama dalam beberapa bulan terakhir. Ia bahkan sudah masuk daftar skuad saat Real Madrid bertemu Celta Vigo, meski akhirnya tidak dimainkan.
Martinez adalah bek tengah yang menunjukkan perkembangan pesat setelah pulih dari cedera ACL. Penampilannya bersama Castilla sangat stabil, dan ia kini dianggap sebagai pemimpin lini belakang di tim muda. Tak heran jika Alonso kembali memanggilnya untuk mengisi kekosongan besar di jantung pertahanan.
Kariernya semakin menjanjikan setelah mendapat panggilan kembali ke Timnas U19 Spanyol. Real Madrid melihat Martinez sebagai calon bek masa depan klub dalam jangka panjang.
2. Victor Valdepenas – Bek Serbaguna yang Kaya Energi
Valdepenas adalah bek serbaguna yang bisa bermain di beberapa posisi: bek kiri, bek tengah, bahkan gelandang bertahan dalam kondisi tertentu. Fleksibilitasnya membuat ia sangat berharga di tengah krisis cedera Madrid.
Ia dikenal memiliki etos kerja tinggi, kekuatan fisik mumpuni, serta kecepatan yang dapat mengimbangi permainan intens di lini pertahanan. Tidak heran jika ia mengidolakan Antonio Rudiger dan Federico Valverde.
Valdepenas sebelumnya pernah masuk skuad senior pada musim lalu dalam laga melawan Villarreal. Kini, ia dipersiapkan untuk mengisi posisi bek kiri, mengingat absennya Mendy, Fran Garcia, dan Alvaro Carreras.
3. Jorge Cestero – Pengatur Ritme di Lini Tengah
Cestero adalah nama yang sudah lama berada di radar Xabi Alonso. Ia memiliki kecerdasan taktis yang matang, meski usianya baru 19 tahun. Posisi utamanya adalah gelandang bertahan, namun ia juga bisa mengisi peran sebagai deep-lying playmaker.
Keunggulannya meliputi:
- Vissions bermain yang luas
- Distribusi bola akurat
- Kemampuan mengatur tempo
- Ketangguhan dalam duel fisik
Meski masih diragukan tampil melawan Manchester City, ia dipastikan masuk skuad utama. Jika akhirnya mendapat menit bermain, laga ini akan menjadi debut yang sangat besar bagi pemain muda berbakat tersebut.
Krisis Cedera Real Madrid: Akar Masalah dan Dampaknya
Krisis cedera Madrid bukan terjadi secara mendadak. Musim ini, banyak pemain yang harus menepi karena masalah otot, cedera lutut, hingga cedera pergelangan kaki. Situasi ini memunculkan banyak pertanyaan terkait:
- Manajemen rotasi pemain
- Beban fisik pertandingan
- Metode latihan
- Intensitas kompetisi
Di sisi lain, ketergantungan pada beberapa pemain inti seperti Carvajal dan Mendy membuat Madrid kewalahan ketika pemain tersebut cedera. Kembalinya Trent Alexander-Arnold yang sempat diproyeksikan mengisi sektor kanan juga belum dapat dimanfaatkan karena ia ikut cedera.
Absennya delapan pemain membuat Madrid tidak hanya kekurangan kedalaman skuad, tetapi juga kehilangan kestabilan taktik dalam menghadapi tim sekuat Manchester City.
Bagaimana Real Madrid Akan Bermain Menghadapi Manchester City?
Dengan begitu banyak pemain inti yang absen, Xabi Alonso harus menyesuaikan taktik. Pilihan realistis adalah bermain lebih pragmatis dan mengandalkan transisi cepat.
1. Fokus pada Pertahanan Berlapis
Alonso kemungkinan akan menurunkan formasi yang lebih konservatif, seperti 4-5-1 atau 5-4-1 untuk memberikan perlindungan ekstra bagi bek-bek muda.
2. Memaksimalkan Kecepatan VinÃcius dan Rodrygo
Madrid tetap memiliki dua winger berbahaya ini. Counter-attack akan menjadi senjata utama mereka.
3. Peran Besar untuk Tchouaméni dan Valverde
Dua gelandang ini harus menopang lini tengah, menjaga keseimbangan, serta membantu menutup celah di depan bek muda.
4. Memberi Kejutan dengan Pemain Akademi
Pemanggilan tiga pemain La Fabrica bukan hanya solusi darurat, tetapi juga bentuk kepercayaan Xabi Alonso terhadap generasi muda. Mereka bisa menjadi faktor kejutan.
Manchester City: Datang dengan Skuad Penuh Percaya Diri
Sementara Madrid berada dalam kondisi darurat, Manchester City datang dengan tim yang lebih stabil. Meskipun musim ini mereka juga mengalami tantangan, rotasi dan kualitas pemain membuat mereka tetap kompetitif di semua lini.
City unggul dalam:
- Kedalaman skuad
- Kematangan taktik
- Stabilitas permainan
- Pengalaman menghadapi atmosfer Bernabeu
Bagi City, ini adalah momen untuk memanfaatkan kelemahan Madrid yang sedang cedera berat. Namun laga tetap tidak mudah, karena Bernabeu selalu memiliki energi dan atmosfer berbeda.
Baca Juga:
Jadwal Liga Champions UEFA Terbaru – Update Pertandingan Hari Ini & Prediksi Skor
Jadwal & Prediksi Europa League 12 Desember 2025: Dinamo Zagreb vs Real Betis, Porto vs Malmo
