Prediksi Celtic vs Roma 12 Desember 2025: Analisis Lengkap, Head to Head, Performa Tim & Starting XI Liga Europa

Pertandingan antara Celtic dan AS Roma pada matchday 6 league phase Liga Europa musim 2025/2026 dipastikan menjadi salah satu duel paling menarik dan penuh tekanan. Laga ini akan digelar di Celtic Park pada Jumat, 12 Desember 2025 pukul 03.00 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.

Kedua tim tengah bersaing ketat dalam perburuan tiket menuju fase gugur. Dengan selisih poin yang hanya berbeda tipis, duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, tetapi penentu masa depan mereka di kompetisi Eropa. Celtic yang sedang dalam masa transisi pelatih menghadapi AS Roma yang inkonsisten, tetapi tetap berbahaya dengan kualitas pemain yang dimiliki.


Prediksi Celtic vs Roma Liga Europa 12 Desember 2025 – Holywin69

Situasi Jelang Pertandingan: Celtic Dalam Transisi, Roma Cari Konsistensi

Celtic memasuki laga ini dengan kondisi yang menarik. Setelah pergantian manajer dari Martin O’Neill ke Wilfried Nancy, The Bhoys mencoba menata ulang identitas permainan. Kemenangan penting 3-1 di markas Feyenoord sempat mengangkat moral tim dan membawa Celtic keluar dari ancaman eliminasi. Namun kekalahan 1-2 dari Hearts pada laga debut Nancy menunjukkan bahwa proses adaptasi masih berjalan.

Celtic juga sedang berada dalam jadwal padat. Selain laga krusial melawan Roma, mereka juga harus bersiap menuju final Piala Liga melawan St. Mirren. Artinya, rotasi pemain dan manajemen stamina menjadi faktor yang sangat menentukan.

Dari sisi performa, Celtic sedang berada dalam tren positif di liga domestik. Mereka mencatat lima kemenangan beruntun sebelum kekalahan dari Hearts, mencetak total 12 gol dan hanya kebobolan satu gol. Namun di kompetisi Eropa, lawan yang dihadapi tentu berada di level yang berbeda.

Rekor Celtic Melawan Tim Italia

Catatannya kurang baik: hanya 2 kemenangan dari 16 pertandingan melawan tim Italia di kompetisi Eropa, keduanya diperoleh atas Lazio pada musim 2019/20 Liga Europa.

Statistik ini menunjukkan betapa beratnya tantangan mereka ketika berhadapan dengan AS Roma, klub Italia dengan sejarah kuat di Eropa.


AS Roma: Tidak Stabil, Namun Tetap Berbahaya

Roma musim ini berada dalam kondisi yang tidak sepenuhnya ideal. Konsistensi masih menjadi masalah utama bagi pasukan Gian Piero Gasperini. Meski begitu, mereka tetap mampu menghadirkan ancaman serius, terutama ketika pemain-pemain inti mereka tampil dalam performa terbaik.

Kemenangan 2-1 atas Midtjylland pada laga sebelumnya menjadi angin segar bagi Roma. Gol dari Neil El Aynaoui dan Stephan El Shaarawy membawa mereka meraih kemenangan kandang pertama musim ini di Liga Europa. Tambahan tiga poin tersebut mengangkat Roma ke posisi 15 klasemen league phase, hanya satu poin dari zona delapan besar yang menjamin tiket langsung ke babak 16 besar.

Namun Roma baru saja mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A, termasuk tumbang dari Cagliari pada akhir pekan lalu dalam pertandingan yang diwarnai kartu merah untuk Zeki Celik. Kekalahan tersebut menunjukkan kelemahan Roma saat tampil tandang.

Catatan Penting Roma:

  • Menang 2-1 atas Midtjylland di Liga Europa
  • Dua kekalahan beruntun di Serie A
  • Baru mencatat kemenangan tandang yang minim musim ini
  • Masih memiliki pemain berkualitas seperti Dybala, Pellegrini, dan El Shaarawy

Performa Terbaru Kedua Tim

🟢 5 Pertandingan Terakhir Celtic

  • 07/12/25 – Celtic 1-2 Hearts
  • 04/12/25 – Celtic 1-0 Dundee FC
  • 30/11/25 – Hibernian 1-2 Celtic
  • 28/11/25 – Feyenoord 1-3 Celtic
  • 23/11/25 – St. Mirren 0-1 Celtic

🔴 5 Pertandingan Terakhir AS Roma

  • 07/12/25 – Cagliari 1-0 AS Roma
  • 01/12/25 – AS Roma 0-1 Napoli
  • 28/11/25 – AS Roma 2-1 Midtjylland
  • 23/11/25 – Cremonese 1-3 AS Roma
  • 10/11/25 – AS Roma 2-0 Udinese

Analisis Taktik Celtic vs Roma

💚 Celtic – 3-4-2-1 Versi Wilfried Nancy

Sistem dasar 3-4-2-1 memberi Celtic fleksibilitas dalam menyerang dan bertahan. Dua gelandang serang (Nygren & Hatate) mendukung pergerakan Maeda di lini depan, sementara McGregor menjadi jangkar permainan dari lini tengah.

Kelebihan utama formasi ini adalah:

  • Pembangunan serangan dari belakang lebih stabil
  • Sekat lini tengah kokoh dengan empat pemain
  • Dua gelandang serang mampu menekan dan memecah blok lawan

Kekurangannya:

  • Serangan balik lawan bisa berbahaya karena bek sayap sering naik
  • Kualitas transisi bertahan masih belum solid

🔴 AS Roma – Gasperini dan Skema Agresif 3-4-2-1

Gasperini hampir selalu menggunakan formasi dasar 3-4-2-1 untuk menjaga intensitas serangan. Dua gelandang serang (Soule & Pellegrini) berfungsi sebagai penghubung ke striker utama Dybala.

Kelebihan sistem Roma:

  • Serangan direct dan cepat
  • Banyak pemain masuk ke kotak penalti
  • Kekuatan duel udara melalui Mancini & Ndicka

Namun Roma cenderung rapuh ketika menghadapi tim dengan penguasaan bola tinggi, terutama jika gelandang mereka kalah duel.



Prediksi Susunan Pemain Celtic vs AS Roma

🟢 Celtic (3-4-2-1)

  • Kiper: Kasper Schmeichel
  • Bek: Trusty, Scales, Tierney
  • Gelandang Sayap: Yang, Tounekti
  • Gelandang Tengah: McGregor, Engels
  • Gelandang Serang: Nygren, Hatate
  • Striker: Daizen Maeda
  • Pelatih: Wilfried Nancy

🔴 AS Roma (3-4-2-1)

  • Kiper: Svilar
  • Bek: Ghilardi, Mancini, Ndicka
  • Gelandang Sayap: Celik, Tsimikas
  • Gelandang Tengah: Kone, El Aynaoui
  • Gelandang Serang: Soule, Pellegrini
  • Striker: Paulo Dybala
  • Pelatih: Gian Piero Gasperini

Head to Head Celtic vs AS Roma

Menariknya, kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya di kompetisi Eropa. Oleh karena itu, pertandingan ini akan menjadi babak baru dalam sejarah kedua klub.

Meski tidak ada catatan head to head, performa terkini dan karakter permainan bisa menjadi acuan. Roma yang agresif dan direct akan diuji oleh struktur baru Celtic yang lebih stabil dalam penguasaan bola.


Baca Juga


Prediksi Pertandingan Celtic vs AS Roma

Berdasarkan performa terkini, catatan statistik, dan kondisi skuad, pertandingan diprediksi berlangsung ketat. Roma memiliki kualitas individu yang lebih baik, tetapi Celtic memiliki keuntungan besar bermain di kandang.

Faktor Penentu:

  • Efektivitas serangan Celtic di bawah pelatih baru
  • Kedisiplinan pertahanan Roma yang sedang inkonsisten
  • Kualitas finishing Dybala & El Shaarawy
  • Dukungan penuh publik Celtic Park

Prediksi Skor:

Celtic 1 – 1 AS Roma

Kedua tim sama-sama membutuhkan poin dan diprediksi bermain terbuka, tetapi tetap berhati-hati dalam transisi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama