Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak semifinal EFL Cup atau Carabao Cup 2025/2026 setelah menaklukkan Cardiff City dengan skor 3-1. Pertandingan perempat final yang digelar di Cardiff City Stadium pada Rabu (17/12/2025) tersebut berlangsung penuh drama, terutama di babak kedua.
Meski berstatus sebagai tim unggulan, Chelsea tidak mendapatkan kemenangan dengan mudah. Cardiff City tampil berani, disiplin, dan sempat membuat The Blues berada di bawah tekanan. Namun kualitas individu dan kedalaman skuad akhirnya menjadi pembeda.
Alejandro Garnacho tampil sebagai bintang utama dengan mencetak dua gol krusial, sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Pedro Neto. Di sisi lain, Cardiff hanya mampu membalas lewat gol David Turnbull.
Perempat Final yang Sarat Tekanan
Laga perempat final selalu menghadirkan tekanan tersendiri, terutama bagi tim besar seperti Chelsea. Di satu sisi, kemenangan adalah kewajiban. Di sisi lain, lawan bermain tanpa beban dan siap menciptakan kejutan.
Cardiff City memanfaatkan kondisi tersebut dengan sangat baik. Bermain di hadapan publik sendiri, mereka tampil agresif sejak menit pertama dan tidak ragu menekan pertahanan Chelsea.
Bagi Chelsea, pertandingan ini menjadi ujian mental sekaligus pembuktian bahwa mereka mampu menang bukan hanya dengan dominasi, tetapi juga dengan ketenangan saat situasi tidak ideal.
Man of the Match Cardiff vs Chelsea: Alejandro Garnacho Jadi Pembeda di Perempat Final Carabao Cup
Prediksi Man City vs Brentford 18 Desember 2025: Ujian Etihad di Perempat Final Carabao Cup
Babak Pertama: Cardiff Berani Menantang
Sejak peluit awal dibunyikan, Cardiff City langsung mengambil inisiatif permainan. Mereka menekan dari sisi kiri melalui pergerakan aktif Ashford dan Colwill yang beberapa kali memaksa lini belakang Chelsea bekerja keras.
Peluang pertama tuan rumah hadir lewat sundulan Robinson yang memanfaatkan umpan silang. Meski belum membahayakan secara serius, peluang tersebut memberi sinyal bahwa Cardiff tidak akan bertahan pasif.
Chelsea sempat kesulitan mengembangkan permainan. Tempo permainan yang cepat dan tekanan tinggi Cardiff membuat aliran bola The Blues kurang mengalir.
Chelsea Mulai Mengontrol Tempo
Memasuki pertengahan babak pertama, Chelsea perlahan mulai menemukan ritme. Mereka mencoba menguasai bola lebih lama dan mengatur tempo melalui lini tengah.
Salah satu peluang terbaik Chelsea di babak pertama datang dari situasi sepak pojok pendek. Bola dialirkan ke Benoit Badiashile di tepi kotak penalti, tetapi sepakan bek asal Prancis itu masih melambung tinggi.
Peluang tersebut menunjukkan bahwa Chelsea mulai berani keluar dari tekanan, meski belum benar-benar efektif di sepertiga akhir.
Peluang Emas Cardiff yang Terbuang
Cardiff hampir membuka keunggulan pada menit ke-23. Umpan lambung akurat dari Bagan berhasil melewati garis pertahanan Chelsea.
Davies lolos dan berada dalam posisi menjanjikan. Namun tekanan dari Tosin membuatnya kehilangan keseimbangan, sehingga tembakannya melenceng jauh dari gawang.
Peluang ini menjadi salah satu momen krusial yang kelak disesali Cardiff.
Jelang Turun Minum: Skor Masih Kacamata
Menjelang akhir babak pertama, kedua tim saling bertukar serangan.
Marc Guiu sempat menguji kiper Cardiff dari sudut sempit, sementara Cardiff hampir mencetak gol lewat situasi bola mati yang disambut Chambers.
Namun hingga turun minum, skor tetap 0-0. Kedua kiper tampil cukup solid dan disiplin menjaga gawang masing-masing.
Babak Kedua: Chelsea Mengubah Pendekatan
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung melakukan perubahan signifikan.
Enzo Maresca memasukkan Pedro Neto dan Alejandro Garnacho untuk menambah daya gedor. Pergantian ini terbukti menjadi titik balik pertandingan.
Tempo serangan Chelsea meningkat drastis. Aliran bola lebih cepat, pergerakan tanpa bola lebih dinamis, dan tekanan ke pertahanan Cardiff semakin intens.
Garnacho Langsung Memberi Dampak
Alejandro Garnacho, yang sebelumnya memulai laga dari bangku cadangan, langsung menunjukkan kualitasnya.
Kecepatan, keberanian duel satu lawan satu, serta agresivitasnya membuat pertahanan Cardiff mulai goyah.
Tak butuh waktu lama, Garnacho hampir mencetak gol pertamanya, tetapi kiper Trott masih mampu melakukan penyelamatan gemilang.
Gol Pembuka Chelsea
Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57.
Kesalahan fatal dilakukan lini belakang Cardiff ketika Lawlor gagal mengantisipasi bola dengan baik. Situasi ini dimanfaatkan Buonanotte untuk mengirimkan umpan matang kepada Garnacho.
Dengan tenang, winger muda tersebut menaklukkan kiper dan membawa Chelsea unggul 1-0.
Cardiff Bangkit dan Menyamakan Kedudukan
Alih-alih menyerah, Cardiff justru menunjukkan karakter kuat.
Pada menit ke-75, David Turnbull berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan keras yang memanfaatkan umpan silang Perry Ng.
Gol ini disambut gegap gempita penonton dan sempat mengubah momentum pertandingan.
Chelsea Menunjukkan Mental Juara
Gol penyeimbang tersebut tidak membuat Chelsea panik.
The Blues tetap bermain disiplin dan fokus. Mereka kembali menekan dengan sabar sambil menunggu celah di pertahanan Cardiff.
Kualitas pemain pengganti kembali menjadi faktor penting.
Gol Pedro Neto: Momentum Berbalik
Pada menit ke-82, Chelsea kembali unggul.
Pedro Neto melepaskan tembakan keras yang sempat berubah arah sebelum masuk ke gawang. Gol ini menjadi pukulan mental bagi Cardiff.
Setelah gol tersebut, tempo permainan Cardiff menurun drastis.
Garnacho Menutup Laga dengan Brace
Di masa injury time, Alejandro Garnacho kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Gol keduanya memastikan kemenangan Chelsea dengan skor akhir 3-1 dan sekaligus menegaskan statusnya sebagai pemain terbaik pertandingan.
🎯 Ikuti terus hasil dan prediksi pertandingan besar! Klaim bonus voucher eksklusif sekarang juga.
Statistik Laga Cardiff vs Chelsea
- Penguasaan bola: Cardiff City 46% – 54% Chelsea
- Expected goals (xG): Cardiff City 0,58 – 2,57 Chelsea
- Total tembakan: Cardiff City 10 – 20 Chelsea
- Tembakan tepat sasaran: Cardiff City 4 – 7 Chelsea
- Peluang emas: Cardiff City 1 – 5 Chelsea
- Tendangan sudut: Cardiff City 2 – 8 Chelsea
Susunan Pemain
Cardiff City (4-2-3-1):
Nathan Trott; Joel Bagan, Calum Chambers, Dylan Lawlor, Perry Ng; David Turnbull, Ryan Wintle; Cian Ashford, Isaak Davies, Joel Colwill; Callum Robinson.
Chelsea (4-2-3-1):
Filip Jorgensen; Jorrel Hato, Benoit Badiashile, Tosin Adarabioyo, Josh Acheampong; Andrey Santos, Moises Caicedo; Jamie Gittens, Facundo Buonanotte, Tyrique George; Marc Guiu.
Chelsea Menatap Semifinal
Dengan kemenangan ini, Chelsea resmi melangkah ke babak semifinal Carabao Cup 2025/2026.
The Blues kini harus bersiap menghadapi lawan-lawan berat seperti Manchester City dan Newcastle.
Kedalaman skuad serta kontribusi pemain pengganti menjadi modal berharga bagi perjalanan Chelsea selanjutnya.
Kesimpulan
Hasil Cardiff vs Chelsea 1-3 menjadi bukti bahwa kualitas dan mentalitas tetap menjadi pembeda di laga sistem gugur.
Alejandro Garnacho tampil luar biasa dengan brace, sementara Pedro Neto memberi kontribusi krusial.
Chelsea pantas melangkah ke semifinal, sementara Cardiff City bisa menegakkan kepala setelah perlawanan sengit.
🔥 Jangan lewatkan peluang cuan dari laga-laga top Eropa! Klaim voucher Anda sekarang juga.