Bayern Comeback 3-1 atas Sporting: Gnabry & Lennart Karl Bersinar, Rekor Liga Champions Terus Dijaga

Bayern Munchen kembali menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu tim paling berbahaya di Liga Champions. Bertanding di Allianz Arena pada Rabu dini hari, 10 Desember 2025, Die Roten sukses memetik kemenangan penting 3-1 atas Sporting Lisbon meski sempat tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Joshua Kimmich. Mental juara, rotasi pemain yang efektif, serta performa luar biasa dari Serge Gnabry dan Lennart Karl menjadi faktor utama yang mengantarkan kemenangan ini.

Hasil tersebut tidak hanya mempertahankan posisi Bayern di papan atas fase liga Liga Champions, tetapi juga menegaskan bahwa skuad Vincent Kompany semakin matang dalam menghadapi tekanan. Dengan dua laga tersisa, Bayern kini berada di posisi kedua, hanya kalah selisih gol dari Arsenal. Situasi ini membuat mereka berada di jalur tepat untuk memastikan tiket fase gugur dengan status unggulan.


Bayern Munchen menghadapi Sporting Lisbon di Allianz Arena – Holywin69

Tertinggal Lebih Dulu, tetapi Bayern Tetap Tenang

Sejak menit pertama, Bayern tampil sangat dominan. Pola permainan menyerang yang diterapkan Kompany membuat Sporting Lisbon harus bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran bertubi-tubi dari tim tuan rumah. Bahkan dalam 10 menit pertama, Bayern sudah menciptakan dua peluang emas melalui Lennart Karl dan Harry Kane.

Sebuah gol dari Karl pada menit kelima sempat membuat Allianz Arena bergemuruh, namun sayangnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR. Tidak berhenti sampai di situ, tembakan Kane pada menit ke-30 juga gagal menghasilkan gol setelah hanya membentur tiang gawang.

Sporting Lisbon yang lebih banyak bertahan sesekali mencoba membalas lewat serangan sporadis. Salah satu yang paling berbahaya datang dari umpan silang Geny Catamo yang hampir berujung gol bunuh diri Jonathan Tah. Beruntung, Manuel Neuer tampil sigap dan melakukan penyelamatan gemilang.

Namun petaka datang saat memasuki babak kedua. Pada menit ke-54, serangan Sporting dari sisi kanan menghasilkan umpan silang keras Joao Simoes. Dalam upaya menghalau bola, Joshua Kimmich justru membelokkannya ke gawang sendiri. Bayern tertinggal 0-1, dan Allianz Arena terdiam sesaat.

Meski demikian, sesuatu yang mencolok muncul dari reaksi Bayern: tidak ada kepanikan. Para pemain tetap menjaga ritme permainan tinggi, mengatur ulang formasi, dan berupaya menekan lebih agresif.


Gnabry dan Karl Membalikkan Keadaan

Gol bunuh diri Kimmich menjadi pemicu Bayern untuk menambah intensitas serangan mereka. Hanya empat menit setelah tertinggal, Bayern mampu menyamakan kedudukan melalui Serge Gnabry. Berawal dari sepak pojok Michael Olise, bola liar mengarah ke tiang jauh, dan Gnabry menyelesaikannya dengan tap-in yang sangat terukur.

Gol ini langsung mengubah momentum laga. Sporting yang tadinya penuh percaya diri mulai kehilangan arah. Bayern memanfaatkan hal itu sebaik mungkin, terutama dengan meningkatnya kontribusi dari Lennart Karl, wonderkid berusia 17 tahun yang kini menjadi bahan pembicaraan hangat di sepak bola Eropa.

Pada menit ke-62, Karl mencetak gol luar biasa dari sudut sempit. Mendapat umpan dari Konrad Laimer, ia melepaskan tembakan keras yang mengejutkan Rui Silva. Gol tersebut tidak hanya mengantar Bayern berbalik memimpin, tetapi juga menorehkan rekor baru: pemain termuda yang mencetak gol dalam tiga laga Liga Champions secara beruntun, mematahkan rekor sebelumnya milik Kylian Mbappé.

Karl memperlihatkan kedewasaan permainan yang jarang dimiliki pemain seusianya. Movement yang tepat, kepercayaan diri tinggi, serta kemampuan mengambil keputusan membuatnya terlihat seperti pemain yang sudah lama berkompetisi di level tertinggi. Tak heran jika Kompany memberikan menit bermain signifikan kepadanya musim ini.


Rayakan kemenangan tim favorit Anda dengan bonus spesial hari ini! 👉 Klaim voucher eksklusif Anda sekarang!

Gol Penutup: Kolaborasi Kimmich, Gnabry, dan Tah

Bayern semakin percaya diri setelah unggul. Mereka terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan serangkaian peluang berbahaya. Sporting Lisbon tampak kesulitan keluar dari tekanan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik.

Pada menit ke-77, Bayern mencetak gol ketiga mereka. Menariknya, gol ini melibatkan dua pemain yang sempat hampir menjadi pesakitan malam itu: Joshua Kimmich dan Jonathan Tah.

Kimmich mengirimkan umpan silang akurat dari sisi kanan, dan Gnabry menyundul bola tersebut ke arah Jonathan Tah yang berdiri bebas di depan gawang. Dengan tenang, Tah menuntaskan peluang tersebut menjadi gol ketiga Bayern.

Gol ini seolah menjadi bentuk penebusan bagi Kimmich yang mencetak gol bunuh diri di awal babak kedua. Semangat juang Bayern untuk memperbaiki kesalahan dan kembali bangkit benar-benar terlihat nyata.


Peran Vincent Kompany dalam Kebangkitan Bayern

Salah satu faktor terbesar dalam performa Bayern musim ini adalah sentuhan taktikal dari pelatih Vincent Kompany. Meski melakukan tujuh perubahan dalam starting XI dibanding laga sebelumnya, Kompany tetap mampu menghadirkan permainan yang stabil dan konsisten.

Kompany memadukan pengalaman pemain senior dengan energi pemain muda seperti Karl. Ia juga menerapkan gaya bermain berbasis penguasaan bola yang lebih cepat, pressing agresif, serta struktur serangan yang fleksibel.

Fleksibilitas ini membuat Bayern memiliki banyak cara untuk mencetak gol dan membongkar pertahanan lawan. Bahkan saat tertinggal, struktur permainan mereka tidak goyah.

Kompany juga dipuji karena berani menurunkan Karl di laga-laga besar. Kepercayaan ini terbukti tepat, mengingat performa Karl yang terus memberikan kontribusi nyata di lini serang.


Kembalinya Alphonso Davies: Tambahan Energi untuk Bayern

Selain kemenangan, Bayern juga mendapat kabar positif lainnya: kembalinya Alphonso Davies setelah sembilan bulan menepi akibat cedera ACL. Bek kiri Kanada tersebut masuk pada menit akhir pertandingan dan disambut sorakan meriah dari para pendukung.

Davies, yang dikenal dengan kecepatan eksplosif dan kemampuan menyerangnya, akan memberikan dimensi baru bagi Bayern menjelang fase krusial musim ini. Dengan jadwal padat dan intensitas tinggi, kehadiran pemain sekelas Davies akan memberikan kedalaman skuad yang lebih kuat.


Sporting Lisbon: Performa Baik yang Tak Cukup

Sporting Lisbon sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Mereka menunjukkan pertahanan solid dan disiplin di babak pertama, bahkan berhasil mencetak gol melalui kesalahan Bayern. Namun setelah itu, mereka gagal mengimbangi intensitas Die Roten.

Rui Silva menjadi salah satu pemain terbaik Sporting dengan beberapa penyelamatan penting. Namun beban serangan Bayern yang terlalu besar pada akhirnya memecahkan konsentrasi pertahanan tim tamu.

Meski kalah, Sporting masih berada dalam posisi yang cukup baik untuk lolos ke fase gugur, mengingat mereka berada di peringkat sembilan dari 36 tim. Dengan dua laga tersisa, peluang mereka masih terbuka lebar.


Klasemen Liga Champions: Bayern Tetap di Jalur Puncak

Kemenangan 3-1 ini membuat Bayern naik ke posisi kedua klasemen fase liga Liga Champions. Mereka hanya kalah selisih gol dari Arsenal, yang memimpin daftar sementara.

Dengan performa yang semakin stabil dan kedalaman skuad yang terus bertambah, Bayern tampaknya siap melanjutkan perjalanan panjang mereka di kompetisi Eropa musim ini.


Baca Juga:

Jadwal Liga Champions UEFA Terbaru – Update Pertandingan Hari Ini & Prediksi Skor

Jadwal & Prediksi Europa League 12 Desember 2025: Dinamo Zagreb vs Real Betis, Porto vs Malmo

Jadwal & Prediksi UEFA Conference League 12 Desember 2025: Breidablik vs Shamrock, Fiorentina vs Dinamo Kiev


Pandangan Kami

Kemenangan ini menunjukkan kedalaman dan ketangguhan Bayern Munchen di bawah asuhan Vincent Kompany. Meski melakukan banyak rotasi, Bayern tetap mampu menjaga dominasi permainan dan menampilkan reaksi kuat saat tertinggal. Performa Serge Gnabry yang kembali menentukan dan munculnya Lennart Karl sebagai bintang muda Eropa menjadi modal besar bagi Bayern dalam menjalani musim panjang ini.

Dengan kembalinya Alphonso Davies dan semakin matangnya pemain muda seperti Karl, Bayern tampak berada di jalur tepat untuk kembali menantang gelar Liga Champions musim ini. Konsistensi, mentalitas kuat, dan fleksibilitas taktikal membuat mereka menjadi salah satu tim paling berbahaya di fase gugur nanti.


Dukung klub favorit Anda dan nikmati bonus eksklusif untuk meningkatkan pengalaman menonton! 👉 Ambil voucher spesial di sini sekarang!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama