| lineup Liverpool yang berhadapan dengan Real Madrid |
Kylian Mbappe datang ke Anfield pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB dengan reputasi sebagai predator paling mematikan di Eropa musim ini. Namun, atmosfer panas tribun The Kop membuat sinarnya meredup drastis.
Real Madrid harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga Champions. Ini menjadi kali pertama musim ini Los Blancos gagal mencetak gol di semua kompetisi.
Mbappe, yang sebelumnya telah mengoleksi 21 gol dari 17 pertandingan, tampak kehilangan ketajamannya. Sepanjang laga, striker asal Prancis itu hanya mencatatkan tiga percobaan—semuanya melenceng dari sasaran.
Rekan duetnya di lini depan, Vinicius Junior, juga tak mampu berbuat banyak. Dua pemain yang biasanya menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan, kali ini justru tenggelam dalam rapatnya barisan belakang Liverpool.
Serangan Madrid Mandek
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya kesulitan menembus pertahanan lawan.
“Kami kurang efektif di area sepertiga akhir,” ujar Alonso singkat usai pertandingan, tanpa menyalahkan pemain secara individu.
Peluang terbaik Mbappe datang di babak kedua saat ia mencoba melepaskan tembakan khasnya ke sudut atas gawang. Namun, bola justru melayang jauh dari target.
Strategi Arne Slot Berbuah Manis
Di sisi lain, pelatih Liverpool Arne Slot mengungkapkan bahwa ia telah menyiapkan pendekatan khusus untuk meredam ancaman Mbappe dan Vinicius.
“Saya tekankan kepada para pemain bahwa dua pemain ini terlibat dalam 24 dari 26 gol Madrid di La Liga. Anda mungkin tak bisa sepenuhnya menghentikan mereka, tapi malam ini kami melakukan banyak hal dengan benar,” ujar Slot.
Kedisiplinan lini belakang Liverpool menjadi kunci. Gol tunggal dari Alexis Mac Allister di menit ke-61 cukup untuk mengamankan tiga poin, sementara Anfield kembali menjadi tempat yang tak bersahabat bagi Mbappe.
Anfield, Mimpi Buruk Mbappe
Ini bukan kali pertama Mbappe gagal bersinar di Anfield. Musim lalu, ia juga gagal memanfaatkan peluang emas, termasuk penalti yang meleset, saat Madrid kalah 0-2 dari Liverpool di fase yang sama. Kini, sejarah seakan terulang.
Atmosfer Anfield yang terkenal intimidatif tampaknya turut memengaruhi performa sang bintang. Sorakan keras dari suporter semakin menggema ketika Trent Alexander-Arnold masuk di menit-menit akhir.
Kekalahan ini menjadi noda bagi Madrid: pertama kalinya mereka gagal mencetak gol musim ini, dan baru kekalahan kedua di semua ajang.
Kritik Tajam dari Thierry Henry
Legenda sepak bola Prancis, Thierry Henry, turut melontarkan kritik terhadap performa Vinicius Junior. Dalam ulasannya di CBS Sports, Henry menilai winger asal Brasil itu tampil terlalu pasif dan kehilangan insting menyerangnya.
“Saya tidak mengerti. Di awal laga, Vinicius punya ruang untuk menekan Conor Bradley, tapi dia malah bermain aman,” ujar Henry.
“Kalau kamu punya ruang, manfaatkan! Paksa lawan mundur, ciptakan tekanan. Tapi dia malah mengembalikan bola ke belakang dan kehilangan momentum.”
Menurut Henry, sikap terlalu berhati-hati dari Vinicius membuat Madrid kehilangan kekuatan utama mereka di sisi sayap.
Baca juga berita terbaru dari : Sorotan Laga Luis Diaz vs PSG