Arsenal Tetap Perkasa di Tengah Badai Cedera: 5 Hal Penting dari Kemenangan atas Slavia Praha

 

Selebrasi Mikel Merino dalam laga Liga Champions antara Slavia Praha vs Arsenal, Rabu

Arsenal kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menaklukkan Slavia Praha 3-0 dalam laga Liga Champions pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini terasa semakin spesial karena diraih di tengah krisis cedera yang melanda skuad utama.

Mikel Merino tampil sebagai sosok tak terduga yang mencuri perhatian. Ia mencetak dua gol krusial di babak kedua, sementara Bukayo Saka membuka skor lewat penalti di paruh pertama.

Hasil ini mengukuhkan posisi Arsenal di puncak klasemen grup, sekaligus memperpanjang rekor pertahanan mereka yang luar biasa.

Merino Bertransformasi: Dari Gelandang Tangguh ke Finisher Ulung

Saat pertama kali bergabung, Mikel Merino dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang dominan dalam duel fisik. Namun kini, fans Arsenal mungkin perlu memberinya julukan baru.

Dengan absennya Viktor Gyokeres, Merino kembali dipercaya sebagai penyerang darurat. Ia menjawab kepercayaan itu dengan dua gol elegan, termasuk sontekan cerdas hasil umpan dari Leandro Trossard.

Cedera Bukan Penghalang

Arsenal telah menggelontorkan dana sebesar £250 juta di bursa transfer musim panas, dan tentu tak menyangka harus kembali mengandalkan Merino sebagai striker.

Namun kenyataannya, The Gunners tampil tanpa delapan pemain inti, termasuk Gabriel Jesus, Kai Havertz, Gyokeres, Martinelli, Odegaard, dan Madueke. Meski begitu, mereka tetap tampil dominan dan meraih kemenangan meyakinkan.

Kedalaman skuad Arsenal benar-benar teruji dan terbukti mampu mengatasi situasi sulit.

Arteta Temukan Solusi Kreatif

Manajer Mikel Arteta mengakui minimnya opsi di lini depan, namun ia tak melihatnya sebagai hambatan besar.

Ia menyebut Merino sebagai solusi yang sudah terbukti memiliki naluri mencetak gol tinggi.

“Hari ini kami kehilangan banyak pemain ofensif, jadi kami harus menciptakan pendekatan baru,” ujar Arteta. “Kalau tidak punya opsi, maka kita harus menciptakannya.”

Penampilan Solid dari Hincapie

Di sektor pertahanan, Piero Hincapie akhirnya mendapat kesempatan tampil. Meski bukan pilihan utama, bek asal Ekuador itu menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Slavia Praha.

Ia memenangkan seluruh duel di babak pertama dan menunjukkan visi bermain luar biasa lewat umpan-umpan panjang yang membelah lini tengah lawan.

Dua Rekor Bersejarah di Praha

Laga ini juga melahirkan dua pencapaian bersejarah bagi Arsenal.

Max Dowman resmi menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Liga Champions, dengan usia 15 tahun dan 308 hari saat menjalani debutnya.

Sementara itu, lini belakang Arsenal mencatatkan clean sheet kedelapan secara beruntun—menyamai rekor klub yang terakhir kali tercipta pada tahun 1903.

Simak juga : Sorotan Laga Luis Diaz vs PSG: Borong 2 Gol

Lebih baru Lebih lama