Paul Pogba Comeback Setelah 811 Hari: Kisah Kebangkitan yang Menginspirasi Bersama AS Monaco

Paul Pogba comeback bersama AS Monaco setelah 811 hari absen

Paul Pogba akhirnya kembali menginjakkan kaki di lapangan sepak bola profesional setelah melewati salah satu periode tergelap dalam kariernya. Pada laga AS Monaco kontra Rennes di Roazhon Park, Minggu malam waktu setempat, Pogba masuk pada menit ke-85 dan menandai akhir dari penantian 811 hari yang penuh ujian, tekanan, dan perjalanan emosional yang tidak ringan.


Sorakan kecil namun penuh makna terdengar dari sudut stadion ketika Pogba melangkah masuk ke lapangan. Bukan karena skor pertandingan—yang saat itu sudah tak mungkin diselamatkan—tetapi sebagai penghormatan atas perjuangan panjang seorang pemain yang menolak menyerah pada takdirnya.

AS Monaco kalah 4-1 dalam laga tersebut. Namun bagi Pogba, pertandingan ini bukan soal kemenangan atau kekalahan. Ini adalah momen kembali menyentuh rumput hijau, merasakan sorotan lampu stadion, dan melakukan hal yang selalu menjadi bagian hidupnya.


811 Hari Absen: Kisah Pahit yang Tak Mudah Dilupakan

Perjalanan Pogba selama 811 hari bukanlah cerita biasa. Sejak Agustus 2023, ketika ia dinyatakan positif DHEA saat masih bermain untuk Juventus, hidupnya berubah drastis. Ia bersikeras bahwa zat itu masuk ke tubuhnya secara tidak sengaja, melalui suplemen yang terkontaminasi. Namun dunia sepak bola tidak pernah memberikan ruang untuk alasan tanpa bukti kuat.

Pada Februari 2024, Pogba dijatuhi hukuman empat tahun larangan bermain. Karier yang seharusnya masih berada di puncak justru terperosok dalam jurang ketidakpastian. Juventus memutus kontraknya pada akhir 2024 dan Pogba mendapati dirinya sebagai pesepakbola tanpa klub, tanpa lapangan, dan tanpa arah.

Tetapi Pogba bukan tipe yang mudah menyerah. Melalui proses hukum panjang dan bukti ilmiah baru, hukuman empat tahun itu akhirnya dipangkas. Keputusan tersebut membuka kembali pintu yang selama ini tertutup rapat: kesempatan untuk bermain sepak bola lagi.


Monaco Ambil Risiko — dan Kini Mereka Mulai Melihat Hasilnya

AS Monaco menjadi klub yang bersedia memberikan Pogba kesempatan kedua. Mereka memahami bahwa pemain seperti Pogba—dengan bakat, pengalaman, dan mentalitas juara—bukanlah sosok yang bisa dilepaskan begitu saja. Meskipun ia tidak memiliki menit bermain selama lebih dari dua tahun, Monaco tetap percaya pada kemampuan Pogba untuk bangkit.

Debutnya memang datang dalam kondisi tim yang sedang terpuruk. Monaco tertinggal 0-4 dari Rennes saat Pogba masuk sebagai pemain pengganti. Namun seperti kata sang pemain:

“Ini langkah pertama. Saya butuh waktu untuk kembali menyentuh level yang saya inginkan.”

Pelatih Sebastien Pocognoli menegaskan bahwa perjalanan Pogba baru dimulai. Monaco sudah menyiapkan program khusus untuk mengembalikan kebugaran sang gelandang, termasuk target untuk bermain penuh 90 menit dalam beberapa pekan ke depan.



Ingin mendapatkan update prediksi bola terbaru dan analisis akurat setiap hari? Cek langsung di sini: Holywin69 – Pusat Prediksi Bola Terpercaya.


Pogba dan Ambisi Besar: Les Bleus & Piala Dunia 2026

Meski comeback ini sudah luar biasa, Pogba sadar bahwa mimpinya belum selesai. Ia masih menyimpan harapan besar: kembali membela Timnas Prancis di Piala Dunia 2026. Dengan 91 caps dan 11 gol untuk Les Bleus, Pogba adalah salah satu ikon generasi emas Prancis.

Namun sang gelandang memilih untuk tetap realistis. “Target saya sekarang adalah kembali bugar 100%. Piala Dunia masih jauh. Jika saya bisa kembali ke sana, itu adalah bonus,” ujarnya.

Timnas Prancis tentu merindukan kehadirannya, terutama mengingat pengaruh Pogba baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia bukan hanya gelandang kreatif, tetapi juga pemimpin dan inspirasi bagi pemain muda.


Pogba: Pemimpin Senyap yang Dibutuhkan Monaco

Pocognoli menggambarkan Pogba sebagai sosok pemimpin yang mampu menyatukan tim, bahkan ketika ia tidak bermain. Dalam ruang ganti, pengaruh Pogba sangat besar. Ia memberikan nasihat kepada pemain muda, berbagi pengalaman, dan membantu menjaga suasana tim tetap positif.

“Pemain seperti Paul adalah anugerah,” ujar Pocognoli. “Jika kami bisa memaksimalkan kontribusinya, pengaruhnya akan sangat besar bagi klub ini.”


Tantangan Berikutnya: Ujian Berat Bernama Paris Saint-Germain

Setelah comeback yang emosional, Pogba tidak punya banyak waktu untuk bersantai. Monaco akan berhadapan dengan PSG pada 29 November dalam laga yang bisa menjadi titik balik musim mereka.

Pogba mengatakan dirinya siap jika dipanggil. “Saya akan melakukan segalanya untuk membantu tim,” tegasnya. Kalimat yang sederhana, namun menunjukkan determinasi seorang juara sejati.


Kesimpulan: Awal dari Kebangkitan Baru

Setelah 811 hari penuh luka, kontroversi, dan perjuangan, Paul Pogba akhirnya kembali ke tempat yang seharusnya: lapangan sepak bola. Debut bersama AS Monaco bukan hanya simbol comeback, tetapi juga bukti bahwa mental baja selalu menemukan jalannya sendiri.

Perjalanannya masih panjang. Namun untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama—Paul Pogba kembali, dan dunia sepak bola menyambutnya dengan harapan besar.



Jangan lewatkan prediksi bola terlengkap dan update terbaru setiap hari hanya di: Holywin69 – Agen Sbobet No.1 Indonesia. Dapatkan analisis terpercaya untuk semua pertandingan favorit Anda!

Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama