Osimhen, Salah dan Hakimi Masuk Daftar Finalis Pemain Terbaik Afrika 2025

 

Achraf Hakimi Mohamed Salah Victor Osimhen CAF Awards

Penghargaan individual paling prestisius di Benua Afrika kembali memasuki tahap penentuan. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) resmi mengumumkan tiga nama yang masuk daftar pendek untuk penghargaan African Men's Player of the Year 2025. Mereka adalah bintang Mesir Mohamed Salah, kapten Nigeria Victor Osimhen, dan bek sayap andalan Maroko Achraf Hakimi.

Ketiga pemain ini dipilih berdasarkan performa luar biasa mereka sepanjang periode penilaian, yang mencakup kontribusi di level klub maupun tim nasional hingga batas waktu penjurian pada 15 Oktober 2025. Nama-nama tersebut terpilih setelah melalui proses seleksi ketat oleh panel juri yang terdiri dari komite teknis CAF, pelatih nasional, mantan pemain, serta jurnalis terpilih di seluruh Afrika.

Persaingan tahun ini terasa istimewa karena melibatkan pemain dari tiga posisi berbeda: salah satu winger paling mematikan dunia (Salah), salah satu striker paling klinis sepak bola modern (Osimhen), dan salah satu full-back terbaik dunia (Hakimi). Kombinasi ini mencerminkan luasnya talenta Afrika dalam berbagai peran di lapangan.

Latar Belakang Penghargaan CAF

African Player of the Year merupakan penghargaan individual bergengsi yang diberikan sejak tahun 1970-an dan telah melahirkan legenda seperti George Weah, Didier Drogba, Samuel Eto'o, Yaya Touré, Nwankwo Kanu, dan Mohamed Salah sendiri. Penghargaan ini kerap menjadi sorotan global karena mencerminkan peta kekuatan sepak bola Afrika dan menampilkan para pemain yang bersinar di liga-liga terbaik Eropa hingga kompetisi domestik benua.

Tahun 2025 menjadi salah satu yang paling dinanti karena banyak pemain Afrika tampil luar biasa di kompetisi Eropa dan internasional. Ada pula faktor momentum menjelang Piala Afrika 2026, yang menjadikan performa sepanjang tahun semakin mendapat perhatian.

Achraf Hakimi: Bek Sayap yang Mengubah Permainan

Achraf Hakimi PSG Morocco Player of the Year Nominee

Nama pertama dalam daftar finalis adalah Achraf Hakimi, bek sayap berusia 27 tahun yang saat ini membela Paris Saint-Germain. Hakimi masuk daftar kandidat bukan hanya karena reputasinya sebagai salah satu full-back terbaik dunia, tetapi juga karena kontribusi nyata dalam keberhasilan PSG menjuarai UEFA Champions League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Meski PSG gagal meraih gelar di final FIFA Club World Cup yang diperluas, Hakimi tetap menjadi salah satu pemain paling konsisten sepanjang turnamen. Konsistensinya, kemampuan menyerang dari sisi sayap, serta ketenangannya dalam bertahan menjadikannya salah satu full-back paling lengkap dalam generasinya.

Di tingkat internasional, Hakimi diharapkan menjadi motor utama tim nasional Maroko saat mereka menjadi tuan rumah African Cup of Nations (AFCON) 2026, yang dimulai 21 Desember mendatang. Jika ia pulih dari cedera tepat waktu, Hakimi akan memimpin generasi emas Maroko untuk menggenggam harapan besar meraih gelar pertama sejak 1976.

Mohamed Salah: Masih Berkelas Meski Mengalami Penurunan Performa

Masuknya Mohamed Salah dalam daftar finalis bukanlah kejutan. Meski performanya dinilai mengalami sedikit penurunan dibanding musim-musim terbaiknya, kontribusi winger berusia 33 tahun ini masih sangat luar biasa. Salah adalah pemain kunci dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar Premier League ke-20, menyamai rekor gelar Manchester United.

Situs Taruhan Bola Terpercaya Holywin69

Salah juga meraih Golden Boot Premier League 2024/25 dengan 29 gol — unggul enam gol dari Alexander Isak. Capaian ini semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling konsisten dalam sejarah liga, dengan kemampuan menjaga level performa meski usia sudah memasuki pertengahan 30-an.

Sebagai pemain yang sudah dua kali meraih gelar Pemain Terbaik Afrika (2017 dan 2018), Salah berpeluang menambah koleksi gelarnya menjadi tiga kali. Hanya Yaya Touré dan Samuel Eto'o yang pernah meraihnya lebih banyak.

Victor Osimhen: Mesin Gol yang Makin Matang

Victor Osimhen Nigeria Galatasaray CAF Awards Nominee

Striker Nigeria Victor Osimhen tampil luar biasa sepanjang tahun 2025, baik bersama Galatasaray maupun tim nasional Nigeria. Perpindahannya ke Galatasaray menjadi salah satu keputusan terbaik dalam kariernya, di mana ia segera tampil sebagai top skorer klub dan menjadi pusat dari strategi ofensif.

Sayangnya, beberapa performa terbaik Osimhen — termasuk hat-trick di Amsterdam melawan Ajax serta dua gol dalam playoff Piala Dunia melawan Gabon — tidak akan diperhitungkan dalam penilaian karena terjadi setelah 15 Oktober, batas penjurian CAF. Meski begitu, performa sebelum tanggal tersebut sudah cukup untuk menempatkannya dalam daftar tiga terbaik.

Osimhen dikenal memiliki kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, penempatan posisi, serta kemampuan duel udara yang menjadikannya salah satu striker paling menakutkan di dunia. Ia juga menjadi pemimpin sejati bagi Super Eagles Nigeria dan diharapkan menjadi sosok penting dalam upaya mereka lolos dan bersaing di Piala Dunia 2026.

Analisis Peluang Peraih Gelar

Ketiga finalis memiliki peluang, namun durasi performa, kontribusi kompetitif, dan konsistensi menjadi penentu utama. Salah unggul dalam produktivitas gol dan pencapaian tim berupa gelar liga. Hakimi unggul dalam keberhasilan bersejarah membawa PSG juara Liga Champions. Sementara Osimhen unggul dalam pengaruh besar terhadap performa tim, meski beberapa penampilan terbaiknya tidak masuk masa penilaian.

CAF dalam beberapa tahun terakhir cenderung memprioritaskan pemain yang tampil menonjol di kompetisi besar seperti Liga Champions — faktor yang bisa menguntungkan Hakimi. Namun, statistik individu dan dampak terhadap tim domestik juga memegang peran penting, yang bisa menjadi nilai tambah bagi Salah ataupun Osimhen.

Ajang Penghargaan: Rabat Jadi Tuan Rumah

CAF mengkonfirmasi bahwa acara penghargaan akan berlangsung di Rabat, Maroko, pada hari Rabu. Kota tersebut sudah sering menjadi tuan rumah ajang internasional dan dikenal memiliki fasilitas modern untuk acara olahraga besar. Hadirnya pemain Maroko dalam kategori pria dan wanita menambah antusiasme publik terhadap acara tersebut.

Selain pemain pria, nominasi untuk kategori pemain wanita juga diumumkan. Terdapat tiga nama: Ghizlane Chebbak, Rasheedat Ajibade, dan Sanaa Mssoudy. Seperti halnya kategori pria, ketiganya tampil luar biasa dalam kompetisi klub dan internasional sepanjang tahun.

Penutup

Persaingan ketat antara Osimhen, Salah, dan Hakimi menunjukkan tingginya level sepak bola Afrika saat ini. Ketiga pemain ini tidak hanya bersinar di benua asal mereka, tetapi juga menunjukkan pengaruh luar biasa di panggung global. Terlepas dari siapa yang membawa pulang trofi, daftar finalis tahun ini menjadi bukti bahwa Afrika terus menghasilkan talenta kelas dunia dalam berbagai posisi di lapangan.

Dengan acara penghargaan yang segera digelar di Rabat, penggemar sepak bola dari seluruh dunia menantikan siapa yang akan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2025. Apakah Salah akan meraih gelar ketiganya? Apakah Hakimi mencatat sejarah sebagai full-back yang memenangkan penghargaan? Ataukah Osimhen akan melanjutkan kebangkitan fantastisnya sebagai salah satu striker paling mematikan di dunia? Kita tunggu jawabannya.


Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran lengkap mengenai para finalis dan peluang mereka dalam perebutan gelar Pemain Terbaik Afrika 2025.

Lebih baru Lebih lama