Luis Diaz (Bayern) dan Josha Vagnoman (Stuttgart) berebut bola dalam laga final Piala Super Jerman
Dari Anfield ke Allianz Arena
Luis Díaz menjadi salah satu pemain paling bersinar di Bayern Munchen musim 2025/2026. Sejak meninggalkan Liverpool pada musim panas lalu, winger asal Kolombia itu langsung memberi dampak besar bagi Die Roten.
Setelah tiga setengah tahun penuh trofi di Anfield, Díaz memutuskan mencari tantangan baru. Pada Juli 2025, ia resmi bergabung dengan Bayern dengan biaya transfer sekitar £65,5 juta. Keputusan berani itu kini terbukti tepat — dalam 14 laga awal musim, ia sudah menorehkan 8 gol dan 5 assist.
Performa cemerlang tersebut membantu Bayern menjuarai Piala Super Jerman serta memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan lima poin atas pesaing terdekat.
Percakapan Penting dengan Florian Wirtz
Menariknya, di balik keputusan besar itu, ada sosok Florian Wirtz. Dalam wawancaranya bersama ESPN Colombia dan Bundesliga en Español, Díaz mengungkap bahwa dirinya sempat berbicara langsung dengan gelandang muda asal Jerman tersebut sebelum pindah.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa di liga ini ada intensitas tinggi dan banyak tim hebat. Stadionnya juga selalu penuh,” ujar Díaz.
“Dia juga bilang saya akan sangat menikmati bermain di sana dan akan tampil baik. Karena itu, saya berterima kasih kepadanya.”
Wirtz, yang kini memperkuat Liverpool, disebut menjadi salah satu sosok yang meyakinkan Díaz bahwa Bundesliga adalah tempat ideal untuk berkembang dan menikmati sepak bola dengan intensitas tinggi.
Hasil Nyata di Bayern
Nasihat Wirtz terbukti akurat. Díaz kini menjadi bagian penting dari trisula maut Bayern bersama Harry Kane dan Michael Olise. Kombinasi mereka menjadikan Bayern tim paling produktif di Eropa musim ini dengan lebih dari 50 gol di semua ajang.
Gaya bermain Díaz yang eksplosif dan kreatif sangat cocok dengan sistem Vincent Kompany yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat. Tak hanya itu, pemain berusia 28 tahun ini juga menunjukkan ketenangan luar biasa dalam penyelesaian akhir — sesuatu yang kadang kurang terlihat saat masih di Liverpool.
Wirtz Masih Beradaptasi di Liverpool
Menariknya, situasi kedua pemain kini berbanding terbalik.
Sementara Díaz tampil gemilang di Allianz Arena, Florian Wirtz justru tengah kesulitan di Liverpool. Didatangkan dengan mahar besar mencapai £116 juta pada Juni lalu, gelandang berusia 21 tahun itu belum mencetak satu gol pun sejauh ini.
Di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool sedang dalam periode sulit — kalah enam kali dari tujuh pertandingan terakhir. Tekanan terhadap Wirtz dan tim pun semakin besar, terutama dari para pendukung yang mulai kehilangan kesabaran.
Kisah dua bintang ini menjadi contoh menarik tentang bagaimana keputusan karier bisa mengubah segalanya.
Luis Díaz kini menikmati masa keemasannya di Jerman, sementara Florian Wirtz masih mencari pijakan di Inggris. Namun satu hal pasti — tanpa nasihat Wirtz, mungkin dunia tidak akan melihat versi terbaik dari Luis Díaz di Bayern Munchen hari ini.
