| Vinicius Jr komplain pada Xabi Alonso saat ditarik keluar di laga Madrid vs Barcelona, 2025 |
Pelatih tim nasional Brasil, Carlo Ancelotti, akhirnya angkat bicara soal ledakan emosi Vinicius Junior dalam laga El Clasico beberapa waktu lalu. Ia menilai tindakan sang pemain memang merupakan sebuah kesalahan, namun menegaskan persoalan itu telah dibahas dan diselesaikan secara internal.
Insiden tersebut terjadi saat Real Madrid menundukkan Barcelona dengan skor 2-1 pada 26 Oktober lalu. Dalam pertandingan itu, Vinicius tampak tidak senang ketika digantikan oleh Xabi Alonso di babak kedua, bahkan langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti tanpa menyapa rekan setimnya.
Momen tersebut memunculkan spekulasi adanya gesekan antara Vinicius dan sang pelatih. Namun, Ancelotti memastikan bahwa situasi kini sudah kembali kondusif dan tidak ada masalah yang berlarut.
Dalam pernyataannya, pelatih berpengalaman asal Italia itu menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara pelatih dan pemain agar setiap persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Ia juga menambahkan bahwa hubungannya dengan Vinicius tetap solid dan profesional.
Reaksi Vinicius Saat Ditarik Keluar
Kemenangan Real Madrid di Santiago Bernabeu kala itu sempat diwarnai momen panas. Vinicius, yang tampil energik sejak awal pertandingan, terlihat kecewa ketika ditarik keluar pada menit ke-72 dan digantikan oleh Arda Guler.
Alih-alih duduk di bangku cadangan seperti biasanya, pemain berusia 25 tahun tersebut langsung berjalan menuju ruang ganti. Aksi spontan itu segera menjadi bahan pembicaraan luas di media sosial dan pemberitaan pasca-laga.
Tak lama kemudian, Vinicius menuliskan permintaan maaf terbuka melalui akun media sosial pribadinya. Ia mengakui bahwa emosinya sempat tak terkendali dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim serta pelatih atas pengertian mereka.
Permintaan maaf tersebut disebut berhasil meredakan suasana di ruang ganti Madrid. Berdasarkan laporan media Spanyol, Vinicius juga telah berbicara langsung dengan Xabi Alonso untuk menyelesaikan persoalan itu secara pribadi dan damai.
Ancelotti: Vinicius Sudah Menyesal
Ketika mengumumkan daftar pemain untuk laga uji coba Brasil bulan November, Carlo Ancelotti turut mendapat pertanyaan mengenai kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah berbicara empat mata dengan Vinicius untuk menuntaskan masalah itu.
Menurut Ancelotti, diskusi berlangsung tenang dan penuh keterbukaan. Ia menilai Vinicius telah menyadari tindakannya dan menunjukkan sikap dewasa dengan meminta maaf tanpa paksaan.
“Hubungan saya dengan Vinicius sangat baik. Kalau ada sesuatu yang terjadi, kami selalu membicarakannya secara langsung,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers resmi timnas Brasil.
“Saya sudah menjelaskan padanya bahwa reaksinya tidak tepat, dan dia mengerti. Dia meminta maaf, dan bagi saya masalah ini sudah selesai. Dia tetap pemain penting untuk kami,” lanjutnya.
Hubungan Tetap Profesional dan Sehat
Ancelotti juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam hubungan profesionalnya dengan Vinicius. Ia memastikan bahwa sang pemain tidak memiliki masalah, baik dengan dirinya maupun dengan pelatih klubnya di Real Madrid, Xabi Alonso.
Pelatih berusia 65 tahun itu menekankan bahwa tugasnya adalah membimbing pemain dari sisi teknis dan mental di lapangan, bukan ikut campur dalam kehidupan pribadi mereka.
“Vinicius tidak punya masalah di sini, di klubnya, atau dengan pelatihnya,” tegas Ancelotti.
“Soal kehidupan pribadinya, itu urusan dia. Saya bukan ayah atau saudaranya—saya hanya pelatihnya,” pungkasnya dengan nada tegas namun bijak.
Simak juga berita dari : Luke Shaw, Dulu Pesakitan, Kini Jadi Dinding Kokoh di Pertahanan MU