Lionel Messi kembali menegaskan statusnya sebagai pesepak bola terbesar sepanjang masa dengan penampilan luar biasa di MLS Cup Playoffs 2025. Pada usia 38 tahun, ia masih memainkan sepak bola kelas dunia dan memimpin Inter Miami menghajar FC Cincinnati 4-0 pada semifinal Wilayah Timur yang berlangsung di TQL Stadium. Messi mencetak satu gol dan tiga assist, sekaligus memecahkan rekor kontribusi gol terbanyak dalam satu edisi MLS Cup Playoffs.
Kemenangan ini bukan hanya mengantar Inter Miami ke final Wilayah Timur untuk pertama kalinya, tetapi juga menjadi bukti bahwa Messi terus berkembang meski usia semakin bertambah. Di bawah pelatih Javier Mascherano, Miami menjelma menjadi salah satu tim paling menakutkan di kompetisi ini, dan performa sang megabintang Argentina menjadi pusat dari seluruh keberhasilan tersebut.
Messi Ukir Rekor Baru: Kontribusi Gol Terbanyak di MLS Playoffs
Messi tampil fenomenal dalam empat pertandingan MLS Cup Playoffs musim ini, mencatatkan 6 gol dan 6 assist. Angka ini menjadikannya pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam satu postseason, melewati berbagai nama besar yang pernah merajai liga tersebut.
Dalam laga kontra Cincinnati, Messi membuka skor pada menit ke-19 lewat tandukan mematikan hasil assist Mateo Silvetti. Gol itu menjadi awal dari dominasi total Inter Miami. Tidak berhenti di situ, Messi kemudian mengirim tiga assist lain untuk dua gol Tadeo Allende dan satu gol tambahan Silvetti.
Penampilan ini membuat Messi kini mengoleksi 12 kontribusi gol hanya dalam empat laga — sebuah statistik yang hampir mustahil dalam intensitas tinggi kompetisi playoff MLS.
Fakta menariknya, Messi bukan hanya memecahkan satu rekor, tetapi ia juga membantu Inter Miami mencetak sejarah klub dengan menembus final Wilayah Timur untuk pertama kalinya.
Dominasi Inter Miami di Bawah Javier Mascherano
Era baru Inter Miami di bawah Javier Mascherano benar-benar membuahkan hasil. Taktik agresif Mascherano yang mengutamakan kontrol bola dan tekanan tinggi sangat cocok dengan gaya bermain Messi. Untuk pertama kalinya sejak didirikan, Inter Miami kini menjadi tim yang bukan hanya difavoritkan untuk menang, tetapi juga mampu mendominasi lawan dari sisi kualitas.
Mascherano menempatkan Messi sebagai central creator — bukan hanya seorang pencetak gol, melainkan pusat dari semua aliran permainan. Messi diberi kebebasan penuh untuk mengatur tempo permainan, menurunkan ritme, mempercepat transisi, dan menentukan arah serangan.
Ketika Messi diberi ruang sedemikian besar, hasilnya tidak pernah mengecewakan. Kombinasi antara visi, keakuratan umpan, dan ketenangan dalam mengambil keputusan membuat lini serang Miami sulit dihentikan.
Ditambah dengan meningkatnya kualitas pemain seperti Allende, Silvetti, Campana, hingga Benjamin Cremaschi, performa Inter Miami musim ini terlihat semakin matang dan solid.
Statistik Messi: 1.300 Kontribusi Gol Sepanjang Karier
Selain memecahkan rekor MLS, Messi menambah catatan luar biasa dalam karier profesionalnya dengan menembus angka 1.300 kontribusi gol di level klub dan tim nasional.
Total karier: 1.135 pertandingan — 1.300 kontribusi gol (Campuran gol + assist untuk Barcelona, PSG, Inter Miami, dan Timnas Argentina)
Sepanjang tujuh laga terakhir, statistik Messi benar-benar di luar nalar:
- 11 gol
- 11 assist
- Rata-rata kontribusi gol tiap 28,6 menit
Tingkat produktivitas ini menunjukkan bahwa Messi — meski hampir berusia 40 tahun — masih bermain pada level yang bahkan sulit dicapai pemain-pemain muda terbaik dunia.
Musim 2025: Messi Mengamankan Golden Boot
Musim 2025 bisa dibilang sebagai salah satu musim terbaik Messi sejak datang ke MLS. Ia menjadi top skor liga alias peraih Golden Boot MLS 2025 dengan catatan 29 gol dan 19 assist di musim reguler.
Rincian performa Messi musim 2025:
- MLS Regular Season: 29 gol, 19 assist (29 laga)
- FIFA Club World Cup: 1 gol, 0 assist (4 laga)
- Concacaf Champions Cup: 5 gol, 1 assist (7 laga)
- Leagues Cup: 2 gol, 2 assist (4 laga)
- MLS Cup Playoffs: 6 gol, 6 assist (4 laga)
Total: 43 gol dan 28 assist dari 47 pertandingan.
Meski usianya tak lagi muda, Messi tetap menjadi pusat kekuatan Inter Miami dalam hal penciptaan peluang dan penyelesaian akhir.
Prediksi MLS & Analisis Pertandingan
Ingin prediksi akurat untuk MLS Cup, statistik lengkap, dan peluang terbaik? Kunjungi Holywin69 — Agen Sbobet No.1 di Indonesia untuk analisis dan update prediksi bola terbaru hari ini!
Mengejar Rekor Carlos Ruiz di MLS Cup Playoffs
Dengan enam gol di playoff tahun ini, Messi kini memburu rekor Carlos Ruiz yang mencetak 8 gol pada MLS Cup 2002. Sejumlah legend seperti Robbie Keane, Dejan Joveljić, Roy Lassiter, dan Raúl DÃaz Arce adalah pemain-pemain lain yang pernah menorehkan 6 gol, tetapi tidak ada yang pernah menggabungkannya dengan jumlah assist sebanyak yang Messi tampilkan musim ini.
Jika Messi mampu mencetak dua gol tambahan di final Wilayah Timur, ia akan menyamai rekor Ruiz. Dan bila ia membawa Inter Miami ke final MLS Cup, peluang untuk memecahkan rekor itu menjadi lebih besar.
Inter Miami Membidik Final MLS Cup
Inter Miami tidak pernah lolos ke final MLS Cup sejak klub ini berdiri. Namun dengan Messi dalam kondisi terbaiknya, jarak menuju final semakin dekat. Di final Wilayah Timur, mereka akan bertemu Philadelphia Union atau New York City FC.
Kedua tim tersebut memiliki gaya bermain berbeda: Union mengandalkan pressing ketat dan fisik, sementara NYCFC bermain lebih taktis dan terstruktur. Messi adalah pembeda yang bisa menghadapi kedua tipe lawan itu.
Dan jika Miami lolos ke final MLS Cup pada 6 Desember, mereka akan bertemu salah satu dari:
- Vancouver Whitecaps FC
- San Diego FC
- Minnesota United
Di antara ketiga tim tersebut, San Diego FC menjadi kandidat paling kuat karena konsistensi permainan mereka sepanjang musim 2025.
Momen Emosional: Alba dan Busquets Berencana Pensiun
Dua sahabat Messi di Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets, dikabarkan akan pensiun setelah musim playoff berakhir. Keputusan ini menambah motivasi Messi untuk membantu Inter Miami meraih gelar sebanyak mungkin sebelum duo legenda tersebut gantung sepatu.
Busquets masih menjadi jangkar permainan Inter Miami, sementara Alba tetap memegang peran penting di sisi kiri. Keduanya ingin menutup karier dengan mengangkat trofi bersama Messi, sahabat yang telah menjalani perjalanan panjang bersama mereka sejak era kejayaan Barcelona.
Messi: Simbol Ketangguhan, Keajaiban, dan Konsistensi
Musim 2025 dengan jelas menunjukkan bahwa Lionel Messi masih berada di level elite dunia — level yang sangat sulit ditandingi pemain mana pun. Kapasitasnya untuk memimpin tim, mencetak gol, menciptakan peluang, dan membuat perbedaan menjadi kunci utama kebangkitan Inter Miami.
Dengan semakin banyak rekor yang ia pecahkan, Messi kini bukan hanya ikon MLS, tetapi juga menjadi wajah baru kompetisi Amerika Serikat. Rekor kontribusi gol terbanyak, pencapaian 1.300 kontribusi gol sepanjang karier, dan performa epik di usia 38 tahun adalah bukti nyata bahwa Messi tidak mengenal kata melambat.
Kesimpulan: Inter Miami Punya Peluang Emas Angkat Piala
Inter Miami kini berada dalam posisi terbaik sejak klub ini berdiri. Dengan performa Messi yang sedang dalam puncak produktivitas, peluang mereka untuk menjuarai MLS Cup semakin terbuka lebar.
Pertanyaannya kini hanya satu: Apakah Lionel Messi dapat mengukir satu lagi sejarah besar sebelum musim 2025 berakhir?
Untuk prediksi lengkap MLS Cup, analisis peluang, dan update pertandingan setiap hari, kunjungi Holywin69 — Agen Sbobet No.1 di Indonesia.
Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.