Dusan Vlahovic dan rekan-rekannya harus berjuang keras memulihkan performa Si Nyonya Tua.
Krisis Juventus di Era Spalletti: Si Nyonya Tua Terpuruk di UCL, Belum Pernah Menang!
Si Nyonya Tua, julukan kebanggaan Juventus, kini tengah menghadapi periode sulit. Hingga saat ini, mereka **belum pernah meraih kemenangan** di kancah Liga Champions musim 2025/2026. Situasi ini tentu membuat *fans* gelisah.
Manajemen sebenarnya sudah mengambil langkah drastis dengan memecat Igor Tudor dan menunjuk pelatih kawakan, **Luciano Spalletti**, sebagai pengganti. Harapannya, sentuhan magis Spalletti bisa segera mengangkat performa tim. Sayangnya, faktanya di atas lapangan menunjukkan bahwa perbaikan belum benar-benar terjadi.
Detail Kekalahan dan Keterpurukan
Krisis performa ini semakin dalam setelah Juventus mengalami kekalahan tipis **0-1 dari Real Madrid** pada 23 Oktober 2025. Gol tunggal yang dicetak oleh bintang muda, Jude Bellingham, di menit ke-57 menjadi penanda pahit bagi Juve. Kekalahan ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka menjadi **tujuh pertandingan beruntun** di semua kompetisi.
Terbaru, pada Rabu 5 November 2025, di *matchday* 4 Liga Champions musim ini, Juventus kembali gagal meraih poin penuh meskipun bermain di kandang sendiri. Mereka ditahan imbang oleh **Sporting** dengan skor **1-1**. Kegagalan ini sekali lagi menghentikan usaha Si Nyonya Tua untuk keluar dari zona merah performa.
Performa Buruk Juventus di Liga Champions 2025/2026
Hingga saat ini, catatan Juventus di Liga Champions musim 2025/2026 sungguh memprihatinkan: **tiga hasil imbang dan satu kekalahan**. Situasi di liga domestik pun tidak lebih baik, di mana Juve masih kesulitan menampilkan permainan yang apik dan konsisten.
Pasca hasil imbang melawan Sporting, Juventus kini terjerembab di **posisi ke-26 klasemen Liga Champions**. Ini berarti, Si Nyonya Tua berada di luar zona aman untuk lolos ke babak 16 besar. Perjuangan untuk melaju ke fase berikutnya jelas masih sangat panjang dan terjal.
Dengan performa yang tidak stabil ini, manajemen klub harus segera berbenah. Tekanan besar semakin terasa mengingat Juventus sudah sangat lama tidak menjuarai kompetisi bergengsi ini sejak tahun 1996.
Bagaimana Langkah Selanjutnya?
Keberhasilan Luciano Spalletti membangun kembali tim akan sangat bergantung pada beberapa pemain kunci. Analisis mendalam mengenai lima pemain penentu ini perlu dikaji lebih lanjut.
Bukan hanya soal taktik, tugas terberat Spalletti saat ini adalah mengembalikan **mentalitas juara** yang seakan hilang dari skuad Juventus. Ini adalah fondasi yang harus diperbaiki agar performa tim bisa konsisten.
