Ekspresi kekecewaan pemain Ajax Amsterdam yang sedang menghadapi masa sulit di Liga Champions. (Sumber: Bola.net)
Ajax Amsterdam, nama besar yang seharusnya menjadi jaminan kualitas di panggung Eropa, kini tengah menghadapi kenyataan pahit. Klub top Eropa yang dikenal dengan filosofi menyerangnya ini, justru sedang terpuruk di **Liga Champions musim 2025/2026**, bahkan harus menjadi bulan-bulanan tim lain.
Tim besutan John Heitinga ini terjebak di **dasar klasemen fase liga** setelah dihantam serangkaian kekalahan yang sangat mengecewakan. Pertanyaan besar pun muncul: apa sebenarnya yang terjadi dengan De Godenzonen di kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa ini?
Musim ini, Ajax belum pernah merasakan kemenangan atau bahkan hasil imbang di Liga Champions. Mereka mencatat **empat kekalahan berturut-turut**, termasuk kekalahan telak dari tim-tim kuat seperti Chelsea. Catatan kebobolan yang mengkhawatirkan menunjukkan adanya masalah mendasar dalam skuad.
Performa Buruk dan Statistik Mencolok di Liga Champions
Ajax Amsterdam memulai Liga Champions musim ini dengan harapan setinggi langit, namun realitasnya sungguh jauh berbeda. Setelah **empat pertandingan**, statistik mereka sangat mencolok dan mengkhawatirkan:
- Hanya mampu mencetak **satu gol**.
- Kebobolan total **14 gol**.
Rincian kekalahan telak mereka meliputi:
- Melawan Inter Milan: **0-2**
- Melawan Marseille: **0-4**
- Melawan Chelsea: **1-5**
- Terbaru, melawan Galatasaray: **0-3**
Statistik ini jelas membuktikan bahwa tim asuhan John Heitinga ini kesulitan baik dalam aspek menyerang maupun bertahan. Sebuah ironi, mengingat Ajax dikenal sebagai tim dengan filosofi permainan menyerang yang kuat dan identik dengan gaya total football.
Di bawah tekanan kompetisi Eropa, Ajax seakan kehilangan arah. Permainan yang sebelumnya solid kini menjadi rapuh, dan ini menjadi perhatian serius bagi manajemen klub yang harus segera berbenah jika ingin memperbaiki posisi mereka di fase liga dan menyelamatkan muka di kancah Eropa.
Dengan performa yang semakin menurun, Ajax harus segera bangkit jika ingin memperbaiki posisi mereka di fase liga. Ini bukan hanya tentang poin, tapi tentang menjaga martabat dan sejarah panjang klub.
Baca Juga: Informasi Seputar Liga Champions Lainnya!
