Dean Huijsen Buktikan Kualitasnya di Real Madrid Meski Dikritik
Dean Huijsen menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan di Real Madrid musim ini. Meski baru berusia 20 tahun, bek muda tersebut sudah menunjukkan rasa percaya diri tinggi dan kemampuan bertahan yang matang. Setelah mengalami beberapa kritik atas kesalahan kecil melawan Liverpool dan Rayo Vallecano, Huijsen kini membuktikan bahwa dirinya pantas berada di level tertinggi sepak bola Eropa.
Xabi Alonso tetap memberikan dukungan kuat kepada Huijsen. Pelatih Real Madrid tersebut menegaskan bahwa sang bek adalah bagian penting dari rencana jangka panjang klub. Dukungan inilah yang membuat Huijsen mampu tampil lebih percaya diri dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Statistik Mendukung Performa Gemilang Huijsen
Secara statistik, Huijsen telah menjadi salah satu pemain bertahan paling produktif di skuad Real Madrid. Dalam duel udara, ia memenangkan 33 kali, hanya satu angka di belakang Eder Militao yang mencatatkan 34. Kedua pemain itu kini menjadi duet kuat dalam menjaga lini pertahanan Madrid.
Kontribusinya dalam intersep dan ball recoveries juga impresif. Huijsen mencatat 61 intersep, mengungguli Militao yang memiliki 54. Sementara dalam ball recoveries, ia mencatat 43—jauh lebih banyak dari Militao dengan 26. Data ini menggambarkan gaya bertahannya yang agresif dan proaktif.
Kesalahan kecil yang ia buat pada beberapa laga sebelumnya lebih disebabkan oleh perannya yang sangat maju dalam sistem pressing Real Madrid. Dengan garis pertahanan tinggi, ia sering menjadi pemain pertama yang harus memotong aliran bola lawan. Tugas berat ini membuatnya lebih rentan tetapi juga membuka peluang besar untuk kontribusi defensif yang signifikan.
Peran Penting dalam Proses Build-Up Real Madrid
Huijsen tidak hanya bertahan dengan baik, tetapi juga sangat berpengaruh dalam fase menyerang. Statistik internal klub menyebutkan bahwa ia adalah bek dengan jumlah forward passes paling sukses musim ini. Hal itu membuatnya sering kali terlihat seperti gelandang tambahan ketika Madrid membangun serangan dari belakang.
Keberanian Huijsen dalam mengirim operan vertikal membuat Madrid dapat memecah tekanan lawan lebih cepat. Kombinasinya dengan Toni Kroos dan Eduardo Camavinga mempermudah transisi dari pertahanan ke lini tengah. Bagi pelatih seperti Xabi Alonso yang sangat menekankan progresi bola cepat, kemampuan ini membuat Huijsen menjadi aset yang sangat berharga.
Xabi Alonso Tetap Percaya pada Potensi Besar Huijsen
Meski ada kritik dari publik dan media setelah beberapa kesalahan kecil, Alonso tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada Huijsen. Ia menilai sang pemain memiliki fondasi teknik, fisik, dan mental yang kuat untuk berkembang menjadi bek kelas dunia.
“Huijsen adalah bagian penting dari proyek jangka panjang kami. Kesalahan adalah bagian dari proses, terutama untuk pemain muda,” ujar Alonso seperti dikutip dari Madrid Universal.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Real Madrid benar-benar melihat masa depan cerah pada diri Huijsen. Klub tidak hanya ingin mengembangkan talenta muda, tetapi menjadikannya salah satu pilar utama dalam generasi penerus.
Simak juga berita : Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions Musim Ini
Multifungsi: Bek, Playmaker, dan Pengatur Irama Permainan
Salah satu hal yang membuat Huijsen sangat dihargai di Real Madrid adalah fleksibilitasnya. Selain menjadi bek tengah, ia bisa berperan seperti deep-lying playmaker berkat kemampuan distribusi bola yang sangat baik. Ia sering memulai serangan, memecah pressing lawan, atau mengalirkan bola ke lini tengah dengan akurasi tinggi.
- Penguasaan bola di bawah tekanan sangat baik.
- Kualitas visi permainan membuatnya mampu mengirim operan progresif.
- Mobilitas tinggi memungkinkannya melakukan cover area lebih luas.
Dengan kombinasi ini, Huijsen menjadi pemain modern yang tidak hanya bertahan, tetapi juga membangun permainan sejak awal.
Real Madrid Melihatnya Sebagai Aset Jangka Panjang
Real Madrid tidak pernah ragu dalam menginvestasikan masa depan kepada pemain muda berbakat. Huijsen adalah salah satunya. Dengan usia baru 20 tahun, ia memiliki waktu berkembang sangat panjang di bawah pelatih dan lingkungan terbaik di Spanyol.
Konsistensinya, meski belum sempurna, sudah cukup menunjukkan bahwa Huijsen bisa menjadi bagian utama dari lini pertahanan Madrid dalam beberapa tahun mendatang. Klub percaya bahwa setiap kesalahan kecil yang ia buat akan menjadi bahan pembelajaran, bukan bukti kelemahan.
Huijsen, Masa Depan Cerah Real Madrid
Dean Huijsen telah berhasil menjawab kritik melalui performa solid dan statistik impresif. Dengan dukungan penuh dari Xabi Alonso, gaya bermain yang modern, dan kemampuan bertahan yang proaktif, ia menjadi bagian penting dari masa depan Real Madrid.
Jika perkembangannya terus stabil, tak menutup kemungkinan Huijsen akan menjadi salah satu bek terbaik La Liga dalam beberapa tahun ke depan—bahkan calon pemimpin baru di lini belakang Los Blancos.