London – Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney, memberikan pandangan menarik tentang situasi yang tengah dialami Arsenal. Menurutnya, masalah sebenarnya justru baru akan muncul ketika semua pemain utama tim sudah kembali bugar setelah jeda internasional.
Arsenal Masih Perkasa Meski Diterpa Badai Cedera
Musim ini, Arsenal menghadapi periode sulit dengan absennya beberapa pemain penting seperti Martin Ødegaard, Gabriel Jesus, dan Viktor Gyökeres. Meski begitu, tim asuhan Mikel Arteta tetap mampu tampil konsisten tanpa kekalahan dalam 14 laga terakhir di semua kompetisi.
Kehadiran rekrutan baru yang cepat beradaptasi membuat Arsenal tetap tangguh di tengah badai cedera. Namun, di balik performa impresif itu, Rooney justru menilai ada potensi masalah yang lebih dalam menanti.
Rooney: Masalah Bisa Datang Saat Skuad Lengkap
Dalam pernyataannya di The Overlap Fan Debate, Rooney menyebut bahwa skuad yang terlalu gemuk justru dapat menimbulkan ketegangan di ruang ganti. Ia menyoroti bahwa ketika semua pemain kembali fit, manajer akan menghadapi dilema dalam menentukan siapa yang pantas menjadi starter.
"Itu bisa menimbulkan masalah, mirip dengan Liverpool ketika mereka memiliki terlalu banyak pemain berkualitas yang akhirnya duduk di bangku cadangan. Kondisi itu bisa mengganggu harmoni tim," ujar Rooney.
Rooney menambahkan, pemain yang jarang diturunkan biasanya mulai merasa frustrasi, dan hal ini bisa berdampak negatif pada atmosfer di dalam skuad.
Bukan Sekadar Wacana, Manchester United Lakukan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris
Krisis Cedera Justru Bisa Jadi Keuntungan
Secara mengejutkan, Rooney melihat sisi positif dari krisis cedera. Ia menilai bahwa ketika sejumlah pemain absen, seorang pelatih justru bisa lebih mudah mengatur keseimbangan tim dan memberi kejelasan peran kepada pemain yang tersedia.
"Saya tidak berpikir selalu hal baik memiliki semua pemain dalam kondisi fit. Terkadang, justru menyegarkan ketika beberapa pemain harus absen, karena itu memudahkan pelatih menentukan susunan utama," jelasnya.
Tekanan Sebenarnya Baru Akan Datang Setelah Januari
Selain menyoroti potensi masalah internal, Rooney juga mengingatkan agar publik tidak terlalu cepat menobatkan Arsenal sebagai calon juara Premier League. Menurutnya, ujian sebenarnya baru akan datang setelah pertengahan musim.
"Musim baru berjalan 11 pertandingan. Tekanan yang sesungguhnya akan muncul setelah Januari, ketika liga mulai terbentuk dan persaingan semakin ketat," ujar Rooney.
Arteta Tetap Optimistis
Sementara itu, Mikel Arteta memiliki pandangan berbeda. Ia menganggap jeda internasional sebagai momen tepat untuk melakukan pemulihan dan mengembalikan semangat tim.
"Sekarang kami memiliki waktu untuk mengatur ulang tim, memulihkan pemain yang cedera, dan memastikan semuanya kembali dalam kondisi terbaik sebelum menghadapi tantangan selanjutnya," kata Arteta dalam konferensi persnya.
Dengan semangat tinggi dan kepercayaan diri yang terus tumbuh, Arsenal kini bersiap menyongsong paruh kedua musim yang akan menentukan perjalanan mereka menuju perburuan gelar juara.
