Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69 Agen Resmi Sbobet — Kunjungi di Sini
Real Madrid Kembali Diselamatkan Bellingham
Real Madrid kembali mengalami laga dramatis saat menghadapi Elche di Stadion Martinez Valero. Pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi itu berakhir imbang 2-2, dan sekali lagi nama Jude Bellingham muncul sebagai penyelamat. Gol telatnya memastikan Los Blancos pulang dengan satu poin berharga yang menjaga mereka tetap berada di puncak klasemen La Liga.
Xabi Alonso yang kini menangani Real Madrid memuji mentalitas anak asuhnya meski hasil tidak sesuai ekspektasi. Madrid memang menguasai penguasaan bola, namun Elche menunjukkan determinasi tinggi, agresivitas, dan permainan disiplin yang membuat duel berlangsung panas dari menit awal.
Hasil imbang ini terasa penting karena Barcelona sebelumnya berhasil menang besar 4-0 atas Athletic Bilbao, sehingga Madrid wajib mengamankan minimal satu poin agar tidak tergusur. Meski demikian, hasil 2-2 ini juga memperlihatkan bahwa lini belakang Real Madrid masih jauh dari kata stabil.
Babak Pertama: Elche Mengejutkan, Madrid Dipaksa Bertahan
Sejak menit awal, Elche langsung menunjukkan bahwa mereka tidak akan memberikan ruang nyaman kepada Real Madrid. Agresivitas tinggi mereka langsung terasa ketika Andre da Silva memaksa Thibaut Courtois melakukan penyelamatan penting di menit-menit awal.
Madrid melakukan rotasi besar pada laga ini. Xabi Alonso memberikan kesempatan kepada Rodrygo Goes sebagai starter, sementara Vinicius Junior memulai pertandingan dari bangku cadangan. Trent Alexander-Arnold yang baru pulih dari cedera panjang juga kembali bermain sejak menit pertama. Kombinasi ini ternyata membuat Madrid belum menemukan ritme terbaik di babak pertama.
Elche tampil penuh percaya diri. Setiap bola mati, setiap duel udara, setiap pressing mereka lakukan dengan intensitas tinggi. Hasilnya muncul di pertengahan babak pertama ketika Aleix Febas berhasil mencetak gol pembuka. German Valera melakukan backheel brilian untuk membuka ruang, dan Febas melepaskan tembakan mendatar yang mengenai tiang sebelum masuk ke gawang Courtois.
Kesalahan pengawalan Alexander-Arnold menjadi sorotan karena Febas dapat bergerak bebas tanpa tekanan berarti. Gol ini membuat Madrid terkejut, tetapi mereka mencoba kembali menguasai permainan.
Respons Madrid: Serangan Bertubi-Tubi namun Masih Mentok
Real Madrid mulai menekan dengan lebih agresif setelah tertinggal. Rodrygo mencoba menusuk dari sisi kanan, sementara Mbappé beberapa kali mendapat ruang tembak, namun penampilan impresif kiper Elche, Inaki Peña, membuat serangan-serangan tersebut tidak berbuah gol.
Mbappé mendapat dua peluang emas beruntun, namun tendangannya diblok dengan sangat baik. Kegemilangan Peña menjadi salah satu kunci mengapa Elche mampu bertahan dari tekanan tim tamu.
Madrid akhirnya menemukan ritme serangan, tetapi justru kembali dihantui inkonsistensi di lini belakang. Elche beberapa kali berhasil menciptakan peluang berbahaya melalui skema serangan balik cepat.
Pada titik ini, Alonso memasukkan Vinicius Junior dan Gonzalo Garcia untuk menambah daya gedor. Keputusan ini langsung memberikan dampak signifikan.
Gol Penyama Melalui Bola Mati: Huijsen Manfaatkan Kecerdikan Bellingham
Momentum berubah ketika Madrid mendapatkan sepak pojok setelah umpan silang Alexander-Arnold memaksa bek Elche membuat sapuan yang kurang sempurna. Dari bola mati tersebut, Bellingham melakukan flick cerdas yang kemudian disambar Dean Huijsen menjadi gol penyama.
Gol ini memperlihatkan kualitas Bellingham sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang bahkan dalam situasi yang tampak buntu. Selain piawai mencetak gol, pemain asal Inggris ini juga mahir membaca arah bola dan mengatur ritme permainan.
Namun kebahagiaan Madrid tidak bertahan lama. Kurangnya fokus justru menjadi petaka ketika Alvaro Rodriguez melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Courtois terlambat bereaksi dan Elche kembali unggul 2-1.
Gol tersebut membuat Alonso terlihat frustrasi di tepi lapangan karena pola yang sama kembali terulang: Madrid kebobolan dari situasi transisi yang harusnya dapat diantisipasi.
Gol Penyelamat: Bellingham Kembali Menjadi Pemain Penentu
Ketika laga memasuki menit-menit akhir, Real Madrid kembali menekan habis-habisan. Elche mulai bermain lebih dalam dan hanya mengandalkan serangan balik cepat. Namun, kualitas individual Madrid akhirnya muncul kembali.
Kylian Mbappé memegang peran besar dalam gol penyama kedua. Ia mampu mempertahankan bola dalam tekanan ketat sebelum mengirimkan umpan matang ke arah Bellingham. Sang gelandang tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menceploskan bola dari jarak dekat.
Gol ini menjadi bukti betapa pentingnya Bellingham dalam skema Madrid musim ini. Bahkan ketika tidak tampil dominan, ia tetap memiliki insting mencetak gol yang menjadi pembeda.
Di tengah sorotan media Inggris mengenai ketegangannya dengan pelatih timnas Thomas Tuchel, Bellingham justru membuktikan bahwa ia tetap menjadi pemain yang mampu menentukan hasil pertandingan pada level tertinggi.
Analisis Taktis: Alonso Harus Benahi Organisasi Pertahanan
Walaupun serangan Madrid terlihat hidup, masalah di lini belakang kembali terlihat jelas. Kurangnya koordinasi antara pemain bertahan menjadi isu yang muncul hampir di setiap pertandingan besar.
Trent Alexander-Arnold yang baru kembali dari cedera menunjukkan kualitas umpan silang dan progresi bola yang baik, namun posisi bertahan dan awareness-nya masih belum sempurna. Hal ini beberapa kali dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Elche.
Pada sisi lain, duet bek tengah Madrid juga terlihat kurang komunikatif. Bola-bola second chance sering kali jatuh ke kaki lawan, membuat Madrid harus bekerja ekstra keras untuk bertahan.
Xabi Alonso perlu mengambil langkah konkret untuk meningkatkan disiplin bertahan jika ingin memastikan Madrid tetap berada di jalur juara.
Persaingan Gelar La Liga Semakin Memanas
Hasil imbang ini membuat Real Madrid tetap berada di posisi puncak, namun keunggulan mereka atas Barcelona kini hanya satu poin. Dengan jadwal berat ke depan, termasuk menghadapi Atletico Madrid dan perjalanan sulit ke San Mames, Madrid tidak boleh kembali melakukan kesalahan serupa.
Elche sendiri kembali membuktikan diri sebagai lawan yang tidak bisa diremehkan. Dalam beberapa pekan terakhir, mereka mampu menunjukkan performa konsisten, termasuk saat memberi perlawanan sengit kepada Barcelona.
Jika Madrid ingin menjaga peluang menjuarai La Liga musim ini, mereka harus meningkatkan konsistensi terutama pada fase bertahan. Mengandalkan Bellingham terus-menerus untuk menyelamatkan tim tentu bukan strategi jangka panjang.
Butuh Prediksi Bola? Dapatkan Tips Terbaru & Akurat di Holywin69 — Klik untuk Akses Langsung
Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.