Kalau kamu penggemar Bundesliga, pasti nggak mau melewatkan Der Klassiker pekan ini. Bayern Munich vs Borussia Dortmund—duel yang selalu panas, penuh gengsi, dan sering jadi penentu arah gelar juara. Dan kali ini? Bayern menang 2-1, dengan Harry Kane lagi-lagi jadi pahlawan di Allianz Arena!
| statistik harry kane |
Pertandingan ini bukan cuma soal tiga poin. Ini juga soal sejarah: dengan kemenangan ini, Bayern menyamai rekor Dortmund musim lalu—11 kemenangan beruntun di semua kompetisi sejak awal musim. Tapi yang lebih menarik? Mereka juga mengakhiri paceklik kemenangan atas Dortmund yang sudah berlangsung dalam tiga laga terakhir. Rasanya pasti lega banget buat para fans Bayern!
Awal Laga: Bayern Langsung Ngamuk!
Bayern nggak main-main sejak menit pertama. Baru beberapa detik laga dimulai, Joshua Kimmich langsung uji refleks Gregor Kobel dengan tembakan jarak jauh. Belum sempat napas, Michael Olise dan Luis Díaz nyaris gandakan tekanan—beruntun! Tapi Kobel, sang penjaga gawang Dortmund, tampil luar biasa dengan dua penyelamatan brilian.
Namun, semua itu cuma pemanasan.
Pada menit ke-22, Harry Kane kembali tunjukkan mengapa Bayern rela keluar duit besar buat mendatangkannya musim panas lalu. Dari sepak pojok Kimmich, Kane melompat seperti elang, menyundul bola di tiang dekat, dan boom—bola masuk ke gawang! Gol ke-12-nya di Bundesliga musim ini, dan baru pertengahan Oktober lho! Serius, ini level machine goal scorer banget.
Dortmund Bangkit, Tapi Nasib Berkata Lain
Usai turun minum, Dortmund kelihatan lebih hidup. Felix Nmecha nyaris bikin kejutan lewat sundulan yang cuma meleset tipis. Lalu Karim Adeyemi dapat peluang emas di kotak penalti—sayang, dia malah terpeleset pas mau nembak! Bisa dibilang, itu momen krusial yang bikin Dortmund menyesal sepanjang laga.
Dan benar saja… di menit ke-80, kesalahan kecil jadi bencana besar. Jobe Bellingham sempat potong umpan Díaz, tapi malah nongkrongin bola terlalu lama di kotak enam yard. Michael Olise langsung menyambar dengan sliding tackle akurat—2-0 untuk Bayern!
Pelatih Dortmund, Niko Kovač (mantan pelatih Bayern, btw!), akhirnya buru-buru ganti pemain. Sayangnya, terlambat. Julian Brandt, yang baru masuk, langsung bikin gol dari umpan silang Julian Ryerson. Skor jadi 2-1, dan Allianz Arena tiba-tiba tegang!
Baca juga : Hasil Nottingham Forest vs Chelsea
Sisa 10 menit jadi drama tersendiri: Dortmund menekan habis-habisan, tapi lini belakang Bayern—terutama Upamecano dan Kim Min-jae—main super solid. Tak ada keajaiban di akhir laga. Bayern menang, dan jarak poin jadi 7 angka.
Kenapa Laga Ini Penting Banget?
Pertama, ini bukti bahwa Bayern masih raja Bundesliga—mereka kini jadi tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di lima liga top Eropa. Kedua, Kane bukan cuma mesin gol, tapi juga jantung serangan Bayern. Dia nggak cuma cetak gol, tapi juga bikin ruang, tarik bek lawan, dan bikin rekan setimnya lebih bebas bergerak.
Ketiga, meski kalah, Dortmund nggak perlu panik. Musim lalu, mereka pernah tertinggal 9 poin dari Bayern di pertengahan musim, tapi tetap bisa kejar sampai akhir—dan cuma kalah selisih gol! Jadi, laga ini belum penentu akhir. Masih panjang!
Penutup: Kane = MVP Tanpa Tanding
Nggak heran kalau Harry Kane dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Flashscore. Performanya? Sempurna. Dari gol, kerja tim, sampai leadership di lapangan—semua ada di dirinya.
Kalau tren ini terus berlanjut, bukan cuma gelar Bundesliga yang bisa diraih Bayern, tapi Kane juga berpeluang besar bawa pulang Sepatu Emas Eropa. Dan sebagai fans sepak bola, kita semua beruntung bisa menyaksikan salah satu striker terbaik dunia sedang dalam performa puncaknya—di klub yang tepat, di waktu yang tepat.
Jadi, siap-siap aja! Musim ini masih panjang, dan Der Klassiker jilid kedua di Signal Iduna Park bakal jadi laga yang wajib ditunggu!
Apa pendapatmu tentang performa Kane dan Bayern musim ini?
Yuk, diskusi di kolom komentar! Jangan lupa follow blog ini buat update analisis Bundesliga tiap pekan!