Thomas Tuchel baru saja merilis skuad Inggris berisi 24 pemain untuk kualifikasi Piala Dunia September melawan Andorra dan Serbia. Kali ini, kritik tidak seheboh dua pemanggilan sebelumnya.
Setidaknya tak ada nama Ivan Toney maupun Kyle Walker, dan fans Liverpool mungkin cukup terhibur karena Trent Alexander-Arnold kembali tak jadi pilihan utama.
Namun, tetap saja ada sejumlah nama yang dianggap “beruntung” masuk daftar, meski performa mereka di awal musim jauh dari kata meyakinkan—bahkan ada yang sudah berusia 35 tahun dan dianggap “habis masa jayanya.”
Berikut skuad lengkap pilihan Tuchel:
Kiper: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton), James Trafford (Manchester City)
Bek: Dan Burn (Newcastle), Marc Guehi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Ezri Konsa (Aston Villa), Myles Lewis-Skelly (Arsenal), Tino Livramento (Newcastle), Djed Spence (Tottenham), John Stones (Manchester City)
Gelandang: Elliot Anderson (Nottingham Forest), Morgan Gibbs-White (Nottingham Forest), Jordan Henderson (Brentford), Declan Rice (Arsenal), Morgan Rogers (Aston Villa), Adam Wharton (Crystal Palace)
Penyerang: Jarrod Bowen (West Ham), Eberechi Eze (Arsenal), Anthony Gordon (Newcastle), Harry Kane (Bayern Munich), Noni Madueke (Arsenal), Marcus Rashford (Barcelona), Ollie Watkins (Aston Villa)
Saat konferensi pers, Tuchel membela pilihannya:
“Dia mewujudkan segalanya. Seorang pemenang sejati, dengan kepribadian dan karakter yang jadi perekat di setiap tim yang ia bela.”
Meski begitu, kritik tetap muncul. Salah satunya soal Jordan Henderson, yang dinilai tidak layak dipanggil jika melihat performanya di Brentford. Dari tiga laga, ia baru sekali jadi starter—dan ironisnya dinilai sebagai pemain terburuk di laga kemenangan atas Aston Villa (versi WhoScored).
Apalagi, keputusan Tuchel seakan menutup mata pada kontroversi Henderson yang sempat dianggap “kehilangan kompas moral” karena kepindahannya ke Arab Saudi sebelum balik ke Inggris.
Dengan begitu, nama-nama seperti Marcus Rashford dan Henderson kini masuk daftar “lima pemain beruntung” yang seolah masih dapat panggilan bukan karena performa terbaik, melainkan karena reputasi dan kepercayaan Tuchel.
Baca juga:
-
🔥 Ruben Amorim: ‘Sesuatu Harus Berubah’ di United – Apa yang Perlu Dirombak?
-
⚽ Head to Head Liverpool Vs Arsenal: Si Merah Unggul, Dominan di Kandang!
