Pertandingan antara Parma dan AC Milan di Stadion Ennio Tardini menghadirkan drama luar biasa. Kedua tim bermain terbuka dan saling menekan sepanjang laga, sebelum akhirnya skor 2-2 menjadi hasil akhir yang terasa adil. Duel ini bukan hanya tentang taktik dan peluang, tetapi juga soal mental dan determinasi tinggi dari kedua kubu.
Jalannya Pertandingan
AC Milan tampil agresif sejak awal laga. Mereka membuka keunggulan cepat di menit ke-12 lewat Alexis Saelemaekers yang memanfaatkan umpan terukur dari sisi kanan. Tim tamu menggandakan skor di menit ke-25 melalui penalti Rafael Leão setelah pelanggaran di kotak terlarang yang dilakukan bek Parma.
Tertinggal dua gol tidak membuat Parma menyerah. Mereka mulai keluar menyerang dan menunjukkan karakter permainan yang lebih berani. Tekanan tersebut akhirnya berbuah hasil menjelang turun minum, saat Adrián Bernabé mencetak gol cantik dari luar kotak penalti di menit ke-45+1 untuk memperkecil ketertinggalan.
West Ham Kalahkan Burnley 3-2: Comeback Spektakuler di Liga Inggris
Memasuki babak kedua, permainan semakin intens. Parma tampil penuh percaya diri dan terus menekan Milan yang mulai kehilangan kendali permainan. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-62, ketika Enrico Del Prato mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan keras setelah memanfaatkan bola liar hasil tendangan sudut.
AC Milan mencoba merespons dengan pergantian pemain ofensif, termasuk masuknya Christian Pulisic dan Olivier Giroud. Namun, solidnya pertahanan Parma dan performa gemilang kiper Chichizola membuat skor tetap bertahan 2-2 hingga peluit panjang berbunyi.
Statistik Pertandingan
Berikut statistik bola yang menggambarkan keseimbangan duel di Ennio Tardini:
- Penguasaan bola: Parma 47% – AC Milan 53%
- Tembakan: Parma 14 – Milan 9
- Tembakan ke arah gawang: Parma 4 – Milan 5
- Operan: Parma 373 – Milan 443
- Akurasi operan: Parma 89% – Milan 90%
- Pelanggaran: Parma 13 – Milan 10
- Kartu kuning: Parma 1 – Milan 1
- Kartu merah: Parma 0 – Milan 1
- Tendangan sudut: Parma 4 – Milan 3
Statistik menunjukkan pertandingan berlangsung relatif seimbang. Parma tampil lebih agresif di babak kedua, sementara Milan unggul dalam efisiensi serangan di paruh pertama. Namun, kartu merah di babak kedua membuat ritme Milan menurun dan memberi ruang bagi Parma untuk mengambil inisiatif.
Analisis Taktis: Kekuatan Reaksi Parma dan Kesalahan Milan
Pelatih Parma, Fabio Pecchia, patut diapresiasi atas keberaniannya mengubah pendekatan setelah tertinggal dua gol. Dengan menambah intensitas di lini tengah dan menginstruksikan pressing lebih tinggi, ia berhasil memaksa Milan kehilangan momentum permainan.
Sementara itu, Stefano Pioli mungkin harus menyesali keputusan untuk terlalu cepat menurunkan intensitas serangan setelah unggul dua gol. Milan tampak terlalu pasif di babak kedua dan gagal menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad. Ketika Milan kehilangan satu pemain karena kartu merah, Parma mampu memanfaatkan situasi dengan lebih banyak menekan dari sayap dan menciptakan ruang di kotak penalti.
Pemain Kunci & Performa
Adrián Bernabé tampil luar biasa di lini tengah Parma. Selain mencetak gol pembuka, ia menjadi penggerak utama dalam transisi serangan tim. Rekan setimnya, Del Prato, juga layak mendapat pujian berkat gol penyama yang menandai perjuangan pantang menyerah Parma.
Dari kubu Milan, Rafael Leão kembali menjadi ancaman konstan di lini depan. Namun, kontribusinya menurun di babak kedua setelah Parma menutup ruang pergerakannya. Sementara itu, Mike Maignan tampil solid meski kebobolan dua gol, dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga Milan dari kekalahan.
Dampak Hasil untuk Klasemen
Hasil imbang ini menjadi catatan penting bagi Parma yang terus menunjukkan kematangan bermain di Serie A. Dengan tambahan satu poin, mereka mempertahankan tren positif saat menghadapi tim besar.
Bagi AC Milan, hasil ini terasa mengecewakan. Meski tetap berada di papan atas, kehilangan dua poin di laga tandang seperti ini bisa menjadi faktor penting dalam persaingan gelar. Pioli dan timnya harus kembali fokus, terutama pada aspek konsentrasi di menit-menit akhir.
Kesimpulan
Pertandingan Parma vs AC Milan menghadirkan drama, gol indah, dan intensitas tinggi khas Serie A. Parma menunjukkan mental baja untuk bangkit setelah tertinggal dua gol, sementara Milan harus membayar mahal karena gagal mempertahankan keunggulan.
Kesimpulannya: hasil 2-2 ini membuktikan bahwa Serie A kini semakin kompetitif. Parma tampil berani dan penuh percaya diri, sedangkan Milan perlu belajar menjaga fokus hingga akhir laga.
Ikuti terus berita, hasil pertandingan, dan analisis taktik sepak bola terbaru hanya di Ruang Sepakbola — sumber utama untuk penggemar sepak bola Italia!