 |
| Nuno Mendes melanggar Lamine Yamal dalam laga pembuka Liga Champions antara Barcelona dan PSG di Lluis Companys Olympic Stadium 2025 |
Barcelona sukses meraih kemenangan krusial atas Elche setelah sebelumnya tumbang dari Real Madrid. Meski dilanda krisis cedera dengan enam pemain absen, skuad racikan Hansi Flick tetap tampil solid dan menang 3-1 pada Senin (3/11/2025) dini hari WIB.
Lamine Yamal menjadi pusat perhatian berkat gol pembuka yang ia cetak, membuktikan kualitasnya setelah sempat mendapat sorotan negatif di laga sebelumnya. Gol tersebut membuatnya semakin mendekati rekor gol Kylian Mbappe di usia muda.
Pemain muda asal Spanyol itu kini telah mengoleksi 17 gol dari 80 penampilan di La Liga. Meski masih tertinggal dari Mbappe yang mencetak 23 gol sebelum genap 19 tahun, Yamal menunjukkan potensi besar untuk melampaui pencapaian tersebut.
Kemenangan ini juga menegaskan peran vital Yamal di lini depan Barcelona. Bersama Marcus Rashford dan Fermin Lopez, ia menjadi tumpuan utama dalam membangun serangan dan mencetak gol.
Pemulihan Pasca Cedera
Yamal saat ini tengah beradaptasi kembali setelah mengalami cedera pangkal paha beberapa pekan lalu. Walau belum sepenuhnya pulih, pemain berusia 18 tahun itu tetap tampil menonjol di sektor serang Blaugrana.
Sepanjang musim 2025/2026, Yamal telah mencatatkan empat gol dan lima assist. Statistik tersebut menunjukkan kontribusinya yang signifikan dalam skema permainan Barcelona.
Cedera pangkal paha memang bisa memengaruhi performa pemain muda. Penanganan yang tepat menjadi kunci agar Yamal tetap tampil optimal dan terhindar dari cedera berulang.
Dukungan dari Hansi Flick
Meski belum kembali ke performa terbaik, talenta Yamal tetap mendapat pengakuan. Dalam empat laga terakhir, ia mencetak dua gol dan dua assist, tetap menjadi figur penting di tim.
Pelatih Hansi Flick pun memberikan dukungan penuh kepada sang pemain. Ia menyebut Yamal sebagai sosok luar biasa dan berkomitmen untuk terus melindunginya, meski masih mengalami sedikit gangguan fisik.
Pengalaman pemain seperti Ricardo Kaka di Real Madrid menunjukkan bahwa cedera bisa menjadi penghambat karier. Oleh karena itu, menjaga kondisi fisik Yamal menjadi prioritas agar potensi besarnya terus berkembang.
Simak juga : Jadwal & Hasil UEFA Champions League 5–6 November 2025 Terlengkap
