Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.
Pertandingan pekan ke-13 BRI Super League musim 2025/2026 mempertemukan dua tim yang sama-sama sedang berjuang keluar dari zona degradasi: Persijap Jepara dan Semen Padang. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Kamis sore, 20 November 2025, berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu, Kabau Sirah.
Hasil ini menjadi momen penting bagi Semen Padang, bukan hanya karena mereka meraih tiga poin di kandang lawan, tetapi juga karena kemenangan tersebut memutus rangkaian sembilan pertandingan tanpa kemenangan — sebuah catatan buruk yang sempat membuat mereka terpuruk di dasar klasemen.
Sementara bagi Persijap Jepara, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka gagal memanfaatkan momentum dan situasi numerik setelah kartu merah Najeeb Yakubu. Hilangnya satu pemain di awal laga membuat Persijap harus berjuang dengan sepuluh pemain hampir sepanjang pertandingan.
Pertandingan Sengit Dua Tim yang Berjuang Keluar dari Zona Merah
Situasi menjelang pertandingan sudah menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Persijap Jepara menempati posisi ke-16 dengan koleksi delapan poin, sementara Semen Padang berada di peringkat ke-17 dengan tujuh poin. Dua-duanya berada di zona merah dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Atmosfer pertandingan sangat intens sejak menit awal. Kedua tim tampil agresif, mencoba mencetak gol cepat untuk meredam tekanan. Namun, petaka menghampiri Persijap saat laga baru memasuki menit ke-24.
Kartu Merah yang Mengubah Segalanya
Najeeb Yakubu, bek andalan Persijap, melakukan tekel keras terhadap Rui Rampa. Wasit awalnya mengeluarkan kartu kuning, namun setelah pengecekan VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung. Persijap Jepara dipaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24.
Kehilangan seorang bek di fase awal pertandingan memberi dampak psikologis dan struktural yang besar bagi tim. Persijap yang sebelumnya tampil cukup stabil harus menyesuaikan formasi, menarik gelandang untuk menutup ruang, dan lebih fokus bertahan.
Namun kelemahan itu langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Semen Padang.
Pedro Matos: Gol Cepat Setelah Keunggulan Jumlah Pemain
Hanya tiga menit setelah kartu merah, Semen Padang mencetak gol pertama melalui sepakan luar kotak penalti Pedro Matos. Tendangan kerasnya tidak mampu dijangkau kiper Sendri Johansyah. Kabau Sirah unggul 1-0 di menit ke-27.
Gol ini membuat permainan Persijap terguncang. Namun mereka tidak menyerah. Justru setelah gol itu, Persijap mencoba bangkit dengan semangat baru meski bermain dengan sepuluh pemain.
Kebangkitan Sebentar Persijap: Gol Sudi Abdallah
Persijap mulai menemukan ritme permainan kembali menjelang menit-menit akhir babak pertama. Peluang pertama didapat Sudi Abdallah pada menit ke-37, tetapi upayanya masih mampu ditepis kiper.
Namun keuletan para pemain tuan rumah membuahkan hasil dua menit sebelum turun minum. GOL! Sudi Abdallah memanfaatkan umpan jauh dari Carlos Franca. Dengan kontrol bola yang baik dan kecepatan impresif, ia menggiring bola melewati dua pemain Semen Padang sebelum menuntaskannya dengan sepakan datar.
Skor berubah menjadi 1-1, dan Stadion Gelora Bumi Kartini kembali bergemuruh.
Semen Padang Balik Unggul Lewat Armando Oropa
Setelah babak pertama berakhir imbang, kedua tim tampil agresif pada babak kedua. Persijap mencoba bertahan rapat, sementara Semen Padang berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan sabar.
Puncaknya terjadi pada menit ke-65. Dalam situasi kemelut di depan gawang, Armando Oropa dengan cepat memanfaatkan bola liar dan menembakkan bola ke dalam gawang. GOL! Semen Padang kembali unggul 2-1.
Gol ini menjadi penentu kemenangan dan menghancurkan momentum Persijap yang sempat bangkit.
Analisis Taktis: Mengapa Persijap Kesulitan?
Persijap Jepara sebenarnya tampil cukup rapi sebelum kartu merah. Pelatih mencoba mempertahankan struktur permainan meski kehilangan satu pemain, tetapi celah di sisi kanan pertahanan yang ditinggal Yakubu menjadi titik rawan.
Sementara Semen Padang memanfaatkan masalah itu dengan pola permainan lebar, menekan sisi sayap, dan memancing bek Persijap keluar dari posisinya.
Selain itu, beberapa faktor lain turut memengaruhi:
- Tekanan fisik lebih berat bagi Persijap karena bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 65 menit.
- Minimnya rotasi lini tengah membuat mereka kelelahan di menit akhir.
- Semen Padang tampil lebih percaya diri setelah memutus tren tanpa kemenangan.
Ingin dapatkan prediksi bola terakurat, analisis pertandingan, dan berita transfer terbaru? Kunjungi Holywin69 — Agen Sbobet No.1 di Indonesia. Update tercepat dan paling lengkap setiap hari!
Klasemen: Kedua Tim Masih Belum Aman
Meski meraih kemenangan, Semen Padang masih tertahan di peringkat ke-17 dengan tujuh poin. Persijap Jepara berada satu tingkat di atasnya, di posisi ke-16 dengan delapan poin.
Persijap kini hanya unggul satu poin dari PSBS Biak yang duduk di peringkat ke-15, batas aman terakhir dari zona merah.
Artinya, kedua tim masih harus berjuang keras dan tidak boleh kehilangan poin lagi dalam pertandingan selanjutnya.
Rekap Statistik dan Momen Penting Pertandingan
- Penguasaan bola: Persijap 41% – Semen Padang 59%
- Tembakan tepat sasaran: Persijap 3 – Semen Padang 6
- Kartu merah: Najeeb Yakubu (Persijap)
- Pemain terbaik: Armando Oropa
Statistik menunjukkan Semen Padang sepenuhnya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan tampil lebih efektif dalam menyerang.
Performa Pemain: Siapa yang Menonjol?
⭐ Armando Oropa – Man of The Match
Gol kemenangan dan kontribusi besar dalam serangan membuat Oropa pantas menjadi pemain terbaik dalam laga ini.
⭐ Pedro Matos – Motor Serangan Kabau Sirah
Selain mencetak gol, ia sangat aktif dalam transisi serangan dan menjadi penghubung antar lini.
⭐ Sudi Abdallah – Harapan Persijap yang Bersinar
Walau kalah, performa Sudi sangat gemilang. Ia menjadi tumpuan utama Persijap sepanjang laga.
Susunan Pemain
Persijap Jepara: Sendri Johansyah; Diego Brito, Douglas Cruz, Najeeb Yakubu, Rahmat Hidayat; Elvis Sakyi, Adzikry, Indra Arya; Rendi Saepul, Carlos Franca, Sudi Abdallah.
Semen Padang: Arthur Augusto; Angelo Meneses, Rui Rampa, Leo Guntara, Ricki Ariansyah; Alhassan Wakaso, Rosad Setiawan, Pedro Matos; Ambrizal Umanailo, Armando Oropa, Muhammad Ridwan.
Kesimpulan: Kemenangan Berharga, Perjuangan Belum Selesai
Pertandingan ini membuktikan bahwa kedua tim masih memiliki semangat besar untuk bertahan di liga. Semen Padang berhasil memecahkan tren buruk dan memupuk kepercayaan diri. Sementara Persijap harus segera bangkit agar tidak terperosok lebih dalam ke zona degradasi.
Dengan jadwal berat yang menanti, kedua tim harus memperbaiki konsistensi dan efektivitas permainan jika ingin tetap bertahan di BRI Super League musim depan.
Butuh prediksi bola terbaik, tips taruhan, dan berita sepak bola paling cepat? Langsung kunjungi Holywin69 — Situs Sbobet Terpercaya Indonesia. Akses mudah, informasi lengkap, dan selalu update!
Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.
