 |
| Aksi Erling Haaland di laga Manchester City vs Everton |
Kemenangan Manchester City atas Borussia Dortmund dengan skor 4-1 bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga tentang sejarah baru yang ditorehkan oleh Erling Haaland.
Striker asal Norwegia itu kembali mencetak gol dan kini resmi masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions — sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain berusia 25 tahun.
Haaland Masuk 10 Besar Pencetak Gol Liga Champions
Golnya ke gawang mantan klubnya, Dortmund, membuat total koleksi Haaland kini mencapai 54 gol di Liga Champions. Jumlah itu menempatkannya di posisi ke-10 daftar sepanjang masa, tepat di bawah Thomas Müller.
Yang membuatnya mencengangkan: Haaland hanya butuh sekitar 52 pertandingan untuk mencapai angka tersebut. Bandingkan dengan nama-nama legendaris lain seperti Raul Gonzalez atau Karim Benzema yang memerlukan ratusan laga untuk mencapai level yang sama.
Sementara itu, puncak daftar masih dikuasai Cristiano Ronaldo dengan 141 gol, disusul Lionel Messi dengan 129 gol. Namun berbeda dengan era mereka, Ronaldo kini tak lagi bermain di kompetisi Eropa — membuka jalan bagi Haaland untuk mendekat.
Produktivitas Menakutkan
Haaland sejauh ini mencatat rata-rata 1,038 gol per laga di Liga Champions — rasio yang bahkan melampaui Ronaldo (0,77) dan Messi (0,80) dalam periode puncak mereka.
Dengan catatan itu, Haaland diperkirakan membutuhkan 85 pertandingan tambahan untuk melewati rekor Ronaldo, atau sekitar lima hingga enam musim kompetitif andai Manchester City terus melangkah jauh di setiap edisi.
Perhitungan kasarnya:
-
Total gol Ronaldo: 141
-
Gol Haaland saat ini: 54
-
Rata-rata gol Haaland: 1,038/laga
➡️ Prediksi total laga untuk melampaui Ronaldo: ±137 laga
Jika tren ini berlanjut, rekor yang dulu dianggap mustahil kini tampak berada dalam jangkauan nyata.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Kunci terbesar bagi Haaland adalah konsistensi dan kebugaran. Selama ia tetap bebas cedera dan City terus bermain dominan di Eropa, peluang memecahkan rekor tersebut sangat terbuka.
Dengan usia yang baru 25 tahun, Haaland masih punya waktu panjang di level tertinggi — sementara dukungan dari pemain kreatif seperti Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Julian Alvarez membuat peluangnya menambah pundi gol selalu besar di setiap laga.
Rekor Ronaldo mungkin belum goyah hari ini, tapi dengan kecepatan Haaland mencetak gol, bukan mustahil dalam beberapa musim ke depan, dunia akan menyaksikan lahirnya raja baru Liga Champions.
🗞️ Sumber: UEFA, Opta, BBC Sport
Simak juga berita dari : Manchester United CLBK dengan Jarrad Branthwaite?
