Denmark vs Belarus: Analisis Lengkap Hasil 2-2 yang Hambat Laju Denmark ke Piala Dunia 2026


Aksi pemain Denmark dan Belarus dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Denmark Ditahan Belarus 2-2: Analisis Lengkap Hasil Mengecewakan yang Menghambat Langkah ke Piala Dunia 2026

Denmark gagal mengamankan tiga poin yang sangat mereka butuhkan setelah ditahan imbang 2-2 oleh Belarus dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Secara kualitas, tim asuhan Brian Riemer menguasai pertandingan hampir di semua aspek, namun penyelesaian akhir yang buruk dan kegigihan Belarus memaksa mereka harus puas berbagi angka di kandang sendiri.

Hasil ini membuat Denmark tetap berada di jalur lolos otomatis, namun peluang mereka terancam setelah tampil tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Sebaliknya, Belarus yang sebelumnya selalu kalah dalam lima pertandingan pertama, akhirnya mencuri poin perdana mereka di Grup C — sekaligus memberikan salah satu kejutan terbesar sejauh kualifikasi berlangsung.

Pertandingan ini bukan sekadar soal hasil yang mengecewakan, tetapi juga mencerminkan berbagai persoalan mendasar yang sedang dialami Denmark. Mulai dari penurunan efektivitas lini serang, lemahnya konsentrasi pertahanan di momen penting, hingga minimnya kreativitas dari lini tengah ketika menghadapi blok pertahanan rendah.


Babak Pertama: Denmark Dominan, Belarus Menunggu Momen

Sejak peluit awal dibunyikan, Denmark menunjukkan kontrol penuh atas jalannya pertandingan. Mereka menguasai bola, memutar permainan dari kanan-ke-kiri, dan memaksa Belarus berkonsentrasi bertahan rendah. Namun seperti yang terjadi dalam beberapa pertandingan terakhir, dominasi tersebut tidak secara otomatis menghasilkan peluang emas.

Damsgaard Membuka Skor dengan Gol Spektakuler

Pada menit ke-11, Denmark akhirnya memecah kebuntuan. Mikkel Damsgaard, yang tampil lebih bebas dalam peran gelandang serang, memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras terukur ke sudut bawah gawang Fedor Lapoukhov. Gol tersebut menjadi simbol awal dari apa yang tampaknya bakal menjadi laga yang berjalan sesuai kendali Denmark.

Simak juga : Bosnia Comeback Hancurkan Rumania 3-1 dan Tantang Austria dalam Duel Penentuan Tiket Piala Dunia 2026

Setelah gol itu, Denmark semakin percaya diri. Andreas Christensen hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan hasil umpan Gustav Isaksen, namun bola sedikit melambung di atas mistar. Isaksen sendiri menjadi ancaman terbesar Denmark di sisi kanan, beberapa kali memaksa Lapoukhov melakukan penyelamatan.

Di sisi lain, Belarus tidak terlihat terburu-buru untuk membalas. Mereka memilih fokus menjaga organisasi bertahan, menunggu kesempatan untuk menyerang balik cepat melalui Pyachenin dan Demchenko.


Pertahanan Denmark Mulai Goyah

Meski jauh lebih dominan, Denmark beberapa kali terlihat rentan saat menghadapi serangan cepat Belarus. Mereka terlalu banyak menempatkan pemain di area ofensif, membuat area transisi menjadi celah terbuka.

Ancaman Pertama Belarus

Pada menit ke-35, Belarus hampir menyamakan kedudukan ketika Kiryl Pyachenin mendapatkan ruang tembak dari jarak dekat. Meskipun masih mengenai sisi jaring gawang, momen itu menjadi peringatan bagi Denmark.

Tidak lama berselang, Nikita Demchenko memaksa Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan penting melalui tembakan mendatar yang mengancam sudut kiri bawah gawang.

Babak pertama ditutup dengan keunggulan Denmark 1-0, tetapi jelas bahwa performa mereka mulai mengalami penurunan ritme dan intensitas, memberi ruang bagi Belarus untuk percaya diri.


Babak Kedua: Denmark Terkejut, Belarus Menggigit

Belarus mencetak gol ke gawang Denmark dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Memasuki babak kedua, Denmark kembali memulai dengan agresif. Gustav Isaksen kembali menggempur sisi kiri pertahanan Belarus, memaksa Lapoukhov melakukan beberapa tepisan heroik. Namun kegagalan Denmark memanfaatkan peluang akhirnya harus dibayar mahal.

Valery Gromyko Menyamakan Kedudukan

Pada menit ke-61, bola liar di tepi kotak penalti jatuh ke kaki Valery Gromyko. Dengan ketenangan luar biasa, ia mengecoh dua pemain bertahan Denmark dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Schmeichel. Skor berubah menjadi 1-1, dan publik tuan rumah tersentak.

Belarus Membalikkan Keadaan

Hanya tiga menit setelah gol pertama, Belarus hampir unggul ketika Demchenko menembak bola ke tiang. Namun kesempatan terbaik mereka datang pada menit ke-68, ketika Gromyko kembali terlibat dalam proses gol. Umpan jauhnya disambut Demchenko, yang dengan sentuhan cerdas mengarahkan bola melewati Schmeichel untuk membawa Belarus unggul 2-1.

Stadion terdiam. Denmark, yang sebelumnya terlihat mengontrol segalanya, kini berada dalam bahaya besar kehilangan tiga poin krusial.


Damsgaard & Isaksen Menjaga Denmark Tetap Hidup

Tertinggal, Denmark mulai membombardir pertahanan Belarus. Patrick Dorgu masuk dan memberi perubahan besar dari sisi kiri, menciptakan dua peluang langsung.

Pada menit ke-74, ia memberikan umpan cut-back yang disambut tembakan Damsgaard — tetapi Lapoukhov melakukan penyelamatan terbaik malam itu.

Isaksen Menyamakan Kedudukan

Akhirnya, pada menit ke-79, Denmark mencetak gol kedua. Umpan silang mendatar dari Dorgu gagal dibuang dengan baik oleh pertahanan Belarus, dan bola mengarah ke Isaksen yang melepaskan tembakan melengkung indah ke sudut jauh. Skor kembali imbang 2-2.

Denmark terus menekan hingga menit akhir, tetapi penyelesaian akhir yang buruk kembali menghantui mereka. Dorgu memiliki kesempatan emas pada masa injury time, namun tendangannya melayang tinggi.


Analisis Taktis Mendalam: Denmark Gagal Mengunci Laga

Secara taktik, pertandingan ini menunjukkan ketimpangan antara dominasi Denmark dalam penguasaan bola versus efektivitas Belarus dalam memanfaatkan peluang.

1. Denmark Kurang Efisien di Sepertiga Akhir

  • 17 tembakan tetapi hanya 2 gol
  • Banyak peluang berbahaya tidak diselesaikan
  • Minim variasi serangan di antara lini

Isaksen dan Damsgaard tampil baik secara individual, tetapi Denmark membutuhkan finisher alami — sesuatu yang tidak mereka miliki setelah era Braithwaite dan Dolberg meredup.

2. Belarus Menyerang dengan Kesederhanaan yang Efektif

  • Serangan langsung
  • Memanfaatkan transisi
  • Umpan jarak jauh yang presisi

Dua gol Belarus menunjukkan bahwa mereka tidak butuh banyak peluang untuk mencetak gol.


Dampak Hasil Ini bagi Denmark di Grup C

Pemain Denmark kecewa setelah ditahan Belarus dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Walaupun imbang, Denmark tetap di posisi aman karena kekalahan Skotlandia dari Yunani. Mereka kini unggul satu poin dan masih mengendalikan nasib sendiri dalam laga terakhir.

Posisi Denmark:

  • Peringkat 1 atau 2 masih mungkin
  • Hanya butuh kemenangan di laga terakhir untuk lolos otomatis

Namun performa mereka menciptakan banyak tanda tanya — terutama ketika menghadapi tim bertahan rendah.


Denmark Mendominasi, Belarus yang Efektif

Pertandingan ini memberikan pelajaran besar bagi Denmark bahwa kontrol permainan belum tentu berarti kemenangan. Belarus datang sebagai tim paling lemah di grup, tetapi berkat disiplin, determinasi, dan efektivitas, mereka mampu membawa pulang poin berharga.

Bagi Denmark, jalan menuju Piala Dunia masih terbuka lebar — tetapi performa seperti ini harus segera dibenahi jika mereka ingin bersaing dengan tim kuat di fase selanjutnya.

Denmark masih hidup, tetapi peringatan keras dari Belarus harus menjadi alarm nyata bagi Brian Riemer dan skuadnya.


Situs Taruhan Bola Sbobet 88 Holywin69 asia HDP 

Lebih baru Lebih lama