Alasan Arteta Benar Pertahankan Gabriel Jesus Hingga Musim Panas: Analisis Lengkap & Dampaknya untuk Arsenal

Gabriel Jesus dalam sesi latihan Arsenal

Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.


Kembalinya Gabriel Jesus dari cedera panjang menjadi salah satu perkembangan paling penting bagi Arsenal menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026. Sang striker asal Brasil tersebut telah melalui perjalanan yang sangat berat akibat cedera ligamen lutut yang membuatnya absen hampir satu musim penuh. Namun sesuatu yang sama menariknya adalah keputusan pelatih Mikel Arteta yang menolak menjualnya pada bursa transfer Januari, meskipun ada ketertarikan besar dari klub Premier League lain seperti Everton dan West Ham.

Keputusan itu menimbulkan banyak perdebatan, terlebih ketika fakta bahwa Jesus semakin sering berada di bangku cadangan dalam dua musim terakhir karena cedera. Namun jika ditinjau lebih dalam, sikap Arteta ternyata justru sangat logis—bahkan menjadi keputusan strategis yang bisa sangat menentukan ambisi Arsenal dalam perburuan gelar musim ini.


Perjalanan Berat Cedera: Mengapa Gabriel Jesus Masih Sangat Dibutuhkan?

Jesus bukan sekadar pemain yang mengalami cedera berulang; ia adalah simbol ketangguhan. Cedera ACL yang ia derita pada awal 2025 menjadi cedera ketujuhnya sejak bergabung dengan Arsenal. Bagi banyak pemain, cedera beruntun semacam itu bisa merusak karier. Namun Jesus menunjukkan mentalitas elite untuk kembali.

Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menjadi motivasi ekstra baginya. Jika ia mampu mencatat menit bermain signifikan di paruh kedua musim, peluang dipanggil Carlo Ancelotti ke skuad Brasil akan semakin besar.

Dalam kondisi seperti itu, mempertahankan Jesus adalah keputusan strategis bagi Arteta. Arsenal membutuhkan striker yang bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga berpengalaman di laga besar. Jesus memenuhi dua hal tersebut.


Kembalinya Kai Havertz dan Gyokeres: Ancaman atau Peluang bagi Jesus?

Arsenal kini memiliki situasi unik: Kai Havertz dan Viktor Gyokeres juga sedang dalam proses pemulihan cedera. Keduanya diperkirakan kembali sebelum awal 2026. Ketika dua penyerang menjalani pemulihan, wajar jika Arteta ingin mempertahankan opsi sebanyak mungkin.

Andaikan Jesus dijual pada Januari, Arsenal kehilangan pengalaman dan kedalaman skuad. Jika salah satu dari Havertz atau Gyokeres mengalami cedera baru, Arsenal akan kekurangan penyerang murni—situasi yang bisa sangat fatal di tengah jadwal padat Premier League.

Situasi cedera inilah yang membuat Arteta mengambil sikap tegas: Jesus tidak boleh pergi.


Kenapa Arteta Menolak Tawaran Everton dan West Ham?

Dua klub tersebut—Everton dan West Ham—melihat Januari sebagai kesempatan emas untuk mendatangkan striker berpengalaman. Jesus memenuhi tiga kriteria utama:

  • Berpengalaman di Premier League
  • Mampu bekerja dalam sistem pressing modern
  • Cocok sebagai false nine maupun target man mobile

Namun Arteta sadar, Arsenal bukan dalam fase menjual. Mereka berada dalam fase mengejar gelar juara. Kepergian Jesus di tengah musim bisa menjadi pukulan telak bagi ritme serangan tim.

Untuk alasan itu, Arteta memberi instruksi langsung kepada manajemen: "Tidak akan ada penjualan Jesus hingga musim panas."


Kontribusi Gabriel Jesus: Statistik yang Sering Diremehkan

Meski sering dicap tidak cukup klinis, statistik Jesus menunjukkan sesuatu yang jauh berbeda. Dalam tiga musim awalnya bersama Arsenal:

  • 2022/23: 11 gol + 6 assist (Premier League)
  • 2023/24: 4 gol + 5 assist (Cedera 17 pertandingan)
  • 2024/25: 3 gol (17 laga EPL) + 4 gol di Carabao Cup

Ia juga mencatatkan:

  • 77.8% akurasi tembakan
  • 30.8% konversi tembakan
  • Rata-rata 1 gol per 75 menit pada musim sebelum cedera

Angka-angka tersebut luar biasa. Bahkan konversinya lebih tinggi daripada Gyokeres yang mencatat gol setiap 200,5 menit di awal musim kehadirannya di Arsenal.

Jesus juga dikenal sebagai fox in the box—semua golnya datang dari dalam kotak penalti. Ketajaman seperti itu sulit dicari di pasar transfer.


Ingin Statistik dan Prediksi Terkini Soal Arsenal?

Untuk analisis prediksi bola paling lengkap, langsung kunjungi Holywin69 — Agen Sbobet No.1 dengan prediksi bola terbaru setiap hari!


Peran Jesus dalam Sistem Arteta: Bukan Sekadar Striker

Di Arsenal, Jesus bukan hanya pencetak gol. Ia merupakan:

  • Pressing trigger pertama
  • Penghubung lini tengah-ke-depan
  • Pemosisi ruang untuk winger
  • Pemain yang mampu drop deep untuk build-up

Jarang ada striker yang mampu memainkan empat peran tersebut sekaligus. Gyokeres lebih direct, Havertz lebih kreatif, namun Jesus adalah paket lengkap.

Selain itu, Arteta sangat menghargai pemain dengan fleksibilitas taktis. Kepergian Jesus membuat sistem tak lagi memiliki striker yang benar-benar cocok untuk laga-laga ketat.


Jadwal Padat: Era Januari–Maret adalah Neraka Arsenal

Arsenal menghadapi periode paling berat musim ini:

  • Premier League
  • FA Cup
  • Liga Champions fase gugur
  • Potensi cedera beruntun

Skenario terburuk bisa terjadi bila striker inti kembali cedera. Keputusan Arteta mempertahankan Jesus mengurangi risiko jangka pendek maupun jangka panjang.


Mikel Arteta memberikan instruksi kepada Gabriel Jesus

Masalah Cedera: Risiko Tinggi Membuat Jesus Lebih Dibutuhkan

Gabriel Jesus telah mengalami lebih dari 18 cedera terpisah sejak 2016/17. Namun satu hal yang tidak berubah adalah:

Kapan pun dia fit, dia selalu memberikan dampak positif.

Arteta menyadari bahwa striker yang sudah mengenal taktik, ritme, dan dinamika Arsenal jauh lebih berharga dibanding opsi baru yang harus adaptasi selama berminggu-minggu.

Adaptasi seorang striker di Arsenal bukan sesuatu yang instan. Ini terlihat pada:

  • Havertz (butuh 6 bulan)
  • Gyokeres (masih mencari ritme)
  • Nketiah (tidak stabil pada laga besar)

Jesus justru adalah striker yang sudah siap dipakai kapan pun dibutuhkan.


Apakah Jesus Tetap Akan Dijual Musim Panas 2026?

Jawabannya: kemungkinan besar iya, kecuali ia tampil luar biasa pada paruh kedua musim ini.

Alasannya sederhana:

  • Arsenal ingin menyeimbangkan struktur gaji
  • Gyokeres direncanakan menjadi striker jangka panjang
  • Uang hasil penjualan bisa dipakai untuk mendatangkan winger baru

Namun jika Jesus mampu tampil konsisten hingga akhir musim, ia bisa:

  • Meningkatkan nilai jual
  • Membuka peluang tampil di Piala Dunia
  • Menyumbangkan kontribusi penting dalam perebutan gelar

Situasi ini menjadikan keputusan Arteta amat logis. Dengan mempertahankan Jesus sampai musim panas, Arsenal bisa mendapatkan manfaat maksimal sebelum mengambil keputusan jangka panjang.


Kesimpulan: Arteta Benar 100% untuk Mempertahankan Jesus

Ketika digabungkan, semua faktor berikut menjelaskan keputusan Arteta:

  • Jadwal padat Arsenal
  • Cedera pada sektor penyerang
  • Kembalinya Jesus yang terlihat tajam di latihan
  • Peluang besar perebutan gelar Premier League
  • Pengalaman internasional Jesus
  • Statistik penyelesaian akhir yang impresif

Keputusan menjual Jesus pada Januari akan sangat merugikan. Keputusan mempertahankannya hingga musim panas adalah langkah yang paling logis—baik untuk klub maupun pemain.


Ingin analisis lengkap pemain Arsenal dan prediksi pertandingan mereka? Kunjungi Holywin69 — Sumber Prediksi Bola Terpercaya & Akurat untuk update harian.


Dapatkan Update Prediksi Bola Terbaru Hanya di Holywin69.

Lebih baru Lebih lama