| Pemain Real Madrid, Trent Alexander-Arnold melakukan pemanasan pada laga Liverpool vs Real Madrid di Anfield |
Cemoohan di Anfield Warnai Kepulangan Sang Mantan Kapten
Kepindahan Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid masih memicu perdebatan panas di kalangan pendukung Liverpool.
Saat kembali ke Anfield untuk pertama kalinya sebagai pemain lawan, bek kanan asal Inggris itu mendapat sambutan dingin bahkan disoraki oleh fans The Reds.
Alexander-Arnold yang sejak kecil membela Liverpool, meninggalkan klub pada Juni lalu setelah Real Madrid membayar 10 juta euro untuk mempercepat kepindahannya sebelum kontraknya habis. Langkah itu membuatnya bisa tampil di Piala Dunia Antarklub bersama Los Blancos.
Namun, keputusan meninggalkan klub yang telah dibelanya selama 20 tahun dianggap banyak fans sebagai bentuk pengkhianatan.
Fans Merasa Dikhianati
Dalam laga Liga Champions tengah pekan ini di Anfield, nama Alexander-Arnold disambut dengan sorakan dan siulan keras dari tribun. Kamera bahkan menyorot ekspresinya yang tenang di bangku cadangan, terlihat bercanda bersama rekan setimnya di bawah arahan Xabi Alonso.
Bagi banyak fans Liverpool, kepergian sang mantan kapten bukan sekadar kehilangan pemain — tapi juga simbol perpisahan dengan salah satu ikon generasi emas klub.
Pennant: Fans Liverpool Tidak Mengerti Perasaannya
Mantan pemain Liverpool, Jermaine Pennant, ikut bersuara.
Dalam wawancaranya dengan media Spanyol AS, Pennant meminta publik untuk lebih memahami posisi Alexander-Arnold.
“Sulit, karena fans Liverpool sangat penuh gairah,” ujar Pennant.
“Mereka kecewa karena dia pergi. Bagi mereka, Liverpool bukan sekadar klub, tapi keluarga.”
Pennant menambahkan, kekecewaan itu wajar karena rasa kehilangan yang mendalam.
“Tak ada yang ingin melihat pemain besar pergi, apalagi yang sudah lama membela klubnya,” katanya.
Awal Sulit Bersama Real Madrid
Meski bergabung dengan klub raksasa Eropa, perjalanan Alexander-Arnold di Real Madrid tidak berjalan mulus.
Performa di Piala Dunia Antarklub dinilai masih di bawah ekspektasi, dan cedera hamstring pada September 2025 membuatnya absen dalam beberapa pertandingan awal musim.
Pelatih Xabi Alonso pun belum memberikan menit bermain reguler, membuat proses adaptasi sang pemain berjalan lambat.
Meski demikian, banyak pihak yakin Alexander-Arnold akan kembali ke performa terbaiknya seiring meningkatnya kebugaran dan chemistry bersama rekan setim di Bernabéu.
Cemoohan di Anfield menunjukkan betapa emosionalnya hubungan antara Trent Alexander-Arnold dan fans Liverpool.
Namun seperti kata Pennant, keputusan pindah ke Madrid mungkin bukan soal pengkhianatan, melainkan keinginan mencari tantangan baru di level tertinggi Eropa.
Simak juga berita terbaru dari : Diincar Manchester United, Agen Buka Peluang Vitor Roque Pindah ke Inggris