Ruangsepakbola – Samuele Ricci tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya usai mencetak gol perdana bersama AC Milan. Momen tersebut menjadi bukti nyata dari kerja kerasnya sejak bergabung dengan klub, terlebih saat pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, turut hadir di sisi lapangan menyaksikan langsung pertandingan. Sayangnya, kebahagiaan Ricci terasa kurang lengkap karena Milan gagal meraih kemenangan.
Milan sempat memimpin lebih dulu atas Atalanta di New Balance Arena, dengan Ricci menjadi aktor utama lewat gol cepat yang tercipta hanya beberapa menit setelah laga dimulai. Namun keunggulan itu tak bertahan lama, setelah Ademola Lookman memanfaatkan celah dan melepaskan sepakan keras yang tak mampu dibendung, membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.
Hasil tersebut memperpanjang catatan inkonsistensi Rossoneri yang kembali kehilangan poin di Serie A, meski sempat tampil menjanjikan di awal laga. Ricci tetap merasa bangga atas kontribusinya, namun ia juga menyoroti kesalahan-kesalahan yang membuat tim kehilangan kendali permainan.
Ricci: Terlalu Banyak Blunder di Paruh Pertama
| Pemain AC Milan Samuele Ricci (kedua dari kanan) merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam pertandingan Serie A melawan AC Milan, Rabu, 29 Oktober 2025. |
Usai pertandingan, Ricci berbicara kepada Milan TV dan mengakui bahwa Milan tampil kurang tajam di babak pertama. “Kami tidak pernah merasa cukup. Kami selalu ingin menang, meskipun itu tidak selalu bisa terjadi. Suasana di ruang ganti sangat berbeda dibandingkan saat hasil seri melawan Pisa,” tuturnya.
Ricci menilai Atalanta sebagai lawan yang tangguh, apalagi saat bermain di kandang sendiri. “Hari ini kami menghadapi tim yang kuat di medan yang sulit. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan di babak pertama, namun kami tampil lebih baik di babak kedua berkat kontribusi pemain pengganti. Tim ini tetap solid,” lanjutnya.
Meski gol debutnya belum mampu membawa Milan menang, Ricci tetap menganggapnya sebagai pencapaian penting. “Kalau ada yang bilang saya akan mencetak gol untuk Milan beberapa tahun lalu, saya pasti tak percaya. Sayang sekali gol itu belum cukup untuk menang, tapi saya senang. Saya selalu siap untuk pelatih. Saya pernah melalui masa sulit saat jarang dimainkan, tapi saya terus berlatih agar siap. Saya bangga dengan apa yang kami capai,” ujarnya sambil tersenyum.
Gabbia: Terlalu Banyak Kekeliruan Teknis
| MBala Nzola dari Pisa dan Matteo Gabbia dari AC Milan berebut bola dalam pertandingan Serie A di Milan, Italia, Jumat, 24 Oktober 2025 |
Bek tengah Milan, Matteo Gabbia, juga menyampaikan pendapat serupa. Menurutnya, Milan gagal menunjukkan performa terbaik di babak pertama karena terlalu banyak kesalahan mendasar. “Secara jujur, kami harus mengevaluasi pertandingan ini secara menyeluruh. Kami sudah membahasnya di ruang ganti: di babak pertama, kami seharusnya bisa lebih baik secara teknis dalam membangun permainan. Jumlah kesalahan teknis kami terlalu tinggi untuk level kami,” kata Gabbia.
Ia menambahkan bahwa Milan tampil lebih rapi setelah turun minum. “Babak kedua lebih positif. Kami membangun serangan dengan lebih terorganisir. Tim ini kompak dalam dua fase permainan, dan kami juga harus mengapresiasi lawan. Perjalanan kami masih panjang. Hasil ini memang belum memuaskan, karena kami punya ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri,” lanjutnya.
Gabbia menegaskan bahwa Milan memiliki kapasitas besar untuk bangkit. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalur kemenangan. Tim ini punya potensi besar, baik dari sisi pemain maupun staf. Karena itu kami sangat termotivasi untuk tampil lebih baik. Tentu saja, kami tak bisa menang di setiap pertandingan, tapi kami harus selalu memberikan segalanya,” tegasnya.
Meski hasil imbang di Bergamo terasa pahit, laga tersebut menjadi pengingat bahwa kesalahan kecil bisa berdampak besar. “Kami harus memulihkan diri, memperbaiki kekurangan, dan bekerja dengan tenang serta penuh semangat agar bisa menjalani musim yang luar biasa. Hasil seri ini memang mengecewakan, tapi juga membuka peluang besar untuk berkembang,” tutup Gabbia.
Situs beting sepakbola : Holywin69
Bonus New Member 100% claim : DISINI