Inter Milan Menang Telak 4-0 atas Union Saint-Gilloise di Liga Champions: Lautaro dan Çalhanoğlu Bawa Nerazzurri Menggila

 

Inter Milan Libas Union Saint-Gilloise 4-0 di Liga Champions: Nerazzurri Tampil Sempurna dan Tak Terbendung



Brussels, 22 Oktober 2025Inter Milan kembali menunjukkan kekuatan dan kedewasaan mereka di pentas Liga Champions UEFA. Bertandang ke markas Union Saint-Gilloise, pasukan Simone Inzaghi tampil dominan dan menang telak 4-0.
Dengan gaya bermain yang efisien dan penuh disiplin, Nerazzurri memastikan tiga poin penting untuk memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen grup.


Babak Pertama: Dominasi Inter, Gol Beruntun Sebelum Istirahat

Sejak peluit awal dibunyikan, Inter langsung mengendalikan permainan. Mereka menekan tinggi, memanfaatkan pergerakan cepat di sisi sayap dan akurasi umpan pendek yang menjadi ciri khas tim Simone Inzaghi.
Union Saint-Gilloise mencoba bertahan rapat, tetapi tekanan Inter akhirnya berbuah hasil pada menit ke-41 lewat Denzel Dumfries yang memecah kebuntuan dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Hanya empat menit berselang, Lautaro Martínez menggandakan keunggulan di menit ke-45+1 setelah menerima umpan matang dari Barella dan menuntaskannya dengan sepakan presisi. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk tim tamu.


🔥 Babak Kedua: Inter Tak Turunkan Tempo

Meski sudah unggul dua gol, Inter tak menurunkan intensitas permainan. Di menit ke-53, Hakan Çalhanoğlu menambah gol ketiga lewat eksekusi penalti yang sempurna setelah Dumfries dijatuhkan di kotak terlarang.

Union Saint-Gilloise berusaha menciptakan peluang balasan, tetapi pertahanan Inter yang dikomandoi oleh Bastoni dan Pavard tampil terlalu kokoh. Upaya mereka berulang kali mentah di lini belakang.

Kemenangan Inter kemudian disempurnakan oleh pemain muda Francesco Pio Esposito di menit ke-76, yang mencetak gol cantik hasil umpan silang dari sisi kanan. Gol itu menegaskan betapa dalamnya skuad Inter musim ini — bahkan pemain muda pun mampu berkontribusi nyata.


📊 Statistik: Inter Unggul di Segala Aspek

Data menunjukkan betapa dominannya Inter Milan sepanjang pertandingan:

  • Tembakan: Union SG 13 – Inter 18

  • Tepat sasaran: 4 – 8

  • Penguasaan bola: 33% – 67%

  • Operan: 251 – 623

  • Akurasi operan: 92% – 95%

  • Pelanggaran: 16 – 6

Union Saint-Gilloise sesekali berbahaya lewat serangan balik, tapi Inter jauh lebih efektif dalam penyelesaian akhir dan penguasaan tempo permainan.


🌟 Pemain Terbaik: Lautaro Martínez

Kapten Inter, Lautaro Martínez, sekali lagi membuktikan diri sebagai pemimpin sejati di lapangan. Selain mencetak satu gol, ia juga terlibat dalam proses serangan yang menghasilkan dua gol lainnya.
Dengan performa konsisten seperti ini, Lautaro semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling tajam di Eropa.

Pelatih Simone Inzaghi memuji timnya usai pertandingan:

“Kami bermain dengan konsentrasi tinggi sejak awal. Semua pemain menunjukkan semangat luar biasa, dan saya bangga dengan cara mereka menjaga tempo serta efisiensi hingga akhir laga,” ujarnya dalam wawancara pasca pertandingan.


⚠️ Union Saint-Gilloise: Berjuang Tapi Kewalahan

Meski kalah telak, Union Saint-Gilloise tetap mendapat apresiasi karena mencoba bermain terbuka. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun kurang efektif dalam penyelesaian.
Perbedaan pengalaman dan kualitas individu terlihat jelas — Inter bermain seperti mesin, sementara tim Belgia masih mencari ritme di level kompetisi tertinggi Eropa.


🏁 Kesimpulan: Inter Milan di Jalur yang Tepat

Kemenangan 4-0 ini menegaskan status Inter Milan sebagai salah satu kandidat kuat juara Liga Champions musim ini. Dengan performa solid di lini belakang, kreativitas di lini tengah, dan ketajaman di depan, tim asuhan Simone Inzaghi tampak semakin matang.

Union Saint-Gilloise, di sisi lain, harus belajar dari pengalaman ini. Mereka menunjukkan semangat, tetapi belum cukup untuk menandingi kekuatan raksasa Italia yang bermain tanpa cela.

Inter kini melaju percaya diri, membawa pulang tiga poin penting dan momentum positif menjelang laga-laga berat berikutnya.

Baca juga : Manchester City Kalahkan Villarreal 2-0 di Liga Champions: Haaland dan Bernardo Silva Jadi Pembeda

Lebih baru Lebih lama